Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Cacat Pikir Jonru Ginting

AS Laksana oleh AS Laksana
1 Desember 2014
A A
Cacat Pikir Jonru Ginting

Cacat Pikir Jonru Ginting

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jonru baru saja mengumumkan kemenangan gemilangnya dalam debat di twitter melawan Akhmad Sahal. Saya membaca status facebooknya yang di-share oleh orang lain. Dengan sangat bangga Jonru menulis: “Akhmad Sahal yang dari kalangan akademis, berpendidikan tinggi di Amerika Serikat, berhasil dibuat keok oleh Jonru (luluan S1 akuntansi Undip Semarang, bukan dari kalangan akademis, belum pernah ke luar negeri pula), hanya melalui sebuah pertanyaan LOGIKA SEDERHANA.”

Di antara kicau Jonru untuk merayakan kemenangannya, terselip pujian atau dorongan semangat yang dilontarkan oleh penggemar-penggemarnya. Salah satunya: “Kita simak Jonru sedang menghabisi aliran sesat Syiah. Semangat pak!” Jonru membalas seruan itu dengan: “Allahu Akbar!!!”

Saya tertarik pada apa yang oleh Jonru dinyatakan sebagai LOGIKA SEDERHANA, yang sebenarnya bukan logika dan bukan pula sederhana, melainkan sebuah cacat berpikir dan ketidakmampuan menarik kesimpulan. Perhatikan kalimat-kalimat berikut yang ditujukan oleh Jonru untuk Akhmad Sahal:

“Selama ini Anda membela dan mendukung syiah. Itu artinya Anda menganggap syiah itu baik, benar, agama yang lurus, kan? Jika benar seperti itu, seharusnya Anda bangga dong… jika tokoh idola Anda disebut syiah. Tapi anehnya, Anda dan orang-orang JIL lainnya justru marah, menuduh saya tukang fitnah, ketika saya menyebut Quraish Shihab sebagai orang syiah. Ini adalah sikap yang kontradiktif. Bisakah Anda jelaskan hal ini?”

Saya percaya Sahal membela Syiah, dalam pengertian membela hak untuk hidup tenteram bagi mereka yang mengimani aliran tersebut, membela hak orang lain untuk mengimani kepercayaan mereka.

Saya juga yakin bahwa Sahal pasti akan membela para penyembah batu kali jika mereka dianiaya karena kepercayaan mereka. Apakah dengan pembelaan itu berarti Sahal menganggap pemujaan terhadap batu kali adalah agama yang lurus, baik, dan benar?

Tampaknya Jonru tidak tahu bahwa tiga abad lalu Voltaire sudah menyampaikan pernyataan seperti ini: “I do not agree with what you have to say, but I’ll defend to the death your right to say it.”

Mengenai tuduhannya terhadap Pak Quraish Shihab, satu hal patut kita tanyakan: apakah Jonru memahami Syiah? Apa parameter yang ia gunakan untuk mengatakan bahwa Quraish Shihab adalah penganut Syiah? Yang juga penting, apa tujuan dia menuduh Quraish Shihab sebagai Syiah?

Bagi orang seperti Jonru, mungkin penting sekali untuk menuduh Quraish Shihab sebagai Syiah. Saya tidak peduli itu. Saya pribadi memiliki orang-orang yang saya kagumi dari kalangan Syiah, di antaranya adalah Ali Syari’ati, Abbas Kiarostami, dan Mohsen Makhmalbaf.

Saya kira akan merupakan pekerjaan yang mubazir jika kita mencoba membandingkan mutu karya Jonru, si penghujat Syiah, dengan pemikiran-pemikiran Syari’ati maupun film-film Kiarostami dan Makhmalbaf.

Terakhir diperbarui pada 20 Juni 2017 oleh

Tags: JonruQuraish ShihabSyiah
AS Laksana

AS Laksana

Artikel Terkait

Dalil Al-Qur'an dan Hadis agar manusia tak merusak alam, jawaban untuk tudingan wahabi lingkungan dari Gus Ulil ke orang-orang yang menjaga alam MOJOK.CO
Catatan

Dalil Al-Qur’an-Hadis agar Tak Merusak Alam buat Gus Ulil, Menjaga Alam bukan Wahabi Lingkungan tapi Perintah Allah dan Rasulullah

12 Desember 2025
Idul Fitri Bukan Hari Kemenangan MOJOK.CO
Ragam

Jangan Pernah Menduga Idul Fitri sebagai Hari Kemenangan

10 April 2024
Sosok

Gibran Rakabuming Bicara Soal Bisnis, Mata Najwa, Sampai Jonru

18 Oktober 2023
Menjadi Radikal Bisa Diawali dari Kebiasaan Membatasi Teman
Pojokan

Harus Diakui, Potensi Jadi Radikal Ada di Setiap Orang

16 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.