Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Grup B Piala Dunia 2018: Spanyol dan Portugal, Siapa yang Lebih Menyebalkan?

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
25 Juni 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Spanyol dan Portugal bakal sulit bermain lepas. Meskipun keduanya bermain di jam yang sama, kecemasan akan hasil rival bisa memengaruhi laga.

Grup B Piala Dunia 2018 menjadi salah satu grup terpanas. Praktis masih ada tiga negara yang berpeluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Mereka adalah Spanyol, Portugal, dan Iran. Betul, kamu tak salah membaca. Iran punya peluang membuat sejarah lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia untuk kali pertama.

Syarat bagi Iran untuk lolos sebenarnya sangat sederhana. Mereka hanya perlu mengalahkan Portugal saja. Jika berhasil menang, Iran tak perlu menggantungkan nasib ke negara lain. Bisa menentukan nasib sendiri tentu sebuah kemewahan ketika berlaga di kompetisi dengan tekanan yang berat. Masalahnya, lawan Iran adalah Portugal.

Betul, Portugal adalah tim besar. Mereka menyandang status juara bertahan Piala Eropa. Namun, yang paling menyebalkan dari Portugal adalah meskipun bermain buruk pun, skuat asuhan Fernando Santos ini sulit kalah. Seperti kecoa yang konon bisa bertahan dari tragedi perang nuklir dan selamat dari kejamnya zaman es.

Misalnya saja ketika melawan Maroko. Setelah unggul lewat tandukan kepala Cristiano Ronaldo, Portugal justru menjadi pesakitan. Sepanjang pertandingan, Portugal ditekan habis. Maroko bermain lebih taktis dan kreatif. Namun, pada akhirnya, Portugal tetap yang keluar sebagai pemenang. Menyebalkan, bukan? Main jelek saja menang.

Yang paling menyebalkan sebenarnya adalah performa mereka di Piala Eropa 2016. Tak pernah menang saja bisa lolos dari babak putaran grup. Kok yang di laga terakhir bisa menjadi juara setelah mengalahkan Prancis. Kekuatan untuk tidak kalah itulah yang membuat Portugal menjadi lawan yang sebaiknya dihindari.

Untuk menang dari Portugal, Iran perlu bermain taktis dan efisien. Jangan sampai boros peluang seperti Maroko. Selain taktis dan efisien, Iran tentu perlu disiplin. Mewaspadai pergarakan Ronaldo hanya satu syarat saja. Syarat yang lain terletak pada usaha Iran membatasi suplai bola untuk pemain yang sudah mencetak empat gol di Piala Dunia 2018 itu.

Mari bergeser ke pertandingan lain, di mana Spanyol harus meladeni Maroko. Spanyol ini juga semacam Portugal yang menyebalkan itu. Tidak bermain baik ketika menghadapi Iran, skuat asuhan Fernando Hierro ini “menang secara kebetulan”. Mungkin, di Piala Dunia 2018 ini, sebuah negara tak perlu main bagus. Cukup tampil menyebalkan. Main buruk, tapi menang. Asyuogg.

Spanyol jelas sudah merasakan bahaya yang bisa dihadirkan Maroko. Meski sudah pasti tak lolos dari Grup B, Maroko tentu tak ingin tenggelam sendirian. Tenggelam sambil menyeret kaki Spanyol bisa jadi pelampiasan yang manis. Ingat, Maroko ini bermain bagus ketika menghadapi Iran dan Portugal, tapi ya tetap kalah. Nah betul, bukan? Jangan bermain baik di Piala Dunia ini.

Maroko punya kemampuan untuk membongkar pertahanan lawan. Kreativitas lini depan bisa dicek kembali ketika menghadapi Portugal. Kekurangan mereka hanya kualitas penyelesaian peluang yang begitu buruk. Dan sering ceroboh ketika bertahan. Kombinasi yang buruk, tapi mematikan, yang sukses membuat sebuah negara tersingkir.

Jadi, baik Spanyol dan Portugal akan berlaga dengan satu tajuk, yaitu menghindari kekecewaan. Menang adalah syarat paling mutlak. Syarat sampingan adalah mengejar gol sebanyak mungkin mengingat Spanyol dan Portugal punya selisih gol yang sama. Keduanya sama-sama mencetak empat gol, kebobolan tiga kali, dan mengumpulkan empat poin.

Spanyol berhak duduk di peringkat pertama karena punya catatan fair play (berkaitan denan hukuman kartu) yang lebih baik. Spanyol punya catatan satu kartu kuning, sedangkan Portugal dapat dua. Jika kedua tim mendapatkan hasil yang sama di pertandingan terakhir, pemuncak klasemen akan ditentukan dengan undian. Jika masih sulit, mungkin akan dilakukan adu suit saja.

Saling lirik hasil pertandingan, saling menunggu siapa yang kalah. Spanyol dan Portugal bakal sulit bermain lepas. Siapa yang akan menjadi negara yang lebih menyebalkan, bermain buruk tapi menang? Perlombaan menjadi yang paling menyebalkan, ternyata seru juga.

Terakhir diperbarui pada 25 Juni 2018 oleh

Tags: grup b piala dunia 2018Iranmarokopiala dunia 2018Portugalprediksispanyol
Iklan
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Perang Dunia 3 Bukti Manusia Adalah Bajingan Maniak Perang MOJOK.CO
Esai

Perang Dunia 3 Menjadi Bukti Manusia Adalah Bajingan Maniak Perang yang Tidak Belajar dari Kehancuran karena Perang Dunia

24 Juni 2025
mahasiswa surabaya kuliah di iran.MOJOK.CO
Kampus

Mahasiswa Asal Surabaya Nekat Kuliah di Iran, Rasakan Negara yang Dicap “Mengerikan” Ternyata Membuat Nyaman, Hidup Sebulan Modal 500 Ribu

30 April 2024
Memahami Konflik Kawasan Timur Tengah Antara Israel, Palestina, dan Iran Bersama Prof. Ibnu Burdah
Video

Memahami Konflik Kawasan Timur Tengah Antara Israel, Palestina, dan Iran Bersama Prof. Ibnu Burdah

23 April 2024
Felix Siauw Seharusnya Pro Syiah Iran Sejak Dulu MOJOK.CO
Esai

Coba Bayangkan Kalau Sejak Dulu Felix Siauw Pro Iran, Israel Pasti Sudah Rata dengan Tanah!

17 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Campus League 2025: Gol Detik Akhir yang Bawa Dahlan Muda Raih Peringkat Ketiga MOJOK.CO

Campus League 2025: Gol Detik Akhir yang Bawa Dahlan Muda Raih Peringkat Ketiga

12 November 2025
Kami Berdoa Setiap Hari agar Soeharto Jadi Pahlawan Nasional MOJOK.CO

Kami Berdoa Setiap Hari agar Soeharto Jadi Pahlawan Nasional. Sejarawan: Pragmatis dan Keliru

11 November 2025
Jejaring dan integritas jadi kunci para Beswan Djarum (penerima Djarum Beasiswa Plus) untuk berdaya saing MOJOK.CO

Jejaring dan Integritas: 2 Kunci dari Djarum Beasiswa Plus untuk Membentuk Generasi Muda Berdaya Saing

11 November 2025
JILF 2025 Mojok.co

JILF 2025 Angkat Isu Sastra dan Kemanusiaan

15 November 2025
Fitbar Mojok.co

Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia

15 November 2025
Pameran buku anak termasuk komik. MOJOK.CO

Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak

15 November 2025
Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.