Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bertahun-tahun Tinggal di Turi Membuat Saya Yakin Tempat Ini Adalah Tempat Terbaik untuk Pensiun di Sleman

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
15 Juni 2024
A A
Turi, Tempat Terbaik untuk Pensiun di Sleman

Turi, Tempat Terbaik untuk Pensiun di Sleman (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Terkenal sebagai penghasil salak pondoh

Saya masih ingat di awal tahun 2000-an orang-orang sangat fomo dengan salak pondoh. Kebun salak jowo dan persawahan padi dirombak besar-besaran untuk ditanami salak pondoh. Pada masa itu salak pondoh memang sedang jaya-jayanya.

Jika menilik ke belakang, dulu di sepanjang jalan Turi Sleman banyak didapati warga yang menjajakan salak di pinggir jalan. Setiap pasaran juga banyak warga yang berbondong-bondong ke pasar untuk menjual salak. Jangan ditanya bagaimana keadaan Pasar Turi ketika panen raya tiba, sudah seperti lautan salak!

Jika melintasi Jalan Tempel-Turi, kita bisa melihat patung salak raksasa yang ada di pinggir jalan. Hal ini menandakan bahwa Turi merupakan pusatnya salak pondoh. Hanya saja masa kejayaan salak mulai meredup beberapa tahun ini. Banyak petani yang mengeluhkan bahwa penghasilan dari salak jauh sekali untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Efek dari ini semua, banyak warga yang banting setir mengubah kebun salaknya untuk dijadikan perkebunan cabai.

Sepanjang Jalan Turi Sleman juga hanya tinggal beberapa pedagang yang masih bertahan berjualan salak di pinggir jalan. Kebanyakan dari mereka justru tak memiliki kebun salak. Suasana pasar tiap pagi juga sepi sekali.

Meski begitu banyak inovasi yang berusaha dilakukan masyarakat sekitar. Ada yang membuat desa wisata agro, di mana wisatawan bisa belajar tentang budidaya pohon salak dan bisa memanen salak langsung di kebunnya. Selain itu banyak ibu PKK yang berinovasi mengolah salak menjadi keripik, dodol, roti, wajik, dan lain-lain. Semoga ke depannya sepanjang Jalan Turi akan kembali semarak dengan motto andalannya, “Manismu, tak semanis salakku.”

Masih kental dengan kebudayaan lokal

Bagi para pencinta kesenian jathilan, tak perlu risau jika kangen untuk melihat tontonan yang satu ini. Karena hampir tiap minggu akan ada pertunjukan kesenian kuda lumping ini di daerah Turi Sleman. Jadi, masih bisa hokya-hokya di zaman modern ini.

Biasanya warga Turi akan mencari info tontonan jathilan di grup Facebook warga Turi. Tinggal ketik “info jathilan, Lur” nanti akan ada banyak orang yang memberikan informasi di desa mana ada pertunjukan jathilan dilangsungkan.

Baca Juga:

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Selain kesenian jathilan, di sini juga masih banyak tontonan budaya lainnya seperti ketoprak, wayang kulit, karawitan, dll. Bahkan ada juga acara Merti Bumi yang rutin diadakan tiap tahun oleh masyarakat Tunggul Arum Turi Sleman. Acara ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tapi ada dua hal yang perlu diperhatikan jika memutuskan untuk menetap di Turi Sleman…

Dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki Turi, ada juga syarat dan ketentuan yang berlaku jika memutuskan untuk tinggal di sini. Misalnya akses kendaraan umum yang susah dan bisa dibilang tidak ada sama sekali kecuali ojek di pasar.

Selain itu, tinggal di sini harus siap sebentar-sebentar sumbangan, sebentar-sebentar menengok orang sakit, sebentar-sebentar nyewu orang meninggal, sebentar-sebentar melayat, dan pokoknya sebentar-sebentar uang kita harus rela bablas untuk kegiatan sosial yang ngumumi seperti ini. Orang-orang dengan gaji di bawah UMR Jogja hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tulung-tulung di Turi, hehehe.

Penulis: Reni Soengkunie
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Alasan Pakem Menjadi Sebaik-baiknya Tempat Tinggal di Sleman.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 15 Juni 2024 oleh

Tags: Kabupaten Slemansalak pondohSlemanTuri Sleman
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

Gamping Sleman, "Pusat" Rumah Sakit di Jogja

Gamping, The Rise of Medical Empire: Kenapa Banyak Banget Rumah Sakit di Gamping?

15 Maret 2025
Penderitaan Naik Motor dari Seturan Sleman ke Kasihan Bantul (Unsplash)

Orang Paling Menderita di Jogja Adalah Mereka yang Tinggal di Kasihan Bantul tapi Kuliah atau Bekerja di Seturan Sleman, Naik Motor Pula

16 Juni 2024
4 Alasan Pakem Menjadi Sebaik-baiknya Tempat Tinggal di Sleman

4 Alasan Pakem Menjadi Sebaik-baiknya Tempat Tinggal di Sleman

18 Mei 2024
Dilema Menjadi Warga "Bantul Coret": Terlalu Jogja untuk Disebut Bantul, Terlalu Bantul untuk Disebut Jogja Mojok.co

Dilema Saya Menjadi Warga “Bantul Coret”: Terlalu Jogja untuk Disebut Bantul, Terlalu Bantul untuk Disebut Jogja 

17 Juni 2024
Embung Tambakboyo Sleman, Tempat Melepas Penat yang Kurang Terawat

Embung Tambakboyo Sleman, Tempat Melepas Penat yang Kurang Terawat

2 Februari 2024
Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Mahasiswa yang Tinggal di Bantul, Kuliah di Sleman, dan Motoran  Mojok.co

Tidak Ada yang Lebih Tabah dari Mahasiswa yang Tinggal di Bantul, Kuliah di Sleman, dan Motoran 

1 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.