MOJOK.CO – Jadwal Liga 1: Persib vs Persija | Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung | Live Indosiar, 15.30 WIB | Matchday 23/34 | Prediksi: Persib menang.
Klasemen Liga Indonesia prapertandingan: Persib Bandung 41 poin, peringkat satu. Persija Jakarta 36 poin, peringkat empat.
Konon, laga Persib Bandung vs Persija Jakarta tidak bisa dilihat sebagai sebuah pertandingan sepak bola semata. Bara persaingan sudah tersulut sejak lama dan nampaknya belum akan padam dalam waktu dekat ini. Bukan hanya soal “sepak bola” di atas lapangan saja, namun juga gesekan suporter yang belum bisa diredakan sampai saat ini.
Untuk musim ini, anggapan di atas untuk laga Persib vs Persija masih berlaku. Namun, konteksnya bukan hanya soal laga klasik, persaingan tim yang bertetangga, atau soal gengsi saja. Bagi Persib Bandung, laga ini punya makna sampingan. Yang saya maksud adalah, laga Persib vs Persija sebaiknya memang dipandang sebagai “satu laga” saja, tidak perlu embel-embel persaingan atau gesekan.
“Satu laga” yang saya maksud memang teruntuk Persib yang kini duduk di puncak klasemen Liga 1. Meskipun sebuah laga kamu narasikan menjadi soal mempertahankan gengsi atau rivalitas, pada akhirnya, ini hanya satu laga saja. Terutama apabila tim yang kamu dukung lebih membutuhkan tiga poin alias kemenangan mutlak, dibandingkan pengakuan dari rival.
Memang benar, sepak bola bukan hanya soal di dalam lapangan. Sepak bola tidak selesai selama 90 menit saja. Kisah-kisah di luar lapangan yang membuat sepak bola sangat mudah dicintai. Karena dramanya, karena rasa greget yang ia tawarkan. Namun terkadang, logika yang perlu dikedepankan. Kemenangan menjadi lebih penting daripada sekadar “mengalahkan rival”.
Kompetisi Liga 1 sangat panjang. Satu kemenangan atas rival tidak otomatis membuat Persib juara. Ini hanya satu kepingan yang perlu didapatkan untuk menyelesaikan puzzle bernama juara Liga 1 musim 2018/2019. Lewat cara berpikir seperti itu, pemain dapat bermain dengan level konsentrasi terbaik, dengan situasi isi kepala yang lebih jernih tanpa terbawa aura rivalitas semata.
Mengapa level konsentrasi dan bermain dengan kepala jernih menjadi sangat penting? Bobotoh harus ingat bahwa dalam 10 laga terakhir, Persib berada dalam level performa yang sangat meyakinkan. Dari 10 laga terakhir, Maung Bandung hanya satu kali kalah ketika bertanding melawan Mitra Kukar. Apa maknanya? Maknanya adalah inilah sosok “bakal juara”.
Memenangi sebuah kompetisi bukan soal mengalahkan rival, tetapi mempertahankan konsistensi di semua laga. Jangan sampai, satu kekalahan dari rival – karena terbawa emosi sesaat – merusak catatan apik yang sudah dibukukan oleh anak asuh Mario Gomez tersebut. Sampai di sini, pembaca bisa memahami maksud saya, bukan?
Terkadang, pada titik tertentu, seorang pesepak bola sangat rentan dengan yang namanya tekanan. Baik dari nuansa-nuansa panas sebelum laga karena pengaruh media (sosial), tekanan manajemen yang menitip pesan jangan kalah sama rival, harapan dari pelatih, friksi dengan pemain lawan, tentu saja tekanan dari penonton.
Sangat banyak faktor yang bisa memengaruhi kondisi jiwa seorang pemain ketika ia sudah berdiri di atas lapangan. Mampu menahan segala tekanan di atas merupakan ciri pemain profesional. Oleh sebab itu, pada level tertentu, saya memandang pesepak bola sebagai manusia super. Manusia pilih tanding yang tetap bisa bermain tenang meski dibayangi caci maki dari banyak sisi.
Sekali lagi, bagi tuan rumah, laga Persib vs Persija adalah soal mengumpulkan tiga poin dengan cara se-elegan mungkin. Ini titik yang krusial bagi Maung Bandung jika ingin menjaga jarak dengan semua rival di papan atas klasemen Liga 1.
Ketika Persib melawan Persija, di tempat lain, Madura United akan menjamu Borneo FC. Sementara itu, Bali United akan melawan PS TIRA. Bermain sebagai tuan rumah, Madura United dan Bali United kemungkinan besar akan menang. Oleh sebab itu, demi narasi menjaga jarak, Persib juga harus menang, apalagi Persija sudah mengintip di peringkat empat.
Kemenangan atas Persija semakin penting lantaran pekan depan, Persib akan menjamu Madura United. Jika pekan ini kalah dari Persija, poin Persib dan Madura akan kembali merapat. Situsi ini bisa memengaruhi mental pemain. Sudah kalah dari rival, pekan depan bertemu tim yang secara matematika masih sangat mungkin mengkudeta mereka dari puncak klasemen Liga 1.
Mengesampingkan rivalitas dan konsentrasi penuh kepada sepak bola di atas lapangan adalah syarat tuan rumah. Memang, untuk laga Persib vs Persija, memenuhi syarat tersebut adalah pekerjaan berat. Namun, jika memang serius ingin menjadi juara, syarat itu harus dipenuhi. Tidak bisa ditawar lagi.
Sementara itu, bagi Persija sendiri, syarat di atas juga berlaku. Skuat asuhan Teco ini sudah enam laga tidak kalah. Jika menang, sebelum hasil laga Madura United ketahuan, Persija akan naik ke posisi dua klasemen Liga 1.
Rekor Persija di rumah Persib memang tidak terlalu memuaskan. Kemenangan Macan Kemayoran di tanah pasundan terjadi tujuh tahun yang lalu. Sudah sangat lama. Dari lima laga terakhir di kandang Persib, mereka hanya bisa mencatatkan tiga kali seri dan dua kekalahan.
Pola pikir merangkak ke puncak klasemen dan mempertahankan perorma bisa mengubah suasana hati pemain Persija. Ini sebuah ancaman bagi Persib. Juga menjadi salah satu alasan laga ini akan menjadi pertandingan yang seru. Skor laga Persib vs Persija mungkin akan tipis saja dengan kemenangan untuk tuan rumah.