MOJOK.CO Perbincangan soal tisu demi kemaslahatan seluruh penggunanya di Indonesia. Apa beda tisu toilet, tisu makan, dan tisu wajah hayo?
Pernah ngga sih kamu ke rumah makan terus nyari tisu buat ngelap mulut dan ternyata tisunya berbentuk gulungan, alias tisu toilet? Pernah juga ngga kamu sedia tisu wajah di tas dengan tujuan buat jaga-jaga kalau pengen ke toilet di tempat umum?
Ckckckck. My lov, tanpa disadari, kamu sedang melakukan fungsi terbalik.
Tisu diproduksi di dunia ini dengan berbagai fungsi, yang kemudian dibagi berdasarkan jenis-jenis dari tisu itu sendiri.
Tisu toilet dan tisu wajah; keduanya dibuat dari bahan bubur kertas dan melalui proses desinfeksi. Selanjutnya, tisu wajah diberi tambahan zat-zat lain, berbeda dengan tisu toilet.
Lalu, kenapa sebaiknya tisu toilet tidak ditaruh di atas meja makan di warung-warung? Bagaimana dengan tisu makan?
Rasa-rasanya, akan lebih baik jika kita telaah siji per siji~
Pertama-tama, mari bicara soal tisu toilet
Kenapa tisu ini berbentuk gulungan? Jawabannya simpel: untuk mengingatkan kita bahwa fungsinya pun untuk membersihkan daerah penting kita setelah “gulungan alami” dikeluarkan #ngasal.
Tisu ini dibuat dengan tekstur yang kasar karena memang disesuaikan dengan fungsi utamanya, yaitu membersihkan kotoran. Di dalamnya pun terkandung zat anti bakteri agar anu (?) kita bersih dan bebas kuman.
Namun, karena harganya murah, tisu toilet nampaknya selalu melambai-lambai pada para pengusaha warung makan. Alhasil, di banyak tempat makan, tisu toilet pasti terlihat nangkring dengan cantiknya di atas meja.
Maksudnya apa, sih? Apakah kita diharapkan melakukan hal yang seharusnya dilakukan di toilet juga di sana? Hmm~
FYI aja nich, zat anti bakteri dalam tisu toilet ternyata bisa menjadi bumerang dan menimbulkan keracunan jika terkena mulut, looo. Hayoooo, n666eri nga~
Okay, sekarang lanjut ke tisu makan
Jenis tisu yang satu ini memiliki satu level kekasaran di bawah tisu toilet. Namun, karena lebih tebal dan lebar, tisu makan dijual dengan harga yang lebih mahal.
Tekstur yang dimiliki tisu makan dimaksudkan untuk memudahkan pemakainya membersihkan kotoran yang menempel di mulut. Tisu ini pun didesain mampu menyerap minyak dan air.
Konon, tisu makan merupakan jenis tisu paling sabar se-Indonesia.
Mengapa? Karena, sudah berkali-kali dikhianati oleh banyak pemilik usaha restoran yang lebih memilih menaruh tisu untuk toilet di meja mereka, bukannya tisu makan 🙁
Selain itu, tisu makan juga kabarnya merupakan tisu paling kenyang se-Indonesia.
Lah, kerjaannya makan terus 🙁
… Krik krik krik.
Lalu, tisu wajah gemana neech?
Tisu jenis ini adalah tisu yang mengalami penambahan bahan anti basah setelah melalui proses desinfeksi. Hal ini membuat tisu wajah lebih tidak mudah hancur dalam air jika dibandingkan dengan tisu lainnya, sekaligus membuatnya tidak tepat untuk dicemplungkan dan di-flush ke dalam tempat pembuangan air besar.
Biasanya, cewek-cewek (termasuk saya) sering banget menyimpan tisu wajah untuk kemudian dipakai saat keperluan di toilet. Ternyata, meski tisu ini bertekstur lembut dan halus, hal ini tyda tepat dilakukan, my lov~
Tisu wajah ditengarai mengandung tepung talcum yang justru dapat menyebabkan terjadinya kanker ovarium. Bahaya, tau nga sih 🙁
Tisu yang lain? Ada?
Ada, tentu saja.
Jenis tisu selain yang sudah disebutkan tadi misalnya adalah tisu serbaguna, tisu basah, dan tisu super magic man.
Khusus jenis tisu yang terakhir disebut, meski bernama magic, ternyata tidaklah ada hubungannya dengan dunia sulap-sulapan ala Deddy Corbuzier atau penyihir-penyihiran macem Harry Potter.
Lalu, apa, dong?
Hmm~ Ku juga nga tahu~
Cobalah cari tahu dengan mandiri dan berdikari jha, yha. Hehe.
BACA JUGA Mentang-mentang Gratis, Tisu di Rumah Makan Kadang Diambil Seenaknya dan tulisan lainnya dari Aprilia Kumala.