Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Yang Sedih dan Gembira dari Mahasiswa Baru Angkatan Corona

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
3 September 2020
A A
cerita ospek pengalaman mahasiswa baru angkatan corona beruang pemalas mojok.co

cerita ospek pengalaman mahasiswa baru angkatan corona beruang pemalas mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu saya nggak sempat atau lebih tepatnya belum punya kesempatan untuk meneruskan kuliah setelah lulus SMA. Lantas setelah melalui beberapa babak perjalanan hidup, saya akhirnya bisa kuliah tahun ini. Nggak usah diceritain, panjang pokoknya ceritanya, bisa berjilid-jilid kayak sinetron Tersanjung.

Intinya kini saya tak pusing lagi seperti dulu, mau ambil kuliah jurusan apa, dan tidak perlu khawatir setelah lulus mau jadi apa. Pokoknya saya sudah mantap menemukan prodi yang sesuai dengan minat saya.

Tapi yah itu, setelah sebelas tahun menanti pengin kuliah, eh, sekalinya mau kuliah kok ya pas masa pandemi kayak gini. Entahlah, saya harus merasa senang atau sedih jadi mahasiswa baru angkatan corona gini. Kok ya kebetulan banget gitu. Namun, saya ingat kata Einstein, kebetulan adalah cara Tuhan untuk tetap anonim. Mungkin ini memang sudah masuk skenario-Nya: saya harus jadi mahasiswa angkatan corona. Supaya saat tua nanti cerita saya lebih berkesan dan dramatis.

Untuk pendaftaran dan tes masuk perguruan tinggi kemarin, semua dilakukan secara online. Ini lazim lah ya. Dari dulu juga praktik online sudah diterapkan di berbagai universitas. Lalu setelah melalui sesi pendaftaran dan tes, kemarin hanya datang ke kampus sekali untuk menyerahkan berkas-berkas. Itu merupakan hari pertama saya datang ke kampus dan melihat, “Oh, kampusnya itu kayak gini toh!”

Sebenarnya saya sudah sering lewat kampus itu, cuma yah, itu kali pertama saya masuk. Itu pun saya tidak sempat melihat-lihat isi kampusnya kayak apa.

Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) semua dilakukan juga dengan sistem online lewat website yang disediakan oleh kampus. Kami hanya disuruh melihat-lihat video sambutan dan pidato panjang dari jajaran para rektor, dekan, dosen, ketua yayasan, ketua BEM, dan pengenalan dari kakak tingkat semua fakultas serta organisasi-organisasinya.

Pokoknya ada puluhan video yang harus kami tonton. Mata sampai pedes mantengin laptop. Setelah nyimak dan tentunya ngisi presensi, kami disuruh mengerjakan soal dari materi yang disampaikan. Soalnya nggak tanggung-tanggung, tiap harinya sekitar 75 soal. Hmmm.

Meski menghabiskan kuota internet, ada yang saya syukuri dari keadaan ini. Saya nggak bisa bayangin harus mengikuti semua pidato panjang itu secara offline. Habis saya dikoyak-koyak kantuk dan rasa jenuh. Kapan lagi kan ya bisa mengikuti ospek sambil gegoleran di kasur dan ngemil santai. Nggak perlu panas-panasan, nggak perlu duduk berjam-jam dengan bete, kalaupun ngantuk yah tinggal tidur. Kalau sudah bangun bisa lanjut nyimak videonya lagi. Itu pun kalau nggak di-skip. Hehehe.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Mungkin merupakan PKKMB pertama yang dilakukan secara online, saya yah maklum juga masih banyak kurang persiapan gitu dalam mekanisme kegiatan ini. Jadinya, nggak sedikit mahasiswa kebingungan dengan kegiatan ini. Infonya A jadinya B. Katanya begini, eh malah begitu. Pokoknya serbarumit lah. Tapi nggak papa, namanya juga percobaan.

Hal yang paling saya keluhkan selama jadi mahasiswa baru angkatan corona adalah bermunculannya grup WA yang seperti tiada habis. Belum masuk kuliah saja, sudah ada tujuh grup WA di hape saya. Dari mulai grup angkatan, grup kelas, grup wali dosen, grup dari dekan, grup dari korprodi, grup dari BEM, dan grup lainnya. Ini baru awal, kata dosennya nanti akan lebih banyak grup WA. Mungkin bisa jadi one dosen one grup. Belum ditambah grup gabungan kelas, grup tugas, grup organisasi, grup loker, grup parkir, grup kantin, serta grup jasa titip cilok dan seblak.

Masalah banyaknya grup ini masih bisa saya maklumi. Orang sebelum masuk kuliah, grup di hape saya juga sudah banyak. Yang jadi masalah, baru ditinggal sebentar saja grupnya sudah ramai sekali dengan chat hingga ratusan. Bayangkan, jika satu grup chatnya sekitar 300-500 dalam dua sampai tiga jam saja, pusing sekali membacanya. Mana setelah saya baca, isinya… teng tong… info cuma 0,05 persen. Sisanya obrolan unfaedah. Mantap jiwa.

Saya nggak pernah terpikir bakal jadi mahasiswa baru angkatan corona. Di kepala saya dulu, kuliah pertama itu bakalan kayak di film-film. Duduk di kelas nyimak dosen yang tengah mengajar, tak lupa menggunakan baju bebas ke kampus sesuai OOTD anak kuliahan.

Duh, ternyata zonk! Corona… corona….

BACA JUGA Andai Tahun 2020 adalah Manusia, Ini 5 Hujatan Buatnya dan tulisan Reni Soengkunie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 September 2020 oleh

Tags: angkatan coronamabaMahasiswaospek onlinewabah corona
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Semprotulation Adalah Perayaan Bodoh, Untung Dulu Nggak Ada Waktu Saya Kuliah

Semprotulation Adalah Perayaan Bodoh, Untung Dulu Nggak Ada Waktu Saya Kuliah

5 Desember 2023
pascasarjana

Apa Iya, Pendidikan Pascasarjana Itu Pelarian Saja?

28 Agustus 2019
Kata Siapa Ikutan Organisasi Kampus Banyak Negatifnya_ Nggak Juga ah, Sotoy! terminal mojok

Ikutan Banyak Organisasi Kampus Itu Negatif? Sotoy, ah!

4 Juli 2021
UIN MALANG, #uinmalangsadar

UIN Malang, Kampus Buat Santri dan yang Pengin Jadi Santri

10 April 2020
Topik Skripsi Jurusan Sosiologi untuk Mahasiswa yang Introvert dan Ogah Turun Lapangan Mojok.co

Skripsi Jurusan Sosiologi yang Cocok untuk Mahasiswa Introvert dan Ogah Turun Lapangan

11 Desember 2023
mahasiswa tua grup whatsapp MOJOK.CO

Mahasiswa Tua: DO Enggan, Skripsian Tak Mau

6 September 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.