Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Curhat

Sering Dibikin Cemburu, Dia Sayang Nggak sih Sama Aku?

Audian Laili oleh Audian Laili
13 Juli 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Seorang lelaki sedang bertanya-tanya soal hubungan berkomitmen yang sedang ia jalani. Ia capek kecewa karena terus menerus dibikin cemburu.

TANYA

Perkenalkan, saya R dari kota P. Saya terlahir sebagai seorang laki-laki. Selama kurang lebih 20 tahun hidup sebagai laki-laki, tentu saya pernah jatuh cinta sama perempuan. Nah, sialnya, saya masih jatuh cinta dengan sosok wanita yang sama dalam beberapa tahun belakangan ini. Rasa-rasanya hati ini sudah memilih dia dan akan sangat sulit bagi saya untuk berpindah hati.

Dengan demikian, dalam tahun-tahun terakhir ini saya lakukan segala manuver. Mulai dari ajakan bertemu dengan alasan belajar bersama, hingga duduk-duduk berdua di alun-alun kota. Demi dia, semua saya lakukan; mengetuk pintu depan rumahnya, menyalami orang tuanya, bahkan ketika si mbak memutuskan merantau keluar kota, saya rela berkendara ratusan kilometer hanya untuk sekadar bertemu.

Perjuangan dan pengorbanan saya tidak sia-sia. Saya beri dia komitmen dan dia pun menerima komitmen saya. Setiap telepon, permintaan, dan ajakan saya selalu diresponnya dengan positif. Kami jadi dekat.

Namun, lika-liku dalam kisah asmara ini tentu tetap ada, saya sering merasa kecewa. Mungkin bukan galau, hanya sedikit kecewa saja. Kenapa? Saya sering dibuatnya cemburu. Entah maksudnya hanya untuk menguji atau memang ingin menyakiti saya, tapi itu sudah cukup membuat keriangan dalam hari-hari saya hancur. Bagaimana tidak? Ibarat kata, saya sudah lompat jauh dan terbang tinggi hanya untuknya.

Pernah dia meminta maaf dan bilang kalau dia menyesal. Tapi kalau permintaan maaf itu memang tulus dan dia benar-benar menyesal, kenapa sampai sekarang saya masih sering merasa kecewa? Kenapa, Mbak?

Saya memang jatuh cinta. Tapi di lain sisi juga tidak bisa seperti ini terus. Saya sungguh bingung sampai-sampai saya menulis curhatan ini dan dengan rela mengirimkannya ke Redaktur Mojok. Dengan harapan mendapat balasan yang sekiranya mampu memberi tahu langkah mana yang harus saya kemudian tempuh.

Hanya itu yang mau saya sampaikan, terima kasih. Salam, R.

JAWAB

Hai Mas R, yang sedang ragu-ragu dengan komitmennya dalam menjadi bucin yang kredibel.

Oke, saya simpulkan ya, Mas. Jadi kalian ini udah saling berkomitmen. Terus sekarang lagi LDR. Dan si mbaknya sering bikin sampeyan kecewa karena sampeyan sering dibikin cemburu. Dan sekarang sampeyan bingung harus bagaimana. Karena di satu sisi sampeyan capek terus menerus dikecewain. Akan tetapi di sisi yang lain, sampeyan masih mencintai dia. Betul, begitu?

Kalau dari saya sih, hal pertama yang paling bisa sampeyan usahakan adalah berkomunikasi sama dia. Untuk membahas lagi, bagaimana dan sejauh mana komitmen kalian saat ini? Dan bagaimana sebaiknya hubungan tersebut diteruskan ke depannya? Semacam nge-charge energi cinta kalian lagi lah.

Pasalnya, bisa jadi kalian juga lagi dalam tahap bosen-bosennya. Apalagi hubungan cinta itu sudah berjalan beberapa tahun, bukan? Jadi, merawat cinta itu juga penting, Mas. Biar perasaannya jadi segar lagi. Nggak gitu-gitu aja.

Iklan

Kalau saya lihat sih, cara dia sok bikin sampeyan cemburu itu, sebetulnya hanya lagi pengin bikin drama dalam hubungan yang sedang kalian jalani. Memang sih, nggak logis. Ngapain juga, hubungan yang udah dijalani baik-baik malah dibikin drama yang bikin capek dan curiga. Akan tetapi, hal ini jangan dianggap remeh begitu saja. Sedikit drama itu perlu, bahkan menjadi penting. Lagi-lagi, supaya kalian nggak bosen ataupun spaneng.

Sedikit pertengkaran dan konflik terkadang dapat meningkatkan rasa sayang. Tapi dengan catatan, jangan terlalu banyak drama juga, sih! Kalau dramanya kebanyakan ya sama aja. Capek. Cuma nguras energi. Semacam: memangnya nggak ada urusan lain yang bisa diurusin dibanding persoalan cinta romantis aja, apa?

Ehm, jadi kalau sampeyan tanya ke kami, kayak gitu ya, Mas. Hal yang paling mungkin diusahakan adalah bertemu dengan dia. Kemudian mendiskusikan perjalanan komitmen kalian: kira-kira mau dibawa ke mana? Dan apakah masih mungkin untuk tetap saling membersamai sekaligus mempersemai cinta? Halah.

Terakhir diperbarui pada 13 Juli 2019 oleh

Tags: bosenbucincemburuLDRpacaran
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Pejuang LDR Jogja-Jakarta makin nelangsa karena harga tiket kereta api mahal. MOJOK.CO
Ragam

Nelangsa Pejuang LDR Jogja-Jakarta, Tersiksa karena KAI dan “Hengkangnya” Sri Mulyani

11 September 2025
Mereka yang Disuruh Putus Orang Tua Pacar karena Bukan Mahasiswa: Sakit, tapi Tak Perlu Repot-repot Kasih Pembuktian MOJOK.CO lebaran
Liputan

Cerita Pilu 2 Pria yang Hubungannya Kandas Menjelang Lebaran, Ada yang Bawa-bawa Agama dan Dianggap Tak Punya Masa Depan!

9 April 2024
Casual Date: Sebuah Kenikmatan Tanpa Batas yang Berbahaya MOJOK.CO
Esai

Casual Date: Kenikmatan Tanpa Batas dan Berbahaya yang Tidak untuk Dirasakan Semua Orang

28 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.