Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Prediksi Spanyol vs Rusia: Keajaiban Tiga Detik

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
1 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Spanyol vs Rusia | Luzhniki Stadium, Rusia | Live TransTV, K Vision, UseeTV | Minggu, 01 Juli 2018 | 21.00 WIB | Prediksi: Rusia menang.

Setelah lolos dari putaran grup dengan susah-payah, Spanyol akan menghadapi Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Status Rusia sebagai tuan rumah tidak akan berpengaruh besar terhadap situasi yang akan terjadi di atas lapangan. Satu tim akan berusaha menguasai bola sebanyak mungkin, dan satunya akan dipaksa untuk mundur bertahan. Apakah situasi tersebut berarti buruk? Belum tentu.

Meski mengalami pergantian pelatih tepat sebelum Piala Dunia 2018 digelar, cara bermain Spanyol tidak mengalami perubahan yang signifikan. Bahkan Anda bisa menegaskan bahwa tidak ada yang berubah di skuat Spanyol, kecuali suasana hati dan mental saja. Boleh dikata, Fernando Hierro meneruskan kerja panjang Julen Lopetegui sebagai pelatih Spanyol.

Pada dasarnya memang masuk akal apabila Hierro tidak mengubah ide dasar cara bermain Spanyol. Disesaki pemain-pemain kreatif, Spanyol bisa sangat dominan dengan penguasaan bola. Jika Hierro memaksa mengubah pendekatan, bisa jadi Spanyol justru gagal lolos dari babak putaran grup. Tidak ganti saja sudah susah payah untuk tembus.

Tergabung bersama Portugal, Maroko, dan Iran di Grup B, Spanyol melakukan sesuatu yang sering dilakukan banyak tim pecundang, yaitu ceroboh. Ceroboh di sini bisa diartikan ke dalam banyak aksi. Mulai dari kesalahan umpan, kesalahan mengontrol bola, hingga boros peluang. Spanyol yang biasanya akurat itu saja bisa membuat kesalahan paling dasar di sepak bola.

Kecerobohan ini, ditambah cara bermain yang rentan dibuat menderita oleh serangan balik, membuat laga Spanyol vs Rusia akan menjadi seperti festival. Penjelasan pendeknya seperti ini.

Spanyol banyak menggunakan pola dasar 4-2-3-1, 4-1-4-1, atau 4-3-3. Lantaran tak punya runner di lini tengah dan depan, Spanyol banyak menggunakan dua bek sayap untuk menjaga lebar lapangan dan melalukan overlap. Progres menyerang Spanyol didasarkan kepada manajemen dua ruang halfspace yang biasa diisi Isco (kiri) dan David Silva (kanan). Kedua pemain akan dibantu satu gelandang sentral (Iniesta di kiri dan Koke di kanan), ditambah dua bek sayap yang naik menyerang (Alba di kiri dan Carvajal di kanan). Sementara itu, Sergio Busquet menjadi penyeimbang di tengah.

Penguasaan bola memang menjadi begitu mulus karena situasi menang jumlah pemain dan pemosisian diri yang tepat. Permainan kombinasi di sekitar kotak penalti menjadi lebih mengalir dan memudahkan Spanyol masuk ke kotak penalti lawan. Pada puncaknya, gol Isco ke gawang Maroko bisa menjadi contoh.

Dalam rentang waktu sekitar tiga detik saja Spanyol bisa masuk ke kotak penalti. Dimulai dari kombinasi umpan pendek antara Isco dan Diego Costa di depan kotak penalti. Umpan Isco diteruskan Costa kepada Iniesta yang berlari masuk dari arah sisi lapangan via halfspace. Dengan sekali kontrol, Iniesta melewati pemain Maroko yang mengadang lalu memberikan umpan tarik kepada Isco. Begitu tenang, Isco sempat mengontro bola supaya bisa membidik dengan lebih baik.

Gol Isco ini terjadi dalam waktu yang singkat, selang beberapa menit setelah Maroko mencetak memimpin terlebih dahulu berkat blunder Sergio Ramos. Yang saya maksud dengan “keajaiban tiga detik” adalah cepatnya penetrasi Spanyol ke kotak penalti yang dipenuhi oleh pemain-pemain lawan.

Mengapa pengertian ini perlu ditegaskan? Karena Laga Spanyol vs Rusia nanti, situasi yang sama bakal terulang. Meski berstatus sebagai tuan rumah, Rusia tentu sadar bahwa keluar menyerang tanpa perhitungan adalah bunuh diri. Toh, Rusia punya penyerang sayap yang tajam. Rusia tak perlu bekerja keras. Namun, mereka perlu bekerka cerdas.

Ketika Spanyol menyerang, dua bek sayap mereka akan naik cukup tinggi. Sederhana saja, Rusia bisa memanfaatkan ruang di belakang bek sayap yang naik untuk serangan balik. Rusia hanya perlu memutar kembali laga Portugal vs Spanyol. Sayap-sayap Portugal seperti berpesta ruang ketika mendapatkan kesempatan serangan balik.

Situasi bek sayap yang maju, ditambah kecerobohan yang masih menempel, Spanyol bisa menjadi sasaran yang enak untuk Rusia. Meski terlihat sederhana, situasi tersebut baru bisa dimanfaatkan secara maksimal apabila Rusia bisa bertahan dengan baik. Spanyol akan terus berusaha memproduksi “keajaiban tiga detik” itu sesering mungkin. Penetrasi-penetrasi cepat dengan kombinasi umpan pendek bisa sangat merepotkan untuk sistem pertahanan yang tidak kompak.

Rusia punya kelemahan besar yang terlihat ketika mereka meladeni Uruguay dan Mesir, yaitu terlalu mudah ditembus penetrasi lawan, baik dengan kombinasi atau superioritas individu. Sebuah kelebihan yang dimiliki Spanyol. Jadi, laga Spanyol vs Rusia adalah soal siapa yang bisa menyerang kelemahan lawan terlebih dahulu.

Iklan

Lewat statusnya sebagai tuan rumah, Rusia mendapat status unggulan. Menang dengan skor tipis kemungkinan terjadi. Ingat, sekali lagi, semuanya dimulai dari pertahanan. Jika cara bertahan saja sudah tidak beres, jangan harap Rusia melaju hingga babak akhir Piala Dunia 2018.

Terakhir diperbarui pada 1 Juli 2018 oleh

Tags: 16 besar piala dunia 2018Andres Iniestadavid silvaIscoprediksi piala dunia 2018prediksi spanyol vs rusiarusiaSergio Ramosspanyol
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Perjalanan alumnus UGM ke luar negeri alias Rusia untuk meneliti Bumi. MOJOK.CO
Ragam

Petualangan Lulusan UGM ke Antartika, Hadapi Cuaca Ekstrem Selama 6 Bulan untuk Buktikan Teori Bumi Itu Datar

25 Maret 2025
Pengalaman Orang Indonesia yang Hidup di Cina: Makanannya Enak, Lingkungannya Begitu Menyenangkan, tapi Hati-hati dengan Toilet Umumnya!
Liputan

Pengalaman Orang Indonesia yang Hidup di Cina: Makanannya Enak, Lingkungannya Begitu Menyenangkan, tapi Hati-hati dengan Toilet Umumnya!

4 Juni 2024
Anak IPA “Nyasar” di Jurusan Sastra Rusia UI: Dulu Pengen Jadi Dokter Sunat, Kini Malah Juara Kompetisi Tinju di Negerinya Putin.MOJOK.CO
Kampus

Anak IPA “Nyasar” di Jurusan Sastra Rusia UI: Dulu Pengen Jadi Dokter Sunat, Kini Malah Juara Kompetisi Tinju di Negerinya Putin

21 Mei 2024
piala dunia u-20 mojok.co
Olah Raga

Jogja Gagal Dapat Limpahan Wisatawan Akibat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

31 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.