Entah mau mulai dari mana cerita tentang program mengatasi dan cegah stunting di desa saya. Saya ibu dengan satu anak yang tinggal di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Alhamduillah anak saya sehat dan tidak stunting.
Di sini saya menyayangkan program cegah stunting yang ada di desa saya. Program ini berlaku hingga dua bulan. Anak di bawa garis merah dan anak yang stunting mendapatkan bantuan makanan.
Pertanyaan saya, apakah anak umur 14 bulan layak diberi makanan yang menurut saya tidak bergizi seperti ketela, risoles isi mie, dan lain-lain. Ketika saya tegur eh malah dijawab, “Biarkan yang makan yang tua”.
Lhoh, ini program cegah stunting untuk anak balita apa program pengemukan orang tua? Atau saya tegur lagi mereka menjawab, Ngga tau yang buat siapa makanannya.”
Hallo pemerintah, kenapa seperti ini program cegah stunting di desa kami.
Dewi, Desa Meteseh, Kecamatan Kaliori, Rembang
BACA JUGA Dear Ibu-ibu yang Demen Mengusik Anaknya untuk Pergi ke Pasar di Minggu Pagi dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG
Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg bisa dikirim di sini.