MOJOK.CO – Denmark vs Prancis | Luzhniki, Rusia | Live TransTV, K Vision, Usee Tv | Selasa, 26 Juni 2018 | 21.00 WIB | Prediksi: Prancis menang.
Saya sedikit letih ketika menulis soal Prancis. Bahkan mungkin bisa Anda sebut saya bersedih. Tim ini punya potensi untuk menyakiti semua tim di Piala Dunia 2018. Komposisi skuat yang merata, kualitas individu di atas rata-rata, dan hampir semua pemain tengah berada dalam performa terbaik menjelang Rusia 2018.
Namun apa daya, di dua pertandingan awal, Prancis yang menakutkan, atau lebih tepatnya “baru terlihat menakutkan” itu tak memuaskan hasrat saya ketika melihat performa mereka. Betul, skuat Ayam Jantan ini baru sekadar terlihat menakutkan. Seperti anjing yang menyalak begitu keras untuk menggertak. Berbeda dengan serigala yang tenang dan mematikan.
Melawan Australia dan Peru, skuat asuhan Didier Deschamps ini jauh dari kata memuaskan. Menurunkan dua skuat dengan cara bermain yang berbeda, penampilan di atas lapangan terasa lembek. Prancis kehilangan determinasi, bahkan kreativitas. Lini belakang mereka ceroboh. Hanya keberuntungan saja mereka bisa mengalahkan Australia dan Peru.
Saya menyebut Portugal dan Spanyol sebagai tim yang menyebalkan lantaran bermain sangat buruk pun mereka tetap mampu mengumpulkan nilai maksimal. Saya rasa, Prancis di Piala Dunia 2018 kali ini menempati derajat yang sama. Sama-sama menyebalkan. Les Bleus menang lewat “bantuan” teknologi ketika menghadapi Australia dan menang dengan cara paling buruk ketika mengalahkan Peru.
Namun, Anda pasti paham, nilai di daftar klasemen adalah nilai yang pasti. Enam poin yang dikumpulkan Prancis di dua pertandingan mengantarkan mereka melaju mulus ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Nilai enam bulat yang tak bisa dibantah. Nilai enam yang sesungguhnya tidak mampu menggambarkan performa mereka. Catatan statistik di sepak bola tanpa konteks adalah omong kosong belaka.
Oleh sebab itu, laga Denmark vs Prancis adalah uji kepantasan tiket emas ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Tiket idaman banyak negara peserta Rusia 2018 yang sudah bermain begitu baik namun kehilangan hak untuk mengantonginya. Sebut saja Maroko, misalnya. Apakah Prancis memang layak menjadi pemegang tiket itu?
Denmark adalah lawan pas untuk menjajal performa Prancis. Laga Denmark vs Prancis akan lebih berat. Bahkan bisa menjadi lawan yang sangat berat ketimbang Australia dan Peru. Denmark punya kolektivitas, meskipun masih kesulitan menapaki level konsistensi. Bukankah hal itu sama dengan penyakit Prancis?
Didier Deschamps perlu mengembalikan pola pikir Prancis seperti di Piala Eropa 2016. Meskipun kalah di laga puncak dari Portugal, tim yang sama menyebalkannya seperti mereka, Prancis menunjukkan determinasi dan kreativitas. Babak 16 besar dan babak-babak selanjutnya itu seperti lumpur isap. Ia akan mengisap siapa saja yang tak siap tampil maksimal.
Tanya saja Brasil di Piala Dunia 2014 ketika dibantai 1-7 oleh Jerman. Tak siap ketika kehilangan Neymar karena cedera, Brasil menjadi limbung. Bahkan, di babak perebutan tempat ketiga, mereka kalah dari Belanda.
Prancis masuk ke babak 16 besar dengan memikul tanggung jawab. Tanggung jawab bermain maksimal untuk menjawab mimpi negara-negara yang tak lolos meski bermain baik. Prancis akan menang ketika menghadapi Denmark. Pertanyaannya, seperti apa penampilan Prancis ketika mengalahkan Denmark? Apakah memang sudah pantas?
Kepantasan itulah yang harus dicari.