Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tugu Jogja: Destinasi Wisata serta Destinasi Proyek Tahunan yang Minim Kreativitas

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
25 Oktober 2020
A A
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Suatu malam di bulan Oktober ini, telinga saya mendengar gemuruh berisik khas alat berat. Suara ini bukan suara yang umum sehari-hari. Namun, mendengar suara tersebut membuat saya yakin, saya sudah memasuki penghujung tahun 2020.

“Yungalah. Kompleks Tugu Jogja dibongkar lagi”. Kata saya dalam hati.

Suara tersebut bersumber dari alat berat yang lembur membongkar area jalan keliling Tugu Pal Putih Jogja. Entah apa lagi tujuannya. Tapi sungguh, proyek yang melibatkan Tugu Jogja seperti musim hujan, menjadi penanda akhir tahun.

Mengapa saya bisa berkata demikian? Jika Anda cukup lama tinggal di Jogja, pasti anda akan merasakan hal yang sama. Setiap akhir tahun, Jogja seperti mahasiswa tingkat akhir: mengerjakan sekian banyak proyek dengan buru-buru. Dan kompleks Tugu Jogja tidak pernah luput dari sentuhan pembangunan yang itu-itu saja.

Sebenarnya, saya tidak bermasalah dengan proyek-proyek yang bertujuan “memperindah” dan mempersiapkan kompleks Tugu Jogja sebagai pusat destinasi wisata. Masalahnya, proyek tersebut terkesan seperti upaya menghabiskan anggaran saat masa-masa tutup buku. Dan sekali lagi, proyeknya itu-itu saja.

Awal saya menyaksikan Tugu Jogja sebagai destinasi proyek adalah saat pembangunan taman miniatur Tugu Golong Gilig. Tugu Golong Gilig adalah leluhur Tugu Pal Putih. Dengan tinggi sekitar 27 meter, Tugu Golong Gilig membuat Tugu Pal Putih seperti pensil yang kecil menggemaskan.

Awalnya tersiar kabar, Tugu Golong Gilig akan dikembalikan sebagaimana wujud aslinya. Saya sendiri pernah termakan kabar burung ini. Membayangkan pilar bata setinggi 27 meter membuat saya hanya bisa bertanya, “Tenane kih?”

Ternyata yang terealisasi adalah pembangunan miniatur tugu senior tersebut, berikut taman kota. Hari ini Anda dapat melihat miniatur Tugu Golong Gilig di sebelah tenggara Tugu. Nah, dari awal pembuatan taman dan miniatur inilah saya melihat Tugu Jogja selalu dirombak.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Awalnya adalah penghilangan taman kecil yang mengelilingi Tugu. Saya hanya bisa membatin “untuk apa dihilangkan?” Setelah pernah dihilangkan, taman yang mengelilingi akhirnya kembali. Saya pun membatin “Kalau mau dikembalikan, untuk apa dulu dihilangkan?”

Kemudian, pembangunan menyasar di jalan aspal yang mengelilingi Tugu Jogja. Dengan segenap alasan, Pemda DIY merubah jalan aspal tersebut menjadi jalan dari batu andesit. Penggantian aspal dengan batu andesit juga dilakukan di titik 0 KM Jogja.

Penggantian aspal menjadi seperti batu candi ini pun tidak membawa dampak banyak. Toh saya tidak menemukan wisatawan yang berjuang mengunjungi Jogja demi mengagumi batu candi di tengah jalan ini. Dan bagi Anda yang sering melintasi wilayah jalanan batu ini mungkin merasakan hal yang sama. Batu-batu yang menjadi jalan tersebut tidak menambah nilai estetika secara signifikan, malah membuat jalan lebih licin saat hujan.

Dan akhir tahun ini, komplek jalan keliling Tugu Jogja kembali dibongkar. Batu-batu andesit tersebut disingkirkan, dan entah mau jadi apa lagi. Dan seperti proyek-proyek yang saya sampaikan sebelumnya, selalu terjadi mendekati akhir tahun.

Tentu kecenderungan ini membuat orang awam seperti saya curiga. Apakah proyek yang selalu ramai akhir tahun disebabkan oleh akan ditutupnya buku anggaran. Terlebih, banyak proyek yang melibatkan dana keistimewaan (danais). Seolah-olah proyek tersebut hanya demi menghabiskan anggaran saja. Tentu dengan alasan agar anggaran danais tahun berikutnya tidak dipotong, bahkan ditingkatkan.

Yah, kita sebagai warga yang dituntut “narimo ing pandum” tentu hanya bisa memaklumi. Namun, yang menurut saya tidak bisa dimaklumi adalah pembangunan yang selalu itu-itu saja. Kalau tidak membongkar jalan, membongkar taman, atau pedestrian.

Padahal, kompleks Tugu Jogja masih perlu banyak infrastruktur pendukung. Pertama adalah kamar mandi umum. Dan yang kedua adalah area parkir. Menurut saya, kedua infrastruktur tersebut lebih bermanfaat daripada batu candi yang mengelilingi tugu Jogja.

Tapi, mungkin kedua infrastrutur ini terlalu membuang anggaran. Apalagi danais kemarin kan cuma 1,3 triliun rupiah. Pasti tidak cukup kan untuk membangun dua infrastruktur yang penting tadi. Apalagi Jogja harus membangun Pojok Beteng timur laut dan pagar Alun-Alun yang lebih bermanfaat.

Entah sampai kapan Tugu Jogja menjadi destinasi pembangungan dan proyek. Mungkin, kompleks Tugu Jogja akan berubah-ubah setiap tahun. Dan tetap saja, pengunjung akan bingung mencari spot parkir dan pipis.

BACA JUGA Mengenal Ego-Resiliensi: Melawan Trauma Pasca Demonstrasi Omnibus Law dan tulisan Prabu Yudianto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2022 oleh

Tags: danaisJogjaproyektugu jogja
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Kapok Naik Trans Jogja Setelah Satu Kali Mencobanya MOJOK.CO

Trans Jogja Memang Nggak Cocok untuk Mereka yang Pengin Buru-buru

18 Agustus 2020
Upah Minimum Jogja Memang Naik, tapi Bukan Berarti Buruh Nggak Boleh Protes, Ini Bukan Perkara Upah Semata, Bolo! UMP Jogja, gaji Jogja, frugal living ump jogja yogyakarta, bandung

UMP Jogja Memang Naik, tapi Tetap Saja Tak Ada Efeknya, Tetap Tak Bisa Beli Apa-apa!

1 Desember 2023
Katanya Jogja Kota Wisata, tapi Malah Study Tour ke Bali terminal mojok.co

Katanya Jogja Kota Wisata, tapi Malah Study Tour ke Bali

17 Desember 2021
4 Menu Red Flag dari Warmindo yang Perlu Diberi Perhatian Khusus, Hindari Boleh, Nggak Juga Nggak Apa-apa, asal Waspada! jogja

4 Menu Red Flag dari Warmindo yang Perlu Banget Diwaspadai, Hati-hati!

7 Januari 2024
navigasi

Saya Buta Navigasi 4N (Ngalor-Ngidul-Ngetan-Ngulon): Emang Kenapa Sih?

15 Oktober 2019
Rumble Strips Jalan Letjen Suprapto Jogja, Solusi yang Malah Berubah Jadi Masalah

Rumble Strips Jalan Letjen Suprapto Jogja, Solusi yang Malah Berubah Jadi Masalah

28 September 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.