MOJOK.CO – Eden Hazard menjadi nama utama yang mengemuka di bursa transfer Real Madrid untuk menggantikan Ronaldo. Kecuali kalau Florentino Perez menganggap harganya kemahalan.
Oke, Cristiano Ronaldo telah pindah ke Juventus. Selanjutnya adalah soal siapa yang akan menggantikannya di Real Madrid?
Oh, ya, dan satu lagi: berapa nilai transfernya? Karena kita sedang membicarakan Real Madrid.
Untuk soal yang kedua, mungkin orang sedang menunggu dikejutkan dengan nilai transfer yang fantastis. Bagaimanapun, kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus tidak memberikan sensasi itu. Semenjak Neymar dan Kylian Mbappé bergabung ke Paris Saint-Germain dengan harga tak masuk akal, sepak bola jadi semakin sulit mengejutkan kita.
Ronaldo dibeli Juventus lebih dari 100 juta euro. Bukan nilai yang kecil, tapi tidak bombastis juga. Apalagi kita baru menyaksikan Alisson dibeli Liverpool dengan nilai 68 juta euro.
Dengan kecenderungan harga transfer hari ini, untuk bisa disebut megatransfer, nominal yang terlibat harus menyentuh 200 juta euro. Angka itu mendekati mahar Neymar dari PSG untuk Barcelona sebesar 222 juta euro yang menjadi rekor transfer terakhir.
Di luar Neymar dan mungkin Mbappé, tidak ada pemain yang layak dinilai setinggi itu. Gareth Bale? Lionel Messi? Sulit membayangkan Bale dibeli, misalkan oleh Manchester United, lebih dari 200 juta euro. Apalagi Messi yang 80% kemungkinan akan menghabiskan karier bersama Barcelona.
Jika ada satu nama yang mungkin menembus rekor transfer 200 juta euro, dialah Eden Hazard.
Gelandang serang Chelsea tersebut tengah mendominasi pemberitaan transfer pemain di Eropa. Setelah Piala Dunia 2018 tutup tirai, kabar masa depan Hazard kembali menjadi santapan empuk jurnalis di dunia. Apalagi yang berminat adalah Real Madrid.
Menurut kabar termutakhir, Real Madrid sudah menyediakan nomor punggung 7 untuk Eden Hazard.
Sebelum Hazard muncul di spekulasi, Neymar dan Mbappé yang duluan disebut-sebut akan mewarisi nomor 7 di Madrid. Namun, Neymar diboyong PSG dengan nilai 222 juta euro. Artinya, ketika Madrid serius ingin meminang Neymar, bukan tidak mungkin mereka harus menyiapkan anggaran sampai 300 juta euro. Dalam kurs rupiah, nilai tersebut setara dengan 5 triliun.
Saking tidak masuk akalnya harga Neymar, rasanya kita tidak perlu membahasnya lagi.
Kembali ke Eden Hazard, jadi Real Madrid berani bayar berapa? Belum ada berita pasti. Le10Sport membuat taksiran maksimum sebesar 190 juta euro. Media lain rata-rata menebak 112 juta paun atau sekitar 128 juta euro.
Kalau kita menilik prakiraan harga transfer Hazard, bisa jadi Real Madrid malah tidak jadi membelinya. Kebijakan Presiden Real Madrid Florentino Perez adalah sebabnya.
Masa bakar uang Real Madrid sudah berakhir
Catatan nomor satu: setelah memboyong Gareth Bale dari Tottenham Hotspur pada musim 2013/2014, Real Madrid tak pernah membuat megatransfer. Waktu itu nilai transfer Bale 90 juta paun atau sekitar 95 juta euro. Setelah membeli Bale, Florentino Perez mengubah strategi pembelian pemainnya.
Pada September 2017, Perez mengatakan alasannya.
“Semuanya, di sepak bola, akan berubah. Kami tak tahu sampai kapan Real Madrid menjadi klub paling berharga. Semakin banyak klub Eropa yang dibeli pemilik kaya. Di Spanyol, ada Atletico Madrid dan Valencia. Di Inggris, uang dalam jumlah besar dari hak siar memberi efek besar. Manchester City mendapat uang dari Abu Dhabi, PSG dari Qatar, dan beberapa tim di Inggris mendapatkan dana dari para pemilik berkewarganegaraan Amerika Serikat.
“Oleh sebab itu, kami harus mengubah kebijakan transfer. Saat ini kami memilih membeli pemain muda dengan harga lebih murah. Jika transfer murah ini berhasil, masa depan akan aman.
“Jika gagal, setidaknya kami tidak kehilangan banyak uang. Kami harus memperbaharui kebijakan transfer untuk bersaing dengan klub-klub kaya. Kami percaya bahwa ini salah satu cara untuk memenangi trofi dan mempertahankan posisi kami sebagai klub paling berharga.”
Bisa jadi sang Presiden sudah belajar dari pengalaman pahit Los Galacticos yang sukses secara komersial, tapi tidak maksimal menghadirkan trofi. Dan ucapannya di atas memang terbukti. Mari runut satu per satu.
Musim 2014/2015, Real Madrid membeli James Rodriguez dengan nilai transfer 70 juta euro. Harga James melejit setelah tampil apik di Piala Dunia 2014. Selain James, ada Toni Kroos yang harganya tidak lebih dari 30 juta euro. Setelah James, Real Madrid tidak lagi membeli pemain di atas harga 50 juta euro.
Pemain mahal yang dibeli Real Madrid selepas musim 2014/2015 adalah Danilo dan Mateo Kovacic (30 juta euro), Alvaro Morata (30 juta euro), Theo Hernandez (25 juta euro), Alvaro Odriozola (29 juta euro), dan Vinicius Junior (45 juta euro). Dua nama terakhir baru bergabung musim ini.
Florentino Perez juga memilih mendatangkan pemain-pemain muda. Mereka adalah Isco Alarcon (datang di usia 21 tahun), Casemiro (21), Daniel Carvajal (21), James (23), Kovacic (21), Jesus Vallejo (18), Marco Asensio (19), Theo Hernandez (19), Dani Ceballos (20), Odriozola (22), dan Vinicius (18). BTW, usia Eden Hazard saat ini adalah 27 tahun.
Hampir semua pemain muda yang didatangkan Perez, selain dari musim 2017/2018, sukses besar. Mulai dari Isco hingga Asensio, semuanya menambah kekuatan Real Madrid. Hasilnya pun dahsyat. Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions empat kali di lima tahun terakhir.
Dengan pengalaman dan kebijakan Perez tersebut, mendatangkan Eden Hazard jadi penting tak penting.
Secara hitungan di atas kertas, Hazard jelas akan menjaga level Madrid tetap tinggi. Ia juga bisa menambah variasi skema dan cara bermain Julen Lopetegui, pelatih anyar Madrid. Lagi pula, klub mana yang tak mau punya pemain kelas dunia di usia emas?
Tetapi… dari sisi komersial, Hazard belum tentu cukup kuat untuk menggantikan merek Ronaldo. Dari sisi permainan, Madrid masih punya Asensio dan Isco yang semakin matang dan jelas cocok dengan Lopetegui.
Dan dari sisi harga, jika benar harga Hazard mencapai 190 juta euro, ini jelas terlalu mahal untuk standar Real Madrid hari ini.