Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Curhat

Aku Dikecewakan Lelaki yang Aku Kenal di Facebook

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
25 November 2017
A A
aku dikecewakan lelaki facebook

aku dikecewakan lelaki facebook

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tanya

Halo, Gus Mul dan Cik Prim yang baik hati.

Apa kabar? Semoga selalu baik-baik saja. Perlukah saya memperkenalkan diri? Saya rasa tidak perlu yaaa, heuheu. Langsung saja ya.

Begini, Gus, Cik. Sudah hampir setahun ini saya dekat dengan seorang pria, sebut saja namanya Dimas. Kita berkenalan lewat Facebook. Kita tidak pernah bertemu sampai saat ini.

Jadi ceritanya, sekitar dua tahun yang lalu Dimas ini mengirimkan permintaan pertemanan, dan entah kenapa saya menerimanya begitu saja, padahal biasanya saya ini sangat selektif dalam memilih teman di Facebook. Hehehe.

Sejak berteman di facebook, Dimas ini sering nge-like bahkan mengomentari status saya. Tak berselang lama, ia juga mulai berani memulai percakapan lewat chat. Sebagai perempuan single, saya merespons dan membalas setiap chat yang ia kirimkan.

Singkat cerita, kami semakin dekat.

Saya punya pengalaman pahit soal cinta, Gus, Cik, sehingga walaupun dekat dengan Dimas, saya tetap takut untuk memulai menjalin hubungan. Sebelum ini saya lebih banyak ditinggalkan, Gus, Cik.

Selama beberapa bulan lamanya Dimas mencoba meyakinkan saya untuk memulai dan membuka hati untuknya. Saya akhirnya luluh dan mencoba untuk membuka hati. Pada akhirnya saya justru benar-benar jadi sayang sama Dimas.

Dimas menjadi salah satu motivasi saya dalam menyelesaikan skripsi. Semakin cepat kelar, semakin cepat kami bisa bertemu.

Nah, sekitar dua bulan yang lalu, sejak ia mendapatkan pekerjaan baru, ia tiba-tiba memutuskan untuk tidak akan menghubungi saya lagi. Padahal saya lagi sayang-sayangnya. Saya perawatan demi dia karena selesai sidang skripsi saya mau ke kotanya.

Sudah sebulan lebih kami tidak saling bertukar kabar. Saya rindu. Saya pernah mengirimkan pesan singkat padanya dan memberi tahu bahwa saya rindu. Sungguh, itu sikap yang bukan saya banget.

Bedebah betul, jawaban dia benar-benar bikin saya sedih, “Kita kan ndak pernah ketemu. Kok bisa rindu sama aku?”

Saya patah hati. Saya nangis, kok kampret bener pria ini. Tega banget jawabnya gitu. Kadang saya mikir, kenapa saya bego banget, padahal kan saya nggak pernah ketemu dia. Kan mudah saja, tinggal blok dia dari semua akun sosial media saya. Tapi entah kenapa saya masih berharap.

Iklan

Nah, menurut kalian, apa yang harus saya lakukan, Gus, Cik?

~ Sina

Jawab

Dear, Sina.

Begini: pelaut yang hebat tidak lahir dari ombak yang tenang. Ia lahir dari ombak ganas yang membuatnya tegar.

Untuk menuju fase yang kuat, seseorang memang harus menempuh ujian yang berat. Pada konteks perasaan, hati yang kuat adalah hati yang berkali-kali disakiti.

Barangkali ini adalah pertanda bahwa Allah memang sedang menguatkan hati sampean dengan rasa sakit yang paling paripurna. Sampean sudah berkali-kali ditinggalkan dan disakiti oleh lelaki yang nyata, dan sekarang menjadi sempurna karena sampean akhirnya disakiti juga oleh lelaki yang maya.

Pengharapannya tentu saja sederhana, semoga setelah ini sampean tidak lagi disakiti. Bahkan kalau perlu, sampeanlah yang menyakiti. Hahaha.

Jujur, sebenarnya saya merasa bahwa sampean harusnya bersyukur karena Dimas menjauhi sampean sebelum kalian sempat bertemu. Sebab, jika Dimas memutus hubungan justru setelah kalian bertemu dan bahkan nge-date beberapa kali, bisa jadi rasa sakit yang sampean rasakan akan semakin besar karena ternyata Dimas di dunia nyata adalah lelaki yang sangat menarik.

Maka dari itu, begitu ditinggalkan oleh Dimas sebelum sempat bertemu, saran saya hanya satu: berbahagialah. Tuhan menghindarkan sampean dari rasa sakit yang besar.

Tapi, bisa juga yang terjadi adalah sebaliknya.

Sampean barangkali pernah dengar cerita Anah Syakila, gadis asal Lebak, Banten yang beberapa waktu yang lalu bikin heboh dunia pemberitaan karena ia tertipu oleh pacar Facebook-nya. Ia berpacaran dengan seorang lelaki tampan asal Tulungagung di Facebook. Namun, begitu ia datang ke tempat pacarnya, rupanya tampang pacarnya tak setampan seperti foto profil yang dipasang di akun Facebook-nya.

Nah, tentu saya tak berharap sampean bakal menjadi Anah Syakila berikutnya. Setidaknya kisah Anah bisa menjadi sedikit penenang bagi sampean.

Bayangkan saja bahwa Dimas di dunia nyata adalah Dimas yang berbeda dengan Dimas di Facebook. Pahat dalam pikiran sampean bahwa Dimas di dunia nyata bukanlah lelaki yang bisa bermanis-manis dan easy going seperti saat di chat. Dimas di dunia nyata adalah lelaki kaku yang menyebalkan, tak bisa berbasa-basi, punya selera humor yang buruk, serta napasnya bau naga. Pokoknya semua kriteria yang membuat perempuan mana pun antipati terhadapnya.

Jika sampean bisa membayangkan dan bahkan bisa meyakini hal tersebut, sampean akan merasa bersyukur karena dipisahkan sebelum sempat bertemu.

Intinya, ikhlaskan Dimas dan berbahagialah. Sampean terlalu berharga untuk disakiti oleh lelaki yang bahkan belum jelas bentuk nyatanya.

Ngomong-ngomong, sebenarnya masih mending disakiti oleh lelaki yang nyata, sebab sampean bisa menggampar pipinya dengan gamparan yang nyata pula. Lha kalau cuma lelaki maya, apa yang mau digampar? Foto profilnya?

~ Agus Mulyadi

Terakhir diperbarui pada 26 November 2017 oleh

Tags: cintadunia mayaFacebookkekasihpacarpacaranPatah Hatiputus
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Ngopi Itu Nikmat, Tidak Perlu Diributkan | Semenjana Eps. 9
Video

Ngopi Itu Nikmat, Tidak Perlu Diributkan | Semenjana Eps. 9

25 Maret 2025
Mereka yang Disuruh Putus Orang Tua Pacar karena Bukan Mahasiswa: Sakit, tapi Tak Perlu Repot-repot Kasih Pembuktian MOJOK.CO lebaran
Liputan

Cerita Pilu 2 Pria yang Hubungannya Kandas Menjelang Lebaran, Ada yang Bawa-bawa Agama dan Dianggap Tak Punya Masa Depan!

9 April 2024
Casual Date: Sebuah Kenikmatan Tanpa Batas yang Berbahaya MOJOK.CO
Esai

Casual Date: Kenikmatan Tanpa Batas dan Berbahaya yang Tidak untuk Dirasakan Semua Orang

28 Februari 2024
pilot selingkuh.MOJOK.CO
Ragam

Memilih Selingkuh dengan Orang yang Lebih “Jelek” dari Pasangan Aslinya, Penyebabnya Impulsif hingga Butuh Variasi

8 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.