Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Trans Jatim, Transportasi Umum Terbaik di Jawa Timur Saat Ini

Muhammad Haekal Ali Mahjumi oleh Muhammad Haekal Ali Mahjumi
28 Oktober 2022
A A
Trans Jatim, Transportasi Umum Terbaik di Jawa Timur Saat Ini

Trans Jatim, Transportasi Umum Terbaik di Jawa Timur Saat Ini (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sistem pembayaran fleksibel

Beda dengan SB dan TSS, sistem pembayaran Trans Jatim lebih fleksibel. Jika di Surabaya harus menggunakan QRIS dan kartu elektronik, transaksi di Trans Jatim bisa dilakukan dengan cara tunai dan non-tunai. Sebuah langkah bagus dari Pemprov Jatim untuk menarik minat masyarakat. 

Mereka tahu, program transportasi umum tidak bisa disebut sukses kalau belum menjangkau masyarakat bawah. Pada kenyataannya, mereka masih terbiasa membayar langsung pakai uang ke kernet maupun sopir setiap naik angkutan umum. Trans Jatim justru bakal sepi penumpang kalau memaksakan seluruh transaksi dengan cara non-tunai karena dicap ribet. “Bisa pakai uang kok harus buka HP sama pakai kartu segala padahal sama-sama bayar”, begitulah jawaban penumpang yang pernah saya tanyain waktu naik Trans Jatim.

Langkah Trans Jatim sudah benar dengan melayani dua transaksi pembayaran sekaligus. Lebih ribet yang mana semua tergantung penumpang karena mereka yang bayar buat naik bus. Masuk akal jika Trans Jatim tidak pernah sepi penumpang.

Headway teratur, anti-ngetem

Ini yang paling saya suka selama menaiki Trans Jatim. Mau ada atau tidak adanya calon penumpang di halte, bus harus tetap jalan sesuai jadwal. Headway Trans Jatim juga telah diatur sesuai kondisi. Saat waktu rush hour seperti pagi dan sore hari, headway antarbus berjarak 10-15 menit. Sedangkan pada waktu senggang seperti siang dan malam, jarak bus yang datang sekitar 15-20 menit. Semua harus patuh jadwal keberangkatan agar masyarakat bisa memperhitungkan estimasi kedatangan sesuai aplikasi “TRANSJATIM-AJAIB”, kecuali jika ada kondisi tidak terduga seperti macet yang membuat kedatangan bus terlambat.

Tidak seperti Suroboyo Bus jalur Merr yang sering dikritik. Dengan jarak sekitar <13 km, cuma hanya ada dua bus yang melintas. Headway-nya juga kacau. Bisa-bisa nunggu sejam baru datang. Kebiasaan lama ngetem di Kenpark bikin masyarakat tambah lama nunggu bus datang. Yah pokoknya, jangan ikut-ikutan ngetem deh biar tidak ikutan dihujat

Bus untuk kebutuhan, bukan hiburan, apalagi pajangan

Trans Jatim berhasil memberikan solusi terbaik bagi masyarakat menjalani aktivitas sehari-hari. Saya kurang familiar dengan tipe bus, tapi untuk ukuran Trans Jatim sangat mirip dengan bus kopaja. Oleh karena berbobot ringan, waktu tempuh menjadi lebih cepat sehingga memudahkan pekerja untuk datang tepat waktu. Sudah cepat, murah lagi.

Ini bisa jadi daya tarik masyarakat, terutama yang kepikiran untuk beralih ke transportasi umum. Mereka cuma butuh bus sederhana dengan layanan bagus dan waktu tempuh singkat. Bukan cuma yang penting ada, tapi melupakan esensi dari kehadiran transportasi umum untuk memfasilitasi masyarakat beraktivitas rutin. Cukup sederhana sajalah kayak Trans Jatim yang gesit dan murah mengejar kualitas.

Trans Jatim kini menjadi primadona masyarakat Jawa Timur untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Saya sudah menjadi penumpang tetap Trans Jatim untuk kepentingan di Surabaya dan merasakan kehadirannya akan merevolusi nasib transportasi umum di Jawa Timur dengan layanan yang mendukung. Sedikit tambahan, selain faktor pendukung kesuksesan Trans Jatim, ada juga faktor penghambat seperti kekurangan armada bus dan pemberitahuan terbaru secara luring baik melalui terminal maupun halte. Andai segera dibenahi, dijamin masyarakat secara perlahan lebih memilih beralih naik transportasi umum.

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

Itulah beberapa faktor yang membuat Trans Jatim menjadi transum terbaik Jawa Timur saat ini. Dengan berbagai terobosan baru, bukan tidak mungkin Trans Jatim akan menjadi cerminan untuk memperbaiki kualitas transportasi umum di Jawa Timur. Tertarik naik bus Trans Jatim? Silakan coba dan buktikan sendiri. 

Penulis: Muhammad Haekal Ali Mahjumi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Membangun MRT di Surabaya Memang Ideal, tapi Kurang Masuk Akal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2022 oleh

Tags: jawa timurtrans jatimtransportasi umum
Muhammad Haekal Ali Mahjumi

Muhammad Haekal Ali Mahjumi

Seseorang yang ingin punya Kartu Keluarga sendiri secepatnya. Bisa dijumpai di Instagram dengan username @mhaekalam.

ArtikelTerkait

Pantai Gondo Mayit Blitar Jawa Timur Diselimuti Mistis Nyi Roro Kidul (Unsplash)

Pantai Gondo Mayit Blitar, Hidden Gem Memukau di Jawa Timur yang Tertutup Mistisnya Nama Nyi Roro Kidul

9 Januari 2024
Malang Itu Berbahaya, Menjebak Maba yang Nggak Siap (Unsplash)

Malang Menyiapkan Banyak Jebakan bagi Mahasiswa Baru yang Nggak Siap dan Tidak Kuat Iman

26 April 2025
Alun-alun Pasuruan, “Madinah” yang Nggak Nyaman karena Banyak PKL dan Pengamen Mojok.co

Alun-alun Pasuruan, “Madinah” yang Nggak Nyaman karena Banyak PKL dan Pengamen

18 Januari 2024
Tips Anak Rantau Jawa Timur yang Cari Makan di Jogja terminal mojok.co

Tips Anak Rantau Jawa Timur yang Cari Makan di Jogja

13 Desember 2021
Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur Mojok.co

Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur

3 November 2025
Jalanan Jawa Tengah Jadi Saksi Penderitaan Orang yang Gampang Tertidur (Unsplash)

Jalanan Jawa Tengah Menjadi Saksi Penderitaan Saya

14 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.