Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Wisuda Terasa Biasa Aja bagi Mahasiswa Jurusan Farmasi karena Setelahnya Masih Harus Sekolah Lagi 

Nabial Chiekal Gibran oleh Nabial Chiekal Gibran
2 Oktober 2025
A A
Wisuda Terasa Biasa Aja bagi Mahasiswa Jurusan Farmasi karena Setelahnya Masih Harus Sekolah Lagi Mojok.co

Wisuda Terasa Biasa Aja bagi Mahasiswa Jurusan Farmasi karena Setelahnya Masih Harus Sekolah Lagi (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Wisuda menjadi hal yang ditunggu-tunggu banyak mahasiswa. Maklum saja, momentum ini jadi semacam perayaan setelah bertahun-tahun berjuang di bangku kuliah. Tidak heran kalau wisuda dirayakan oleh banyak pihak, tidak hanya kampus dan mahasiswa, tapi juga teman, orang tua, bahkan keluarga besar. 

Akan tetapi, momentum ini terasa biasa saja bagi kebanyakan mahasiswa Jurusan Farmasi. Bagi mahassiswa Jurusan Farmasi, wisuda bukanlah akhir. Ia hanya semacam penanda babak baru dalam masa studi. Iya, setelah wisuda kami masih harus sekolah lagi bernama Program Profesi Apoteker. Dengan catatan, mereka ingin jadi apoteker. 

Sebagai gambaran, mereka yang lulus Jurusan Farmasi tidak otomatis menjadi apoteker. Lulusannya harus menjalani Program Profesi Apoteker untuk bisa bekerja sebagai apoteker di rumah sakit maupun tempat-tempat lain. Asal tahu saja, melanjutkan profesi apoteker tidaklah gampang. Kebetulan saya satu kontrakan dengan kakak kelas saya jadi saya sudah mendapatkan wejangan dari kakak kelas saya bagaimana ruwetnya perkuliahan apoteker itu.

Toga di kepala pikiran kemana-mana

Saat prosesi wisuda, lulusan jurusan Farmasi justru kepikiran banyak hal. Mata kuliah kimia organik, farmakoterapi, farmasi fisika, praktikum, hingga begadang membuat laporan kembali menghantui. Sebab, hal-hal semacam itu yang akan dihadapi lagi setelah ini. 

Sedikit gambaran, mata kuliah-mata kuliah itu memang agak traumatis, apalagi praktikumnya. Laporan praktikum mahasiswa farmasi tulis tangan dan benar-benar menyiksa. Belum lama ini Terminal Mojok ada salah satu penulisnya yang menulis Laporan Praktikum Tulis Tangan Harus Segera Dimusnahkan! Tulisan ini menggambarkan betul bagaimana kehidupan mahasiswa farmasi dalam menulis laporan. Bahkan, ada mahasiswa yang sampai meneteskan air mata saat menulis laporan praktikum tulis tangan.  

Dan, setelah semua itu, kami masih harus melanjutkan Program Profesi Apoteker. Jadi selama berlangsungnya acara wisuda, di dalam kepala ini hanya kepikiran kuliah lagi, tugas lagi, dan mumet lagi. Pengalaman saya dulu, sembari urus printilan yudisium dan wisuda. Saya mengurus berkas-berkas pendaftaran untuk  program profesi apoteker di kampus saya. 

Jujur saja, wisudawan Jurusan Farmasi sebenarnya tidak begitu lega. Moodnya beda dengan para wisudawan lainnya. Jika wajah wisudawan lain terpancar aura happy, dan sumringah. Mimik muka kami yang ambil jurusan farmasi hanya ada wajah datar, dan senyum untuk keperluan dokumentasi.  

Lulusan Jurusan Farmasi merasa tertinggal

Bayangkan begini. Teman-teman satu angkatan sudah posting foto-foto prewedding, hari pertama masuk kerja, posting keseruan di tempat kerjanya, pamer seragam dan posting ini itu. Sementara mereka yang lProgram Profesi Apoteker masih harus atur jadwal kuliah lagi, materi kuliah baru, hingga lagi praktek lapangan. Belum lagi mempersiap ujian kompetensi demi menyabet gelar apoteker aka bakul obat alias pengedar obat legal. 

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Ada rasa tertinggal tentu saja. Kehidupan tiba-tiba berhenti. Roda waktu kehidupan tidak lagi sama. Harusnya selebaran PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) menyertakan durasi jurusan biar paham sedari awal “Kuliah 4 tahun plus 1 menjadi syarat mutlak untuk masa depan”. 

Jadi sebagai penutup, dan peringatan keras buat adik-adik yang mau ambil Jurusan Farmasi dan ingin berkarier sebagai apoteker. Jurusan ini akan tuntas normalnya 5 tahun atau bisa lebih. Ada pengorbanan dari segi waktu dan biaya yang bikin kantong saku paceklik demi masa depan yang mungkin cerah itu.

Penulis: Nabial Chiekal Gibran
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jangan Masuk Sekolah Penerbangan kalau Nggak Siap Bayar Mahal dan Terancam Nganggur 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Oktober 2025 oleh

Tags: apotekerfarmasijurusan farmasiLulusan FarmasiMahasiswamahasiswa farmasiprofesiProgram Profesi Apoteker
Nabial Chiekal Gibran

Nabial Chiekal Gibran

Penjual obat yang legal| Penikmat film semua genre kecuali horor| Hanya menyediakan jasa tanya-tanya obat-obatan sisanya tanyakan saja pada rumput yang bergoyang

ArtikelTerkait

Mahasiswa UNESA Iri dengan Wisuda ITS dan UNAIR Mojok.co

Mahasiswa UNESA Iri dengan Wisuda ITS dan UNAIR

12 Oktober 2024
Jadi Copywriter Itu Memang Mudah kok, Mudah Pala Bapak Kau Maksudnya

Jadi Copywriter Itu Memang Mudah kok, Mudah Pala Bapak Kau Maksudnya

11 Desember 2023
Orang Indonesia Nggak Cocok Dikasih Tayangan kayak Clash of Champions Ruangguru: Ilmunya Dikit, Dramanya Selangit!

Orang Indonesia Nggak Cocok Dikasih Tayangan kayak Clash of Champions Ruangguru. Ilmunya Dikit, Dramanya Selangit

17 Juli 2024
3 Alasan Kenapa Mahasiswa Jauh Lebih Pantas dan Harus Dikasih THR daripada Anak-anak

3 Alasan Kenapa Mahasiswa Jauh Lebih Pantas dan Harus Dikasih THR daripada Anak-anak

30 Maret 2025
anak mama

Dilema Anak Mama yang Pergi Merantau untuk Pertama Kalinya

3 Juli 2019
6 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa Perantauan dengan Uang Saku Pas-pasan Mojok.co

6 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa Perantauan dengan Uang Saku Pas-pasan

11 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.