Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Untuk Perempuan Berjilbab Besar yang Bonceng Sepeda Motor: Lampu Sein Belakang Itu Bukan Aurat, Jadi Tak Perlu Ditutupi

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
4 Oktober 2019
A A
Titik di UNS Solo, ISI, dan Sekitarnya yang Perlu Dihindari karena Bikin Muntab terminal mojok.co

Titik di UNS Solo, ISI, dan Sekitarnya yang Perlu Dihindari karena Bikin Muntab terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebenarnya saya itu paling malas untuk mengkritisi atau mengomentari cara berpakaian seseorang. Bagi saya cara berpakaian tiap orang itu merupakan hak setiap individu. Kita tak bisa memaksakan orang lain untuk menyukai gaya berpakaian kita, begitupun dengan  kita yang hendaknya tak memaksakan selera berpakaian kita pada orang lain. Mau mereka pakai hijab atau tidak, mau pakai cadar atau tidak, ataupun mau pakaian terbuka itu bukan urusan kita selama itu tidak mengganggu aktivitas kita.

Untuk kali pertama dalam hidup saya, baru ini saya merasa amat sangat terganggu dengan pakaian orang lain. Ini bukan karena saya benci dengan jilbab besar loh ya. Saya tak punya masalah apa-apa dengan jilbab besar. Tapi, yang jadi masalah itu saya merasa sangat terganggu dengan para oknum yang menggunakan jilbab besar yang suka membonceng motor tanpa memperhatikan jilbab yang panjang itu.

Tak hanya sekali dua kali, saya mendapati beberapa perempuan yang sangat taat menutupi lampu sein belakang dengan jilbabnya. Harusnya mereka tahu kan ya, bahwa lampu sein itu tidak termasuk bagian dari aurat, lantas kenapa mereka ini sangat hobi menutupi lampu sein belakang dengan jilbab panjangnya itu. ‘Maaf lampu sein, saya sekadar mengingatkan loh ya ini!”

Pernah suatu hari saya naik motor di belakang pasangan suami istri. Seperti yang saya ceritakan tadi, si istri ini juga menutupi lampu sein belakang dengan jilbabnya yang terurai sampai slebor motor. Saat saya hendak menyelip lewat kanan,  tiba-tiba saja si bapak itu juga membelokan sepeda motornya ke kanan. Hampir saja kami berdua celaka karena hampir tabrakan.

“Goblok sia! Punya mata itu dipakai, sudah nyalahin sein juga, nggak bisa lihat ya?” umpat si bapak sinis.

Saya yang juga kaget. Dada saya mak deg, panas. Jelaslah saya juga marah, memangnya bapaknya saja yang bisa marah. Orang Tuhan itu adil kok membagi rasa amarah di setiap manusia di muka Bumi ini. Rasa-rasanya juga ingin membalas umpatan si bapak ini. Tapi mendadak saya ingat pesan bapak saya di kampung. “Ngalah, ngalah, ngalah, Nduk! Seng waras ngalah.”

Alhasil, saya menahan diri untuk mengumpat balik pada bapak paruh baya beserta istrinya yang malah melotot sambil ikutan memaki saya. Lah, saya sebenarnya salah apa sih? Saya kira si bapak ini kan mau lurus, karena tak ada tanda-tanda mau belok ke kanan. Yah, mana saya tahu kalau ternyata si bapak mau belok juga.

Mungkin benar si bapak ini sudah menyalakan lampu sein ke kanan, tapi si bapak ini nggak sadar kalau lampu sein belakangnya itu sudah ditutupi pakai jilbab istrinya. Pokoknya yang penting marah-marah dan memaki orang lain seenaknya saja. Mereka tanpa mau mencari tahu dulu siapa yang salah. Si bapak emang nggak salah dan mungkin dia sudah merasa benar, sehingga dengan percaya dirinya beliau ini memaki saya seenaknya sendiri. Tapi, dia nggak sadar bahwa dia itu berkendara motor nggak sendirian, melainkan bersama istri tercintanya yang sangat suka menutupi lampu sein belakang hingga pengendara belakangnya tak kapan si suami ini akan belok ataupun berhenti.

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Jalan Magelang Jogja Penuh Bahaya, Nggak Cocok buat Pengendara Bermental Tempe

Memangnya saya ini peramal ya, yang bisa menebak arah pikiran orang lain mau jalan lurus, belok kanan, atau mau belok kiri, tanpa adanya lampu sein belakang. Yah mana saya tahu tujuan si bapak ini, orang nggak ngmong ataupun kasih kode. Saya yah nggak pekalah. Sebal sebal sebal sebal sebal sebal.

Hal ini nggak sekali dua kali saya temui. Pernah suatu hari saya ketemu pasangan yang mirip saya ceritakan tadi. Untuk menghindari saya dimaki-maki lagi sama orang, maka saya putuskan untuk membunyikan klakson terlebih dahulu sebelum menyalip. Eh, lah kok saya kembali kena makian lagi. Nggak perlu saya tulis gimana orang itu mengumpat, pokoknya kata-katanya nggak enak banget untuk dibaca apalagi didengar.

Dulu juga pernah, saat ketemu sama perempuan yang menutupi lampu sein gini, saya sengaja menegurnya atau lebih tepatnya mengingatkan. Tapi apa yang saya dapat? Bukannya terima kasih, eh malah saya dipelototin, mendapat tatapan sinis, dan dibilangin ‘CEREWET’. Hmm, yowislah pancen aku sing salah wae.

Sebenarnya menggunakan jilbab besar ketika membonceng sepeda motor itu tak masalah, asal sebelum naik kita merapikan terlebih dahulu jilbab tersebut agar tidak berterbangan ketika motor melaju. Perlu diketahui, jilbab yang terlalu panjang begini, jika tidak diatur sedemikian rupa ketika naik motor, bisa menyebabkan bahaya tak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain. Seringkan mendengar banyak kasus, kecelakanan gara-gara jilbab nyangkut di velg ban.

Untuk para wanita berjilbab besar, mohon diperhatikan jilbabnya ketika berkendara. Jangan sampai gara-gara pakaian kita, dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Perhatian untuk para bapak-bapak yang suka ngegas sama pengendara lain, mbok ya mohon sebelum ngegas itu dipastikan dulu jilbab istrinya itu tidak menutupi lampu sein belakang. Asal tahu saja, dimaki-maki kayak gitu di jalan itu sungguh tak enak sama sekali. Bikin jantung dag dig dug, dan dada jadi teratapan. Cuma mau bilang aja, ‘bila rasaku ini rasamu’. (*)

BACA JUGA RUU PKS Adalah RUU yang Islami atau tulisan Reni Soengkunie lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2019 oleh

Tags: Curhatjilbab besarkecelakaanmotor sein
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

salat jumat wabah corona protokol kesehatan mojok.co

Ketika Jin yang Menyerupai Seorang Teman Ikut Salat Jumat

26 September 2019
ah cuma

Banyak Masalah Dalam Hidup Kita Dimulai Dari Kalimat ‘Ah Cuma’

3 September 2019
harapan awal bulan

#AugustWish: Perayaan Harapan Para Netizen di Awal Bulan

3 Agustus 2019
drama korea

Terima Kasih Untuk Drama Korea

28 Juli 2019
Fingerprint

Hubungan Fingerprint dengan Merosotnya Angka Pernikahan Kaum Adam dengan Guru

16 Agustus 2019
bedak viva

Bersyukurlah Kalian yang Pakai Bedak Viva di Kala Krisis Tetap Ayu

29 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.