Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Republik dan Bayang Penjajahan yang Tak Usai

Redaksi oleh Redaksi
25 Oktober 2025
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dalam buku sejarah, belanda digambarkan sebagai penjajah yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Mereka menjajah, memenjarakan, menyiksa hingga membunuh.

Salah satu karya besar mereka adalah kamp interniran di Boven Digoel, Papua yang dibangun setelah pemberontakan PKI 1926. Namun, sejarah ternyata berputar dengan ironi yang menyesakkan.

Sebab, kekejaman semacam itu tidak berhenti bersama kepergian Belanda. Ia justru menemukan bentuk barunya di tangan bangsa sendiri. Penjajah yang dulu dikutuk habis justru ditiru sepersis-persisnya oleh anak bangsa sendiri. Bukan oleh sedada, melainkan oleh Tentara Angkatan Darat Indonesia.

Ketika kekuasaan berganti, watak penindasan rupanya tidak ikut mati. Setelah tragedi 1965, cara berpikir kolonial itu hidup lagi. Dari Jawa dan Bali yang berdarah karena pembantai politik. kekejaman penjajah berpindah ke Maluku, dimana ribuan manusia buangan di paksa membangun sawah di bawah kekangan senjata.

Dari sinilah lahir salah satu karya sastra yang berjudul Nyanyi Sunyi Seorang Bisu karya Pramoedya Ananta Toer. Buku tersebut merupakan bukti kesaksian perbudakan yang biasa oleh rezim baru disebut “Instalasi Rehabilitasi (INREHAB)”.

Namanya terdengar sangat filosofis, padahal menutupi kenyataan yang paling gelap dalam sejarah republik. Dimana kerja paksa dan penyiksaan terhadap orang-orang yang dianggap sakit ideologi.

Dari hal tersebut Pram menulis draf-draf awal Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Rumah Kaca dan Arus Balik. Sebuah karya-karya besar yang lahir bukan dari kafe yang penuh dengan AC, melainkan dari keringat dan luka para budak dan politik.

Simak videonya sampai selesai dan mari kita belajar bersama melihat kembali sisi gelap sejarah yang selama puluhan tahun ditutupi. Sebab sebenarnya yang menidaslah yang memberi petuah tentang harapan

Tags: instalasi rehabilitasijasmerahpolitikPramoedya Ananta Toer

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
UGM MBG Mojok.co

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.