Waktu Hanyalah Sebuah Persepsi – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup

Waktu Hanyalah Sebuah Persepsi

Nicko Bashkara oleh Nicko Bashkara
15 Mei 2019
0
A A
waktu

waktu

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu ketika kita masih terjebak dalam status sebagai mahasiswa, terkadang waktu menjadi begitu penting. Terlebih ketika deadline menjelang jatuh tempo DO (Drop Out) dari kampus tercinta. Terpojok dan merasa di ujung tanduk, semakin beringaslah waktu menghantam kita. Semakin kita berharap waktu berjalan lambat, maka semakin cepat pula lah waktu berlari menjauh.

Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai makhluk lemah tak berdaya di dalam atmosfer penuh kegalauan ini? Mengenai hal ini saya jadi teringat salah satu adegan dalam film Spiderman: Into the Spider Verse, saat Miles Morales terlambat masuk ke dalam kelas. Bagaimana Miles menanggapi pertanyaan gurunya saat dia terlambat masuk kelas, cukup brilian untuk anak seumuran itu. Miles dengan tenang berkata “Einstein bilang waktu itu relatif kan. Mungkin aku tak terlambat, mungkin kalian datang lebih awal.” Ya, waktu itu relatif menurut Einstein, dan relatif menurut persepsi tertentu—sudut pandang yang berbeda dengan kita.

Saya sebagai mantan mahasiswa penikmat falsafah just in time (dalam pengertian suka mepet) bisa saja membagikan tips ala-ala kekinian yang menggugah selera mengenai waktu. Tapi alangkah baiknya kalian sebagai pembaca saya suguhkan hikayat penuh inspirasi dari seorang mahasiswa yang selalu mepet saat mengerjakan tugas kuliah apapun, yang seringkali berlindung di balik teori bahwa waktu hanyalah sebuah persepsi. Berikut petunjuk singkat agar kalian tak lekang dimakan oleh waktu:

“Suatu ketika kamu tidur seharian dan di saat yang sama temanmu seharian mengerjakan tugas kuliah. Maka kamu seakan-akan telah membuang waktu selama 1 hari sementara temanmu memanfaatkan hari itu dengan baik. Itu persepsi yang dianut kebanyakan orang. Padahal kita sebenarnya tidak pernah benar-benar tahu apakah mengalir maju atau mundur, cepat atau lambat, atau bahkan mungkin saja berhenti. Jadi kamu boleh saja mempersepsikan bahwa saat kamu tidur seharian itu waktu sedang berhenti.


Tapi temanmu berpendapat bahwa waktu juga bisa dilihat menggunakan acuan tertentu. Dalam hal ini bisa saja acuannya adalah tenggat yang diberikan dosen. Sehingga temanmu akan berkata bahwa waktu yang kamu miliki untuk menyelesaikan tugas kuliahmu akan lebih pendek daripada yang dimiliki temanmu. Kamu tak perlu panik. Tenangkan dirimu dan hiruplah oksigen secukupnya.

Kamu tinggal ubah persepsimu bahwa sisa tenggat yang kamu miliki adalah sebanding dengan tenggat temanmu yang sudah mulai mengerjakan tugasnya. Misalnya dia telah mengerjakan selama 3 hari, maka kamu kerjakan saja selama 1 hari yang dalam persepsimu sebanding atau sama  lamanya dengan 3 hari miliknya.

Masih bingung? Coba tanyakan ke seseorang yang pernah hidup berjauhan dengan kekasihnya. Dia akan bilang 1 hari itu terasa seperti 1 bulan. Dan kamu pun akhirnya berhasil menyelesaikan tugas di waktu yang berbarengan dengan temanmu. Mungkin temanmu akan sedikit mengumpat saat tahu kamu bisa menyelesaikan tugasmu tepat waktu.

Tapi sepertinya ada satu acuan lagi yang harus dihadapi, yaitu nilai yang diberikan dosen. Kemungkinan kamu akan mendapat nilai yang lebih kecil daripada yang temanmu dapatkan. Hanya saja kamu sudah mulai paham bahwa ‘waktu’ yang menurutmu rumit sekalipun adalah sebuah persepsi, apalagi sekedar nilai yang diberikan dosen tentunya adalah persepsi juga. Ya, kamu jelas tak perlu panik.

Kamu hanya perlu mengubah persepsimu bahwa nilai kecil tak berarti lebih buruk daripada nilai besar. Kamu pun tetap tersenyum bahagia saat temanmu mengira kamu akan kecewa. Mungkin temanmu akan mengumpat lagi. Dan kamu bisa lanjutkan tidur lagi seharian di saat temanmu mulai mengerjakan tugas kuliah berikutnya.

Bagaimana teman-teman mahasiswa? Penuh inspirasi dan motivasi kan hikayat yang barusan kalian baca. Ternyata kita bisa saja memaknai secara sederhana teori relativitas yang dulu dirumuskan Albert Einstein dengan segala kerumitannya. Tergantung dari sudut mana kita memaknainya, atau itulah yang biasa kita sebut persepsi. Persepsi relativitas akan linear atau sejalan dengan persepsi relativitas kehidupan dan berujung pada persepsi relativitas kita sebagai manusia. Iya, aku dan kamu ini manusia yang relatif sama. Sama-sama suka mengumbar persepsi. Ah, sungguh nikmatnya menjadi manusia.

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2021 oleh

Tags: PerspektifWaktu
Nicko Bashkara

Nicko Bashkara

Saya saat ini berprofesi sebagai pengusaha paruh waktu, di sela-sela kesibukan saya menemani istri dan anak saya. Saya tinggal di Yogyakarta sejak awal 2019 setelah sempat 16 tahun tinggal di Bandung. Saya pernah kuliah di ITB dan juga di salah satu kampus di negeri paling barat Eropa daratan.

Artikel Lainnya

minggu lebih cepat tiba-tiba senin mojok

Teori-teori yang Menjawab Misteri Hari Minggu Berlalu Lebih Cepat

20 Oktober 2020
keberulangan waktu

Hati-hati Keberulangan adalah Ujian Bagi Manusia

8 Mei 2019
Pos Selanjutnya
pengguna jalan

Memahami Tingkah Para Pengguna Jalan yang Budiman

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri
    by Hammam Izzuddin on 22 Mei 2022
  • Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama
    by Yvesta Ayu on 21 Mei 2022
  • Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 
    by Brigitta Adelia Dewandari on 21 Mei 2022
  • Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri
    by M. Mujib on 21 Mei 2022
  • Syaeful Cahyadi: Menceritakan Makam Untuk Menggali Konteks Kesejarahan
    by Ali Ma'ruf on 20 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In