Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Luar Negeri

Mengurus Visa Schengen Jadi Momok bagi Orang Indonesia yang Ingin ke Eropa

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
26 Januari 2025
A A
Mengurus Visa Schengen Jadi Momok bagi Orang Indonesia yang Ingin ke Eropa Mojok.co

Mengurus Visa Schengen Jadi Momok bagi Orang Indonesia yang Ingin ke Eropa (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jadi momok bagi orang Indonesia yang ingin ke Eropa

Sayangnya, seperti yang dijelaskan di awal tulisan, mengantongi visa Schengen begitu sulit. Bahkan, mengurus visa ini jadi momok bagi orang Indonesia karena syaratnya yang rumit dan ketat. Banyak pemegang paspor Indonesia bercerita, mendapatkan visa Schengen, kita harus “berdarah-darah” dulu.

Salah satu persyaratan berkas yang jadi momok adalah rekening koran. Rekening koran diperlukan demi menunjukkan bahwa pemohon visa memiliki keuangan yang cukup untuk menanggung dirinya sendiri selama di Eropa. Nominal rekening koran juga harus sesuai dengan kebijakan Schengen biar permohonannya diterima. Tentu jumlahnya tidak sedikit, mengingat biaya hidup di negara-negara Eropa tidak murah. Apalagi kalau dihitung dengan kurs rupiah tergolong rendah dibanding negara-negara di area Schengen. 

Persyaratan lain yang merepotkan adalah asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis. Jadi, nggak bisa tuh yang namanya jalan-jalan ke Eropa cuma bawa badan. Kalau badan kenapa-kenapa, harus ada asuransi yang menanggung. Ada pula persyaratan bahwa pemohon visa wajib menunjukkan bukti pemesanan akomodasi dan tiket pesawat pulang-pergi. Tujuannya, suapaya pemohon visa nggak melewati masa kunjungan yang diberikan.

Memasuki negara asing memang tidak boleh sembarangan, itu mengapa persyaratan tertentu jelas diperlukan. Persoalannya, kalian belum tentu berhasil mengantongi visa Schengen sekalipun sudah menyerahkan semua syarat yang ruwet itu. Banyak orang kemudian menilai persayaratan itu berlebihan. Tidak sedikit yang kemudian membandingkan bagaimana mudahnya orang-orang Eropa berwisata ke Indonesia. Sementara, tidak semua dari mereka berkelakuan baik. Beberapa orang Indonesia lain kemudian menyesal jadi warga negara dengan paspor yang lemah, ke luar negeri jadi super merepotkan. 

Saran sebelum mengajukan permohonan visa

Salah satu teman saya yang sering berlibur ke luar negeri mengamini kalau visa Schengen memang ribet dan ketat. Namun, dalam kasusnya, permohonan visa miliknya bisa langsung diterima. Menurut perkiraan teman saya, permohonan visanya disetujui karena dia sudah sering pergi ke luar negeri. Mungkin akan beda ceritanya kalau perjalanannya ke Eropa adalah pengalaman pertamanya ke negara orang.

Oleh karena itu, sebelum apply visa Schengen, ada baiknya mengikuti tips and trick dari para travelers: kunjungilah negara-negara lain yang permohonan visanya lebih mudah ditembus. Warnailah paspor kalian dengan cap dari berbagai negara.

Saran lain, dapatkanlah beasiswa. Teman saya yang lain paspornya masih mulus alias belum pernah ke luar negeri. Namun, dia bisa dengan mudah ke Eropa karena jadi  awardee beasiswa Erasmus+ dan visa yang dia peroleh adalah visa education, bukan travel.

Walaupun agak ngeri-ngeri sedap, visa Schengen sepertinya memang layak  diperjuangkan. Selain bisa bebas bepergian ke 29 negara di Eropa, teman saya cerita, dia semakin gampang mengantongi visa dari negara lain. Salah satunya visa Korea Selatan yang terkenal cukup ribet. Memang sih tidak ada jaminan, tapi setidaknya, pengalaman mengurus visa Schengen bisa jadi bekal mental mengajukan permohonan visa ke negara-negara lain yang terkenal “kejam” mengeluarkan visa. 

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Penulis: Noor Annisa Falachul Firdausi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA WHV Australia Ternyata Tidak Seindah di Konten Orang-orang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Februari 2025 oleh

Tags: eropaIndonesiapilihan redaksivisaVisa SchengenVisa Schengen Eropa
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Membandingkan XXI dan CGV, Penguasa Bioskop di Indonesia, Mana yang Lebih Unggul?

17 April 2022
Jangan Jadi Peneliti di Indonesia

Jangan Jadi Peneliti di Indonesia

5 September 2022
3 Rekomendasi Film Indonesia yang Relevan dengan Hiruk Pikuk Negara Saat Ini Mojok.co

3 Rekomendasi Film Indonesia yang Relevan dengan Hiruk Pikuk Negara Saat Ini

3 September 2025
Festival Memet Ikan, Tradisi Penggerak Ekonomi dan Gizi Baik dari Desa Gemblegan Klaten

Festival Memet Ikan, Tradisi Penggerak Ekonomi dan Gizi Baik dari Desa Gemblegan Klaten

30 Juli 2024
5 Mi Instan yang Cocok Dibikin Mi Nyemek, Lebih Enak daripada Indomie Goreng!

5 Mi Instan yang Cocok Dibikin Mi Nyemek, Lebih Enak daripada Indomie Goreng!

20 September 2023
6 Rekomendasi Gim Agate yang Perlu Kamu Rasakan Sensasi Budaya Indonesia-nya terminal mojok.co

6 Rekomendasi Gim Agate yang Perlu Kamu Rasakan Sensasi Budaya Indonesia-nya

8 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.