Beberapa waktu lalu, istri saya terpaksa naik ojek online (ojol) karena kebetulan saya tidak bisa mengantar. Saat itu istri saya memesan ojol dari Kabupaten Bandung Barat menuju Bandung, jaraknya sekitar 15 kilometer, cukup jauh memang. Jarak belasan kilometer itu ditempuh bersama ojol dengan motor Yamaha Aerox 155 Connected keluaran 2020.
Perjalanan ini terasa begitu panjang bagi istri saya. Bukan sekadar jaraknya yang cukup jauh, dari sisi penumpang, Yamaha Aerox 155 Connected sangat nggak nyaman. Secara sekilas, tampilan motor ini terlihat begitu elegan. Namun, sebagai penumpang, motor itu lebih banyak bikin was-was.
Sekadar kilas balik saja, seri Yamaha Aerox masuk di 2016 sebagai Aerox 125 LC yang desain awalnya yang kurang diminati. Kemudian, permintaan akan kendaraan ini membludak setelah melakukan terobosan menjadi Aerox 155 VVA dengan tampilan yang gembrot tapi tetap menjadi motor matic sporty yang masuk ke dalam jajaran Maxi seperti Nmax. Hingga pada 2020 sampai sekarang, seri ini mengeluarkan generasi kelimanya berupa Yamaha Aerox 155 Connected dengan sedikit perubahan tampilan dan mesin yang membuat motor ini begitu elegan.
Jika dilihat lebih detail, seri yang paling baru memiliki body yang lebih ramping 25 mm dari versi sebelumnya. Desain lampunya tampak lebih besar dan dihadirkan juga Daytime Running Light (DRL) agar memberikan kesan lebih elegan pada body kendaraan. Selain itu, ia dapat mengeluarkan torsi puncak 13,9 Nm pada 6.250 rpm dan tenaga 15,15 hp pada 8.000 rpm. Benar-benar elegan di luar dan di dalam.
Sayangnya, dari pengalaman istri saya, motor Yamaha Aerox 155 Connected sama sekali nggak cocok kalau jadi motor ojol. Kendaraan satu ini hanya bikin resah penumpang.
#1 Yamaha Aerox 155 Connected nggak punya behel, kenyamanan jadi berkurang
Sebagaimana yang disebutkan di atas, desain motor Yamaha Aerox 155 Connected lebih ramping sehingga tampak sporty. Itu mengapa behel di bagian belakang sebenarnya kurang cocok. Motor yang diciptakan untuk mencapai power weight ratio secara maksimal ketika dipasang behel mungkin akan dirasa mengganggu. Behel motor itu semacam pegangan yang biasanya ada di bagian belakang jok penumpang.
Desain semacam ini memang elegan, tapi agak kurang cocok jadi motor ojek online. Penumpang biasanya terbiasa menggenggam behel di belakang motor. Walau fungsi aslinya memang bukan untuk pegangan, ketiadaan behel akan mengurangi rasa kenyamanan. Hal inilah yang dialami istri saya ketika naik ojol dengan kendaraan Yamaha Aerox 155 Connected ini.
Baca halaman selanjutnya: #2 Jok tinggi dan …