Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Curhat

Berjuang Mengejar Cinta dengan Terus Ngetwit Puisi Romantis

Redaksi oleh Redaksi
3 Oktober 2020
A A
jatuh cinta sama teman galau pacaran mojok.co

jatuh cinta sama teman galau pacaran mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tanya

Dear, Gus Mul.

Gus, saat ini aku sedang sangat menyukai seseorang. Dia bukan orang baru sih, dia temenku SMP. Namanya Intan. Dulu sih aku nggak pernah punya perasaan sama dia, namun ternyata perjalanan hidup memang unik. Kami dipertemukan di tempat kerja yang sama. Di tempat kerja inilah kami mulai sering berinteraksi. Pelan tapi pasti, perasaan suka itu kemudian tumbuh.

Ia sangat berbeda dengan dirinya sewaktu SMP. Mungkin karena dulu aku tidak pernah memperhatikannya. Yang jelas, sekarang, ia terlihat sangat manis dan menarik. Tutur katanya juga menyenangkan. Aku betah sekali ngobrol dengannya dalam waktu yang sangat lama.

Setelah memikirkan matang-matang, aku merasa bahwa aku harus mengejarnya. Aku berusaha melakukan apa pun demi bisa dekat dengannya atau setidaknya punya kesempatan untuk ngobrol banyak dengannya.

Salah satu cara yang sekarang selalu aku pakai untuk bisa punya kesempatan ngobrol banyak dengannya adalah menulis twit-twit puitis di Twitter. Intan memang suka dengan puisi. Aku mengetahui ini secara tak sengaja. Gara-garanya aku ketemu dengannya di salah satu acara diskusi bukunya Kharisma Lanang di Gramed. Kebetulan waktu itu aku memang sedang cari alat tulis buat adikku.

Semenjak saat itu, aku mencoba untuk menarik perhatian Intan dengan sering ngetwit puisi-puisi romantis gitu walau aku sebenarnya nggak terlalu suka puisi. Modal rombak kata-kata puitis aja sih. Kesannya biar kayak kebetulan sama-sama puisi, gitu. Dan ternyata cara itu cukup manjur.

Kalau aku ngetwit puisi gitu, dia sering suka nyamber. Tentu saja aku senang setengah mati.

Nah, masalahnya, kebiasaanku ngetwit puisi ini bikin aku sering dicengin sama temen-temenku. Dikatain anak cinta lah, anak senja, lah. Pokoknya macem-macem lah. Hal ini terkadang bikin aku muak dan kesal. Ingin aku berhenti ngetwit puisi-puisian, tapi di sisi yang lain, aku nggak bisa menemukan cara lain yang bisa aku lakukan untuk bisa menjalin komunikasi yang intens dengan Intan selain melalui twit-twit puisi.

Nah, Gus, menurutmu, apa yang harus aku lakukan saat ini, ya?

~Damar

Jawab

Dear, Damar. Jatuh cinta itu adalah hal yang sangat menyenangkan. Momen ketika dunia terasa begitu syahdu dan menggembirakan. Jatuh cinta membuat seseorang mampu melakukan banyak hal, termasuk hal-hal konyol yang kadang susah dinalar. Salah satunya ya yang kamu lakukan itu. Nggak suka puisi tapi maksa buat ngetwit puisi terus.

Apakah itu salah? Nggak. Nggak salah sama sekali. Cinta itu harus diperjuangkan. Kalau memang bentuk perjuangan yang kamu pilih adalah dengan menulis puisi-puisi romantis di twit, ya lakukan saja. Namanya juga perjuangan.

Lagipula, itu bisa bikin kamu seneng, kan? Bisa bikin Intan nyamber trus bikin komunikasimu sama dia jadi makin mulus, kan? Lalu ngapain kamu harus mikirin komentar temen-temenmu? Anggap saja komentar temen-temenmu itu angin lalu saja.

Jangan mengorbankan kebahagiaanmu hanya karena komentar dari orang lain. Toh yang kamu lalukan juga nggak merugikan emen-temenmu kok. Bahwa mungkin mereka agak geli (atau bahkan mungkin jijik) sama twit-twit puisi romantis kamu, ya itu masalah mereka. Bukan masalahmu.

Iklan

Biarin dibilang anak senja, anak puisi, cah cinta, dsb. itu, yang penting kamu bahagia dengan perjuanganmu mengejar si Intan.

Kalau kamu berhenti ngetwit puisi romantis dan Intan mulai jarang mau nyamber twitmu dan berakibat komunikasi kalian jadi nggak semulus sekarang dan ujung-ujungnya bikin kalian gagal jadian, maka itu akan menjadi hal yang menyedihkan dan bakal menjadi penyesalanmu yang sangat besar.

Sedangkan kalau dengan terus ngetwit puisi romantis itu bisa bikin komunikasimu dengan Intan semakin lancar namun ujung-ujungnya kalian tetap gagal jadian juga, maka tentu saja itu menyedihkan juga, bedanya kamu tidak akan terlalu menyesal sebab kamu sudah berusaha.

Selamat berjuang, semoga beruntung, Damar.

~Agus Mulyadi

Terakhir diperbarui pada 3 Oktober 2020 oleh

Tags: puisitwit
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Puisi memberi anugerah beberapa orang yang mengembara ke Jogja MOJOK.CO
Ragam

Puisi-puisi yang Memberi Anugerah di Jogja, Ubah Jalan Hidup Seorang Kuli Jadi Penyair dan Cerita-cerita Lain

4 Agustus 2025
Membicarakan Proses Kreatif Musikalisasi Puisi Reda Gaudiamo dan Bagus Dwi Danto
Video

Membicarakan Proses Kreatif Musikalisasi Puisi Reda Gaudiamo dan Bagus Dwi Danto

22 Juli 2024
Dari Obrolan Ikan Arapaima yang Akan Jadi Menu Mauludan, Gus Muwafiq Buat Lomba Baca Puisi MOJOK.CO
Kilas

Dari Obrolan Ikan Arapaima yang Akan Jadi Menu Mauludan, Gus Muwafiq Buat Lomba Baca Puisi

5 Oktober 2023
remy sylado mojok.co
Kilas

Remy Sylado, Pelopor Puisi Mbeling yang Melawan Orba

13 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.