Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Pilu Calon Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang Terjebak UKT Tinggi: Dilanjut Ekonomi Tak Mumpuni, Ditolak Nggak Bisa Kuliah di Kampus Negeri

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
11 April 2024
A A
Pilu Calon Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang Terjebak UKT Tinggi: Dilanjut Ekonomi Tak Mumpuni, Ditolak Nggak Bisa Kuliah di Kampus Negeri

Pilu Calon Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang Terjebak UKT Tinggi: Dilanjut Ekonomi Tak Mumpuni, Ditolak Nggak Bisa Kuliah di Kampus Negeri (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siswa merasa terjebak

Jalur SNBP tahun ini benar-benar berubah daripada tahun-tahun sebelumnya. Jika siswa diterima oleh PTN melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) tapi mereka malah menolak, sanksi yang akan mereka dapat bukan hanya diblacklist dari jalur SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), tetapi juga jalur Mandiri. Sehingga jalan satu-satunya adalah kuliah di kampus swasta.

Nah, kebijakan perubahan golongan UKT di Universitas Trunojoyo Madura bisa dibilang menjebak para camaba. Sebab, pertimbangan para camaba untuk memilih UTM bukan hanya masalah prodi, tetapi juga kondisi ekonomi.

Tentu kebijakan ini malah membuat mereka semakin bimbang. Jika mereka mendapat UKT golongan atas, berarti hanya ada dua pilihan yang bisa diambil. Mati-matian bayar UKT yang mahal atau mengurungkan impiannya belajar di universitas negeri.

UKT Universitas Trunojoyo Madura elite, tapi semoga fasilitas nggak sulit

Permasalahan fasilitas di lingkungan kampus agaknya memang menjadi momok permasalahan termasuk di UTM. Misalnya keluhan fasilitas ibadah di UTM yang katannya kurang layak, mulai dari pintu toilet yang rusak hingga persedian air wudu yang sering habis.

Bukan itu saja. Salah satu teman saya dari fakultas FISIB Universitas Trunojoyo Madura juga mengeluhkan jadwal mata kuliahnya. Ada beberapa mata kuliah yang dilaksanakan pada malam hari. Saat saya tanya alasannya, katanya kekurangan gedung. Bahkan salah satu jadwal kelasnya ada yang harus dilaksanakan di ruang baca (RB) prodi karena tidak ada ruang kelas yang bisa digunakan.

Nah, pertanyaannya, apa mungkin kenaikan biaya kuliah ini akan mampu memperbaiki kondisi fasilitas yang buruk? Atau malah tetap dibiarkan seperti yang sudah-sudah, misalnya kayak di kampus UNESA.

Cari kampus lain

Saya bukan berniat membandingkan kampus UTM dengan kampus lain, tapi fenomena di lapangan memang seperti ini. Seperti yang kita tahu bahwa universitas negeri di Indonesia dibagi menjadi kluster-kluster berdasarkan kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA.

Hasil pengukuran pada 2024, UTM berada di kluster Utama. Sementara itu, masih ada 47 universitas lain di kluster Mandiri yang tentu biaya pendidikannya tidak jauh dengan UKT Universitas Trunojoyo Madura saat ini.

Baca Juga:

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Dengan biaya yang tidak berbeda jauh, bukankah lebih baik kita memilih kampus di kluster yang lebih baik, misalnya kampus-kampus yang berada di perkotaan seperti Surabaya. Terlepas dari perbedaan kluster, lingkungan di Surabaya akan lebih mendukung proses belajar mahasiswa misalnya untuk mencari perpustakaan umum atau toko buku ketika mencari bahan bacaan.

Ya, tapi mungkin berita menyedihkan soal UKT kampus Universitas Trunojoyo Madura ini hanya satu dari sekian banyak kasus kampus negeri di Indonesia. Pasalnya, melonjaknya biaya kuliah tidak hanya terjadi di UTM, tapi rata-rata di semua universitas negeri. Saya jadi bingung, kalau terus begini lalu pemerintah kita mau pakai cara apa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa?

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Lebih Mirip UIN daripada Universitas Negeri Biasa, Bikin Mahasiswa Insaf Tiap Masuk Gerbang Kampus.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 12 April 2024 oleh

Tags: calon mahasiswahighlightmaduraUKTukt mahalUniversitas Negeriuniversitas trunojoyo madura
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Bangkalan Madura Semakin Jauh dari Kata Sejahtera (Unsplash)

Satu Tahun yang Lalu Saya Meramal Bangkalan Madura Tidak Akan Berkembang, dan Sekarang Ramalan Itu Terbukti

13 April 2025
Bangkalan Madura Nggak Cocok Dijadikan Destinasi Wisata: Sebuah Peringatan sebelum Kalian Kecewa surabaya

Bangkalan Madura Nggak Cocok Dijadikan Destinasi Wisata: Sebuah Peringatan sebelum Kalian Kecewa

31 Desember 2023
Bangkalan Madura Bikin Resah, Pilkades Mengancam Nyawa (Unsplash) sampang

Suasana Pilkades di Bangkalan Madura Bikin Saya Ingin Pindah Kota Saja karena Suasana Jadi Sangat Mencekam dan Nyawa Terancam

30 Juni 2024
Panduan Memilih Bupati untuk Warga Bangkalan, Saya Tulis supaya Warga Nggak Dapat Pemimpin Zonk Melulu Mojok.oo

Panduan Memilih Bupati untuk Warga Bangkalan, Saya Tulis supaya Warga Nggak Dapat Pemimpin Zonk Melulu

20 Agustus 2024
Derita Saya Menjadi Mahasiswa Jurusan Pertanian di Universitas Negeri

Derita Saya Menjadi Mahasiswa Jurusan Pertanian di Universitas Negeri

5 September 2023
Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

22 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.