Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Ada Apa Sih sama Orang yang Minta Saran Nama Anak di Twitter?

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
15 Januari 2020
A A
saran nama anak nama bayi unsur motor rekomendasi nama anak nama bayi arab tweet viral netizen nama anak unsur cukai

saran nama anak nama bayi unsur motor rekomendasi nama anak nama bayi arab tweet viral netizen nama anak unsur cukai

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Tren minta saran nama anak mulai dari yang ada unsur motor sampai yang ada unsur elektroniknya ramai dicuitkan. Netizen menyambut baik dengan menyarankan berbagai nama menggemaskan. Padahal yang meminta saran sama yang memberi saran belum keruan sudah menikah atau lagi proses punya anak. Orang-orang ini kenapa sih?

Sebelum media sosial jadi bagian penting dalam hidup, calon orang tua baru sering minta saran nama anak kepada orang-orang yang dianggapnya penting. Ke orang tua, mertua, kiai, bahkan that so called orang pintar buat memberi nama buat jabang bayi.

Memberi nama anak dulu begitu sakral. Makanya banyak yang rela menghabiskan waktu panjang demi memikirkan nama terbaik. Semua orang tua ingin nama anaknya bagus. Kalau sekarang? Tinggal nanya di Twitter.

Sekarang itu yang sedang terjadi. Entah siapa yang pertama kali memulai kekacuan ini, tapi meminta saran nama anak yang mengandung unsur tertentu sukses jadi guyonan paling nyeleneh di Twitter awal tahun ini. Netizen yang tadinya nggak peduli soal parenting jadi semangat untuk memikirkan sebuah nama bayi yang keren.

Demi Tuhan, ngomongin nama anak memang sepenting mempelajari hakikat omnibus law di negara hukum ini. Sepenting itu sampai dalam waktu dua jam saja, satu twit berikut ini memancing 100 twit lainnya untuk ikut-ikutan meminta saran nama anak. Dua jam, pemirsa!

Hmmm #mnfs kasih saran tuh pic.twitter.com/f2QduZkKb6

— ASSFESS ? (@assfess) January 12, 2020

Tapi apa benar, minta saran nama anak lewat medsos justru bikin calon orang tua makin tercerahkan? Kalau makin bingung pilih nama karena bagus semua gimana? Masak iya mau hamil lagi demi ada yang pakai nama-nama bagusnya?

Sebenarnya yang saya takutkan adalah, tren minta saran nama anak ini bakal mengacaukan program KB yang sudah berpuluh tahun dibangun dengan menanamkan konstruksi bahwa dua anak cukup. Nanti banyak orang tua yang kembali mengenang keriaan penamaan anak dan menginginkan masa itu kembali hadir. Nggak lucu ah, jadi punya anak lagi.

Sementara banyak milenial yang terdoktrin konsep child free mulai pikir-pikir ulang dan menemukan keseruan punya anak. Lebih nggak lucu kalau populasi di Indonesia berangsur naik karena tren ini. Mending kalau sebaran penduduknya merata dan isu pangan tuntas. Kalau situasinya masih kayak gini, apa yang mau kita wariskan pada bayi-bayi itu? Keberhasilan blokir situs?

Otak saya sebenarnya nggak pernah nyampe ketika ada teman yang sudah menyiapkan nama anak impian bahkan sebelum mereka menikah dan merencanakan kehamilan. Teman saya ada yang sejak SMP sudah memikirkannya, dia ingat-ingat terus nama itu sampai dewasa, dan akhirnya nama itu diberikan kepada tanaman. Katanya, persetan, menunggu hari pernikahan itu lama.

Jadilah tanaman sirih gading itu dia beri nama Nirby Gobiana. Artinya nggak tahu, tapi alhamdulillah teman saya akhirnya menikah juga.

Saya juga pernah refleks mengernyitkan dahi ketika sepupu saya memberi nama Senja pada anaknya yang baru lahir. Bukan karena saya skeptis dengan puisinya Putri Marino ya, tapi karena si bayi lahirnya pagi-pagi.

Melihat keseluruhan fenomena ini saya jadi punya kesimpulan. Bahwa nama buat anak yang penting adalah disukai orang tuanya. Bukan yang mudah dilafalkan atau punya filosofi tertentu.

BACA JUGA Betapa Ribetnya Nama Anak Masa Kini atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2020 oleh

Tags: nama bayiprogram KBsaran nama anak
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Seni Meracik Nama Jabang Bayi Agar Estetik ala Astunamisae Milik Yosef Kelik
Video

Seni Meracik Nama Jabang Bayi Agar Estetik ala Astunamisae Milik Yosef Kelik

24 Maret 2024
nama bayi 9 Larangan Nama Anak yang Harusnya Semua Orang Sudah Tahu mojok.co
Versus

9 Larangan Nama Anak yang Harusnya Semua Orang Sudah Tahu

18 Februari 2021
ilustra
Pojokan

X Æ A-12 adalah Nama Bayi Elon Musk yang Terlalu Nyeleneh dan Bikin Pusing

6 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.