ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Balbalan

Arsenal Membuat Fans Mereka Menjadi Entitas Penuh Kecurigaan

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
6 Juni 2021
0
A A
Arsenal Membuat Fans Mereka Menjadi Entitas Penuh Kecurigaan MOJOK.CO

Arsenal Membuat Fans Mereka Menjadi Entitas Penuh Kecurigaan MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Terlalu banyak wacana dan kontroversi yang terjadi. Hingga kita sama-sama sepakat bahwa hawa harmoni tak lagi terasa dari dalam Arsenal.

Terancam gagal mendapatkan tanda tangan Emi Buendia, manajemen Arsenal menjadi sasaran kritik lagi dan lagi. Beberapa fans Arsenal merasa klub ini kehilangan “stature” atau reputasi yang dibangun dari berbagai pencapaian ketika kini rival berebut pemain adalah Aston Villa.

Sebuah anggapan yang saya rasa agak aneh. Pertama, apakah fans penggerutu ini tidak melihat performa Aston Villa musim lalu? Sangat berdosa jika mengatakan Arsenal lebih baik dari Villa. Kedua, Aston Villa bukan klub sembarangan. Mereka pernah juara Liga Champions pada 1982 mengalahkan Bayern Munchen.

Saya fans Arsenal luar dan dalam. Namun, jujur saja, saya mulai lelah mengingatkan fans bebal seperti ini untuk mendukung dengan akal sehat, bukan kebodohan. Pikirkan dulu masak-masak sebelum mulutmu menyemburkan pendapat yang malah bikin dirimu malu.

Yah, pada titik tertentu, kemunculan fans seperti ini tak bisa dihindari. Terutama ketika klub yang mereka dukung tak punya ketegasan dan kesadaran bahwa klub ini tengah mengalami dekadensi di banyak hal. Arsenal sendiri yang membuat fans mereka menjadi entitas penuh kecurigaan.

Josh Kroenke boleh bilang, “Be excited,” tapi Arsenal terancam gagal membeli Buendia. Nilai tawaran The Gunners hanya berselisih 3 juta paun saja dari proposal Aston Villa. Bagaimana mau antusias kalau membeli pemain saja gagal bersaing dengan Aston Villa?

Anggapan seperti memang terdengar menyebalkan. Padahal jika melihat ke belakang, Arsenal berani menebus duit transfer Thomas Partey. Bagi saya pribadi, membandingkan situasi Buendia dan Partey, ada sebuah perbedaan yang jelas. Buendia bukan target utama, sedangkan Partey memang sangat dibutuhkan.

Namun, bagi fans yang kadung curiga, Arsenal tak punya modal atau cara untuk membeli pemain bagus. Apalagi sebelumnya, klub baru saja mengumumkan bahwa kontrak beberapa pemain tak diperpanjang. Termasuk di dalamnya Martin Odegaard dan Matt Ryan. Kedua pemain ini dianggap sangat pantas untuk terus ada di dalam skuat.

Saya agak heran. Apakah mereka tak tahu kalau Odegaard dan Ryan hanya pemain pinjaman? Kondisi kontrak kedua pemain tak bisa ditentukan Arsenal saja. Kalau yang punya minta mereka balik, ya balik sudah itu kedua pemain. Kalau mau permanen ya tebus biaya transfer.

Namun, tentu saja, dunia transfer pemain tak sesederhana itu. Untuk kasus Arsenal, mereka harus menjual pemain dulu. Saya kira fans The Gunners yang agak waras sudah paham masalah ini. Untuk membeli pemain, di tengah goncangan ekonomi, tak bisa begitu saja bayar tunai. Klub harus bersiasat ketika menyusun proposal.

Kerumitan seperti ini memang agak sulit dipahami fans dengan lingkar otak terbatas. Maunya klub gas terus. Kalau ada pemain bagus ya langsung beli. Memang, rasanya Arsenal memang terlalu sering membuat fans kecewa. Dan ketika kekecewaan itu menumpuk, nggak cuma soal transfer tapi juga performa di atas lapangan, lahir kecurigaan.

Semua fans Arsenal pasti lebih suka mendapat kepastian di semua aspek, terutama transfer. Semua ingin melihat Arsenal seperti Manchester United ketika berminat kepada Jadon Sancho. Antara United dan Sancho sudah ada kesepakatan pribadi, tinggal urusan biaya transfer sekitar 80 juta euro.

Fans Arsenal mungkin juga merasa manajemen terlalu lamban ketika bekerja. Mereka ingin melihat kerja cepat seperti manajemen Chelsea ketika membeli pemain. Tak perlu pakai janji-janji “Be excited” wasweswos fafifu datang Kai Havertz dan Thiago Silva. Hasilnya? Juara Liga Champions.

Saya merasa, kesabaran fans bisa tetap terjaga meski klub tengah terpuruk. Syaratnya, manajemen menunjukkan kesadaran untuk memperbaiki dan melakukannya dengan cepat.

Sekarang saya malah setuju sama fans-fans penggerutu dan nggak sabaran itu. Arsenal memang kehilangan “stature” yang dibangun sejak lama. Di tengah “proses penyelamatan klub”, terlalu banyak wacana dan kontroversi yang terjadi. Hingga kita sama-sama sepakat bahwa hawa harmoni tak lagi terasa dari dalam Arsenal.

Kecurigaan yang lahir dan makin kuat itu, pada titik tertentu, tak bisa disalahkan. Ini adalah buah kegagalan kerja manajemen dan bangunan skuat yang jauh dari kata seimbang.

BACA JUGA Mendukung Arsenal dengan Tangan Terkepal, Menggugat Stan Kroenke dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2021 oleh

Tags: Arsenalaston villabuendialiga inggris
Iklan
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
fans manchester united mojok.co
Uneg-uneg

Menjadi Orang Penyabar dalam Sudut Pandang Fans Manchester United

5 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa baru kesel hadapi dosen tua MOJOK.CO

Serba Salah Mahasiswa Hadapi Dosen Tua Kolot: Bikin Tugas Bagus Dituduh Plagiat kalau Jelek Dicap Goblok, Cuma Mau Benar Sendiri

8 Juni 2025
Bus Eka lebih baik ketimbang bus Sugeng Rahayu. MOJOK.CO

Sama-sama Bus Patas dengan Harga Ekonomis, tapi Bus Eka Lebih Menjamin Keselamatan Saya dibandingkan Sugeng Rahayu

10 Juni 2025
Mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah UNY terancam DO. MOJOK.CO

Nyaris Drop Out karena Terhambat Profesor yang Menyebalkan Saat Skripsi, Akhirnya Raih Gelar S1 Ilmu Sejarah di Semester 14

10 Juni 2025
Pengalaman pertama bisa naik motor Yamaha Mio di Surabaya. MOJOK.CO

Terlalu Girang Saat Pertama Kali Mengendarai Motor Yamaha Mio, Malah Berujung Apes di Tengah Jalan Besar Kota Surabaya

12 Juni 2025
kuliah di ugm.MOJOK.CO

4 Tahun Pura-pura Jadi Mahasiswa UGM demi Bahagiakan Ortu, padahal Kuliah di Kampus Tak Terkenal Jogja

10 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.