Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Seperti Apa Kehidupan Arsenal Setelah Kalah dari Chelsea?

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
30 Mei 2019
A A
Arsenal kalah dari Chelsea MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kalah dari Chelsea di laga final Piala Europa, Arsenal bakal merasakan pahitnya obat yang mereka buat sendiri. Sebuah periode penting, sekaligus menakutkan.

Kecewa itu sudah pasti. Namun, saya tidak sepenuhnya kaget ketika Arsenal kalah dari Chelsea di laga puncak Liga Europa. Jumlah golnya yang bikin kaget, ketika kalah dengan skor 1-4. Namun sekali lagi, ini jenis kekalahan yang memang “sangat Arsenal”.

Ketika ekspektasi sangat tinggi, tim lawan tidak berada dalam kondisi terbaik, terjadi perselisihan antar-pemain, hingga Maurizio Sarri yang tampak begitu kesal sampai membanting lalu menendang topinya. Melawan Everton, Crystal Palace, Wolves, dan lain sebagainya, Arsenal justru masuk dalam ruang gelap bernama lemah mental.

Sepak bola adalah sejarah yang berulang dan jika kamu seorang Gooners, ini situasi yang biasa saja. Memang menyedihkan, ketika kegagalan sudah dianggap sebagai rutinitas. Namun, mari telan kekalahan ini bersama-sama, rasakan pahit dan getirnya, karena kita memang layak untuk kalah. Kalau memang suram, mau apa lagi?

Nah, yang paling penting–dan bakal menjadi masalah–bagi Arsenal adalah akan seperti apa musim panas mereka? Kekalahan dari Chelsea di final Liga Europa bukan hanya soal “kalah di satu pertandingan”. Kekalahan ini bisa merembet ke jenis kekalahan yang lain, yaitu perihal jendela transfer.  Tanpa strategi yang ideal, klub ini akan semakin tertinggal.

Dana yang minim memaksa Arsenal mengubah strategi bursa transfer

Aspek ini yang paling terasa. Jika mampu lolos ke Liga Champions dari memenangi Liga Europa, dana belanja Arsenal mencapai 100 juta paun. Namun, ketika kalah, dana belanja tidak lebih dari 40 juta paun. Dana 100 juta paun saja sudah terlihat kecil di Liga Inggris, apalagi 40 juta. Dana 40 juta itu seperti uang yang kamu bawa untuk membeli takjil. Main course tidak akan pernah kamu cicipi.

Sebelum final, incaran The Gunners terbentang dari nama Thomas Partey, Samuel Umtiti, Pepe, hingga Mario Gotze. Sudah jelas kalau harga pemain-pemain itu bakal lebih tinggi ketimbang kemampuan finansial Arsenal untuk sektor pembelian pemain baru.

Pemain-pemain yang dilepas adalah mereka yang memang berstatus habis kontrak dan pensiun. Tujuan utama adalah untuk membebaskan sejumlah besar uang untuk dialokasikan sebagai modal gaji pemain baru. Ruang toleransi gaji yang lebih lega, membuat klub bisa bermanuver di jendela transfer alias punya bargaining di mata pemain bintang.

Lantas, apa yang terjadi ketika kalah di Final Liga Europa?

Jika tetap ingin membeli pemain bagus, setidaknya untuk bek tengah dan penyerang sayap, manajemen harus berani menjual “pemain jadi” yang sudah menjadi tulang punggung musim ini. Mengapa? Karena mereka yang paling stabil dan bisa dijual dengan harga tinggi.

Pemain-pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan Mesut Ozil bisa masuk dalam daftar jual. Tidak perlu semuanya, misalnya Lacazette saja yang diminati Barcelona, memutuskan untuk hengkang. Proses kepindahan ini, selain mendatangkan uang dengan nominal besar, juga membuat pemain yang selama ini duduk di bangku cadangan atau di akademi mendapatkan kesempatan yang sama besar dengan senior.

Bisa juga dengan menjual salah satu dari Lucas Torreira dan Matteo Guendouzi. Dua pemain muda itu tidak akan pernah menjadi legenda. Keduanya adalah komoditi, plan B, untuk situasi-situasi seperti ini. Pahit memang, tapi klub masih masih cara untuk bertahan hidup.

Nah, cara kedua adalah dengan memaksimalkan pemain yang berkembang pesat ketika dipinjamkan. Krystian Bielik dan Reiss Nelson sebagai contoh. Mereka matang melebihi usianya, pun sudah teruji di liga masing-masing.

“Memaksakan” para pemain muda artinya kamu harus mengatur ekspektasimu. Masa transisi di bawah asuhan Unai Emery akan berlanjut dan bakal sangat berat. Ia diwarisi skuat dengan gaji terlalu tinggi, hingga mental yang jeblok. Ditambah keterpaksaan memainkan pemain muda, jangan salah kalau musim depan bersaing dengan Burnley di papan tengah.

Iklan

Respect untuk Chelsea dan Sarri

Kalah, ya kalah saja. Ada waktunya untuk mengakui kekalahan dan memuji pelatih lawan. Ya, meski Chelsea bermain jelek, Arsenal sudah bisa membuktikan diri kalau masih bisa lebih jelak. Sarri? Beliau sosok pelatih yang paham betul akan kesabaran.

Ia tidak pernah menjadi pesepak bola profesional, kehidupan di luar lapangan dihabiskan dengan pekerjaannya sebagai banker. Jika ditotal, Sarri sudah menunggu selama 29 tahun untuk kemudian menerima piala pertamamanya. Respetc!

Terakhir diperbarui pada 30 Mei 2019 oleh

Tags: ArsenalchelseaLiga Europa
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Todd Woodward: Ketika Orang Nggak Ngerti Bola Megang Chelsea
Video

Todd Woodward: Ketika Orang Nggak Ngerti Bola Megang Chelsea

8 September 2022
Chelsea Kena Tikung, Cristiano Ronaldo Ditolak, Frenkie De Jong Menangis
Video

Chelsea Kena Tikung, Cristiano Ronaldo Ditolak, Frenkie De Jong Menangis

28 Juli 2022
Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?
Video

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

12 Mei 2022
Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah MOJOK.CO
Balbalan

Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah

10 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.