Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Bukan Sekadar Warung Makan, Warmindo di Jogja Juga Jadi Tempat “Konseling” 

Helena Yovita Junijanto oleh Helena Yovita Junijanto
1 Juli 2024
A A
Bukan Sekadar Warung Makan, Warmindo Bisa Juga Jadi Tempat “Konseling”  Mojok.co

Bukan Sekadar Warung Makan, Warmindo Bisa Juga Jadi Tempat “Konseling”  (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bertahun-tahun menjadi perantau di Jogja membuat saya sadar, kehidupan mahasiswa begitu banyak terbantu dengan kehadiran Warmindo atau yang lebih dikenal dengan burjo di Jogja. Salah satu tulisan Liputan Mojok yang berjudul Kisah Kebaikan Warmindo Menyelamatkan Hidup Mahasiswa yang Kehabisan Uang pernah ngulik betapa besar jasa warmindo memadamkan kelaparan mahasiswa. Namun, menurut saya, jasa warmindo lebih dari itu. Setidaknya begitu bagi saya. 

Saat masih merantau, saya kerap sekali merasa kesepian di kosan. Apalagi kalau musim liburan atau mudik, saya lebih sering bertahan di kosan karena satu dan lain hal jelas akan merasa kesepian. Kalau sudah seperti ini, biasanya saya akan ke burjo terdekat. Sembari mengisi perut, biasanya saya ngobrol dengan aa burjo yang ada di sana. Cara ini benar-benar ampuh mengusir rasa sepi. 

Oiya, aa adalah sebutan kakak laki-laki atau abang dalam bahasa Sunda. Maklum, sebagian besar penjual warmindo yang ada di Jogja didatangkan langsung dari Kuningan, Jawa Barat. Walau nggak masalah juga bagi mereka dipanggil “mas” “bang” atau “pak”, tapi rasanya kurang afdal kalau nggak memanggil mereka dengan sebutan aa. 

Ramah adalah salah satu strategi marketing ampuh warmindo

Setelah saya pikir-pikir lagi, bisa jadi keramahan aa burjo adalah salah satu strategi pemasaran. Saya menyadarinya setelah beberapa kali mampir ke warmindo dan pelanggannya selalu orang-orang itu saja. Dengan kata lain, mereka datang lagi dan lagi.

Saya yakin beberapa orang menjadi pelanggan bukan hanya karena satu atau dua alasan. Keputusan menjadi pelanggan adalah akumulasi dari banyak hal. Dan, keramahan aa burjo adalah salah satunya. Bahkan, terkadang, saking ramahnya mereka bisa hafal nama pelanggannya lho. Para aa ini sadar strategi bounding dalam marketing yakni penjual mendekatkan diri dengan pembelinya. 

Saya salah satu pelanggan yang kena strategi bounding itu. Pernah suatu ketika kehidupan saya penuh dengan berbagai masalah. Itu semua terpancar dari raut wajah saya yang muram. Aa burjo langganan saya langsung menyapa saya dengan harga dan menanyakan kondisi saya yang ceria seperti biasanya. 

Nyatanya, hal semacam ini tidak saya alami sendiri. Saya pernah makan di Burjo Andeska Jalan Kaliurang Km 5. Sembari makan di sana saya perhatikan ada sopir Gojek yang cemberut. Sayup-sayup saya dengar aa di sana bertanya, “Ada yang bisa saya bantu” tanyanya.

Saya pikir driver Gojek itu hanya akan merespon dengan memesan makanan. Namun, setelah pasang kuping lebih serius, dia sekaligus menceritakan kliennya yang bermasalah sambil minum ngopi. 

Baca Juga:

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Pengalaman Mengunjungi Tamansari Jogja, Istana Air di Mana Sejarah Kerajaan Berpadu dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Saya merasa dimanusiakan

Jangan salah, aa burjo nggak hanya menjadi pendengar yang baik lho. Mereka juga bisa memberikan masukan-masukan solutif kalau dibutuhkan. Saya benar-benar salut dengan mereka. Padahal bisa saja lho para aa ini sebenarnya cukup melayani pembeli, tapi mereka memilih untuk mendengarkan persoalan. 

Entah mereka sengaja melakukan pendekatan-pendekatan itu demi menggaet pelanggan atau tidak. Yang jelas, ketika cerita dengan aa burjo saya merasa benar-benar dimanusiaakan dan nyaman. Saya jarang menerima tatapan judgemental. Mereka hanya mendengar dan itulah yang kadang dibutuhkan orang-orang yang sedang pusing tujuh keliling banyak masalah. 

Selain itu, saya merasa aa burjo itu luwes nggak kaku terhadap berbagai kebutuhan pembeli. Salah satu hal yang paling sederhana soal metode pembayaran. Saya ingat betul, ketika pembayaran QRIS atau transfer antar rekening belum populer, burjo bersedia dibayar dengan pulsa sesuai dengan nominal makanannya mereka. Bagi mereka, yang penting tidak nombok atau ngutang”.

Benar-benar apa yang dilakukan oleh para para aa di warmindo Jogja adalah sebaik-baiknya praktik strategi pemasaran. Kalian yang pernah belajar atau mengambil mata kuliah Keterikatan Pelanggan dan Kepuasan Pelanggan pasti relate dengan praktik-praktik yang diterapkan aa burjo. Lebih dari strategi, saya merasa para aa memperlakukan pelanggannya dengan manusiawi. Tidak seperti pedagang atau penjual lain yang hanya melihat pelanggan sebagai lahan cuan. 

Penulis: Helena Yovita Junijanto
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Rekomendasi Warmindo dan Burjo di Wilayah Negara Pogung

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2024 oleh

Tags: burjoburjo jigjaJogjawarmindowarung makan
Helena Yovita Junijanto

Helena Yovita Junijanto

Alumnus UGM 2024, Dosen Universitas Terbuka, Peneliti dan Penulis

ArtikelTerkait

Mie Ayam Jogja Memang Lebih Enak dibanding Mie Ayam Sunda (Shutterstock)

Sebagai Orang Sunda, Saya Akui Mie Ayam di Jogja Memang Lebih Enak

23 November 2025
Kapok Naik Trans Jogja Setelah Satu Kali Mencobanya MOJOK.CO

Kapok Naik Trans Jogja Setelah Satu Kali Mencobanya

14 Agustus 2020
Mirota Kampus vs Pamella Supermarket- Surga Belanja di Jogja (Pixabay)

Pengalaman Saya Jadi Bukti Belanja di Mirota Kampus Lebih Menyenangkan ketimbang Pamella Supermarket

15 Juni 2024
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jadi Kritis di Jogja Itu Hil yang Mustahal

16 Agustus 2020
Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan! konten kreator jogja

Hanya Ada 2 Tipe Orang yang Bisa Menetap di Jogja, yaitu Orang yang Berjiwa Wirausaha atau Orang yang Nggak Butuh Duit

31 Mei 2025
Alasan Logis Kenapa Siswa Jakarta kalau Piknik Malah ke Jogja terminal mojok

Alasan Logis Siswa Jakarta kalau Piknik Malah ke Jogja

29 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Mensiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.