Overthinking karena Teman-teman yang Menikah Muda

Overthinking karena Teman-teman yang Menikah Muda

Overthinking karena Teman-teman yang Menikah Muda

MOJOK.COMelihat teman-teman yang mengalami kegagalan karena menikah muda, jadi takut untuk melakukan hal yang sama. Mereka yang mengalami, tapi sakitnya ikut merasakan.

Berawal dari keresahan diri sampai overthinking tiap malam, akhirnya aku menemukan hal-hal baru di dalam hidup. Pada umumnya, gadis usia 22 tahun sudah banyak membicarakan soal pernikahan. 

Kalau kata teman-teman ‘biar ada yang nafkahin’ gitu. Memang sudah ada beberapa teman yang memutuskan untuk menikah di usia muda. Entah karena perjodohan, keinginan diri sendiri dan pasangan, atau ya karena pengen aja. Ngapain ditunda-tunda kalau memang sudah ada jodohnya. Nggak salah si, semua orang berhak atas keputusannya masing-masing, termasuk saya. 

Ngomongin soal pernikahan, dulu saya pernah nulis wishlist buat nikah di usia 22 tahun. Dan sekarang sudah sampai di awal tahun 2023. Realitanya saya masih sendiri dan nggak ada niatan buat nikah muda lagi. 

Kalau ditanya kenapa, saya bakal jawab di sini. Mungkin kalian juga pernah ngerasain hal yang sama seperti yang saya alamin, dan ini yang ngerubah diri saya.

Kadang, pengalaman menyakitkan yang terjadi pada orang lain memaksa kita untuk merasakan sakit yang sama. Misalnya, kalau ada teman atau tetangga yang gagal dalam pernikahan. 

Entah drama batal nikah karena terhalang restu orang tua, atau yang menurut saya paling sakit adalah ketika terpaksa harus pisah padahal baru beberapa bulan menjalani hidup berumah tangga. Miris. Hal-hal kayak gitu yang ngebuat kita jadi takut dan menganggap bahwa pernikahan adalah hal yang menyeramkan. 

Nggak seindah cerita di tayangan TV

Memang tidak mudah, hidup berumah tangga nggak seindah di tayangan stasiun TV favorit. Jadi jangan pernah menjadikannya patokan untuk menaruh ekpekstasi yang sama padahal orangnya beda. Di dalam serial TV, mereka hanya beradu peran. Sedangkan yang sekarang dijalani itu adalah kenyataan. 

Nikah bukan cuma tentang kemewahan pesta dengan gaun ala istana kerajaan, bukan tentang makan malam romantis dan liburan setiap akhir pekan. Bukan. 

Terus gimana dong? Kan banyak juga pasangan yang bisa menjaga hubungan dan tetap harmonis?

Ya memang ada. Banyak. Tapi harus saya akui, pengalaman orang lain soal pernikahan menjadikan tamparan bagi diri saya sendiri. 

Saya sadar, menemukan orang yang tepat untuk dijadikan pasangan bukanlah hal yang mudah. Kadang ada nih yang sekiranya sudah dirasa cocok banget eh ternyata yang dia nikahin orang lain. Definisi ngejagain jodoh orang kalau kayak gini. Tapi ngejagain jodoh sendiripun kategorinya juga susah sih. Makanya, menikah memang harus siap baik mental, spiritual, maupun finansial. 

Nur Laila Azizah, Jawa Timur nur931925@gmail.com

Uneg-uneg, keluh kesah, dan tanggapan untuk Surat Orang Biasa bisa dikirim di sini.

BACA JUGA Kehidupan Mereka yang Nekat Nikah Muda dan tulisan menarik lainnya di Uneg-uneg.

Exit mobile version