Beberapa hal perlu disiapkan warga kabupaten sebelum bepergian ke Jakarta. Sebenarnya sepele sih, tapi kalau tidak disiapkan bakal kerepotan.
Belum lama ini lalu saya outing bersama teman-teman kantor ke Jakarta. Tempat ini terhitung jauh dari kantor kami yang terletak di salah satu kabupaten di Pulau Sulawesi. Bepergian ke Jakarta menjadi pengalaman baru bagi beberapa orang di antara kami.
Mereka yang baru pertama kali berkunjung terkejut-kejut dengan Ibu Kota yang selama ini hanya bisa dilihat di layar televisi. Mulai dari transportasi yang berkembang hingga gaya berbusana muda-mudi Jakarta. Semua serba baru di mata mereka.
Saya sendiri tidak asing dengan kota yang satu ini. Saya tumbuh besar di Jabodetabek. Oleh karena itu, saya tahu betul apa saja yang kawan-kawan saya perlu siapkan sebelum ke Jakarta. Sebenarnya bukan hal besar sih, tapi kalau tidak ada akan merepotkan juga.
Daftar Isi
Menyiapkan aplikasi pembayaran via QRIS
Pembayaran di Jakarta banyak yang menggunakan QRIS. Bahkan, beberapa tidak menyediakan pembayaran tunai sama sekali. Oleh karena itu, mereka yang berkunjung ke Jakarta mau tidak mau paham dengan teknologi pembayaran nontunai yang satu ini.
Benar saja, sesampainya di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, kami memilih naik bus Damri menuju hotel tempat menginap. Pembelian tiket Damri di bandara lebih mudah menggunakan nontunai. Ketika makan di salah satu warung soto betawi ternama, pembayaran juga disarankan melalui QRIS. Tidak ada pilihan pembayaran tunai sama sekali.
Aplikasi transportasi online
Banyak warga kabupaten tidak memasang aplikasi transportasi online di ponsel. Mengingat, di daerah mereka belum terjamah ojek online (ojol). Kondisi ini tentu menyulitkan mereka ketika bepergian di kota besar seperti Jakarta. Padahal, transportasi online akan memudahkan mobilitas mereka. Bepergian di Jakarta menggunakan KRL, Trans Jakarta, dan MRT akan membingungkan bagi mereka yang pertama kali menggunakannya.
Mempersiapkan kartu e-Money
Syarat utama menggunakan transportasi umum di Jakarta adalah memiliki e-money. Terserah kartu e-Money dari bank apa saja, yang penting kartu tersebut memiliki saldo yang cukup. Saya sih menyarankan mencicipi transportasi umum ya selama di Jakarta. Mengingat transportasi umum di Ibu Kota termasuk yang baik dan beberapa sudah terintegrasi.
Kebiasaan warga Ibu Kota
Saya merasa orang-orang Jakarta berjalan lebih cepat dibanding warga kabupaten. Mungkin kebiasaan itu terbangun karena lingkungan metropolitan ini membiasakan mereka untuk serba terburu-buru dalam hal apapun ya. Nah, ketika ke Jakarta biasakan berjalan secara cepat apalagi di tempat umum kalau tidak ingin kena marah orang-orang.
Begitu pula dalam hal berbahasa, warga kabupaten yang ingin ke Jakarta biasakan berbahasa Indonesia yang baik. Jangan campur-campur antara bahasa Indonesia dan daerah supaya apa yang kalian katakan lebih mudah dipahami oleh orang lain. Percampuran bahasa akan merugikan kalian ketika tawar menawar dan lebih mudah kena tipu.
Di atas beberapa hal yang perlu disiapkan warga kabupaten sebelum berkunjung ke Jakarta. Terdengar sepele sebenarnya ya, tapi itu akan sangat memudahkan kalian selama di Ibu Kota.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.