Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Komen Versus

Apakah Buruh dan Karyawan Itu Berbeda?

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
3 Mei 2018
A A
Buruh-dan-Karyawan-MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Menilik sejarah kata buruh dan karyawan yang berkembang di Indonesia. Samakah kedua istilah ini?

Di sebuah kantor swasta, Tika—bukan nama samaran, cuma tokoh khayalan—tetap pergi bekerja di tanggal 1 Mei yang lalu, meski di kalendernya jelas-jelas tercetak angka 1 dengan warna merah, yang berarti hari itu merupakan hari libur nasional. Namun, sejak seminggu sebelumnya, atasannya berkeras menyerukan pada semua orang di kantor bahwa,

“Kita ini bukan buruh—kita karyawan swasta—jadi 1 Mei tetap masuk, ya. Oh ya, by the way, ini target kerjaan yang baru.”

Yhaa, bos, yhaaaa~

Perbedaan persepsi mengenai kata buruh dan karyawan menjadi pertanyaan yang sering kali muncul, khususnya menjelang 1 Mei yang umum dirayakan sebagai Hari Buruh—ya memang bukan bernama Hari Karyawan, sih. Jika menilik dari KBBI, arti yang ditawarkan dari kedua kata ini sekilas terlihat sama.

buruh: orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah

karyawan: orang yang bekerja pada suatu lembaga (kantor, perusahaan, dan sebagainya) dengan mendapat gaji (upah); pegawai; pekerja

Dalam menyoal kata karyawan, kata lain berupa pegawai atau pekerja memang umum dikaitkan karena dianggap punya kedudukan setara. Masih mengacu pada KBBI, berikut adalah arti kata pegawai.

  1. orang yang bekerja pada pemerintah (perusahaan, dan sebagainya),
  2. yang bekerja pada kerajaan,
  3. alat perkakas,
  4. sekelompok orang yang bekerja sama membantu seorang direktur, ketua, dan sebagainya mengelola sesuatu.

Pada dasarnya, baik buruh maupun karyawan disebut sebagai pekerja. Hal ini mengacu pada penggunaan istilah pekerja yang disetarakan dengan buruh (ditulis sebagai Pekerja/Buruh) pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Namun, sekarang ini, pemaknaan buruh dan karyawan terus menimbulkan banyak diskusi yang memunculkan #TimBeda. Mereka yang kekeuh menyebut buruh dan karyawan adalah istilah yang berbeda umumnya menilai dari kemampuan kerja yang ditawarkan oleh buruh dan karyawan itu sendiri.

Buruh, yang lebih sering diidentikkan pada pekerjaan kasar, dinilai bekerja tanpa memiliki nilai tawar yang sama dengan karyawan sebagai pekerja terampil dan terlatih. Dengan kata lain, buruh lebih sering dinilai sebagai pekerja yang hanya mengandalkan kekuatan fisik. Tak lupa, hal ini juga didorong dengan istilah balas jasa yang berbeda: buruh menerima upah, sedangkan karyawan menerima gaji.

Pokoknya, buruh dan karyawan itu berbeda. Titik!!!

Pertanyaannya: benarkah begitu?

Kata buruh sendiri sebenarnya telah dipengaruhi oleh banyak dimensi, termasuk nilai-nilai politis. Mulanya, pada zaman pemerintahan Soekarno, istilah buruh digunakan pada berbagai sektor untuk merujuk pada orang-orang yang bekerja. Kementerian yang bertanggung jawab atas orang-orang yang bekerja ini pun disebut sebagai Kementerian Perburuhan, dengan menteri pertamanya bernama SK Trimurti.

Iklan

Istilah buruh mulai dikurangi pada masa orde baru Soeharto. Kata pekerja dinilai jauh lebih layak dipakai dibandingkan kata buruh, diikuti dengan perubahan nama organisasi Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI) menjadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Dilansir dari majalah Forum Keadilan, penggantian ini dilakukan karena istilah buruh dinilai mengandung citra menentang kekuasaan dan anti pemerintah.

Jadi, jika dilihat dari sejarah kata yang mengalami cipratan efek politis ini, kita-kita yang disebut karyawan pun berarti buruh, mylov~

Pada kamus online Cambridge Dictionary, pernyataan ini pun seperti diaminkan. Labor (atau labour dalam ejaan British), adalah buruh yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1) skilled labor, atau lebih sering merujuk pada makna employee atau karyawan; dan 2) unskilled labor, yaitu buruh yang mengandalkan kekuatan fisik.

Hmm, begitu~

Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah: kalau ada Hari Buruh, apakah para pengusaha yang mempekerjakan buruh-buruh ini nggak kepikiran untuk bikin perayaan tandingan, gitu? Hari Pengusaha, mungkin?

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2018 oleh

Tags: buruhHari BuruhkaryawanKementerian PerburuhanpegawaipekerjapengusahasejarahSK TrimurtiUU No 13 tahun 2003
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

pekerja miskin, working poor.MOJOK.CO
Mendalam

In This Economy, Kerja Lembur Bagai Kuda Meski Gaji Tak Seberapa dan Tetap Miskin

27 November 2025
tertawa karier, pekerja, emotional labor.MOJOK.CO
Mendalam

Ketawa Karier di Kantor Bikin Lelah, Tidak Tertawa Sama dengan Cari Masalah

26 November 2025
Nasib buruh usai Marsinah jadi pahlawan nasional. MOJOK.CO
Ragam

Suara Hati Buruh: Semoga Gelar Pahlawan kepada Marsinah Bukan Simbol Semata, tapi Kemenangan bagi Kami agar Bebas Bersuara Tanpa Disiksa

12 November 2025
No Other Choice: rekaman betapa rentan nasib buruh. Mati-mati kerja sampai kehilangan diri sendiri, tapi ditebang saat tak dibutuhkan lagi MOJOK.CO
Catatan

No Other Choice: Buruh Mati-matian Kerja sampai Kehilangan Diri Sendiri, Usai Diperas Langsung Ditebang

16 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.