Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tomira, Minimarket Milik Rakyat di Kulon Progo, Culture Shock di Tengah Perjalanan Kebumen-Jogja

Akhmad Alhamdika Nafisarozaq oleh Akhmad Alhamdika Nafisarozaq
22 November 2024
A A
Tomira, Minimarket Milik Rakyat di Kulon Progo, Culture Shock di Tengah Perjalanan Kebumen-Jogja

Tomira, Minimarket Milik Rakyat di Kulon Progo, Culture Shock di Tengah Perjalanan Kebumen-Jogja

Share on FacebookShare on Twitter

Tomira adalah culture shock yang wajib kalian nikmati selama perjalanan Jogja-Kebumen. Tomira adalah bukti Kulon Progo melawan, meski tetap tak sempurna

Sebagai perantau dari Kebumen yang kuliah di Jogja, perjalanan bolak-balik Kebumen-Jogja sudah seperti ritual wajib yang tidak bisa dihindari. Setidaknya sebulan sekali atau asal ada libur, saya melintasi jalanan yang membentang dari barat ke timur, melewati ring road, jalanan mulus, jalanan kurang mulus, hingga melintasi suatu daerah yaitu Kulon Progo. Nah, kalau sudah sampai Kulon Progo, ada satu hal yang selalu bikin saya culture shock, yaitu tidak ada Alfamart atau Indomaret!

Iya, coba saja perhatikan. Saat daerah lain penuh plang biru-merah atau hijau-merah yang menjamur di setiap samping kanan kiri jalan, Kulon Progo punya sistem yang beda banget. Di sana, minimarketnya bernama Tomira, singkatan dari Toko Milik Rakyat. Awalnya saya pikir ini proyek unik ala pemerintah daerah yang benar-benar memberdayakan UMKM lokal. Tapi, setelah saya usut-usut (rasan-rasan), ternyata ceritanya nggak seindah itu.

Apa Itu Tomira?

Tomira adalah hasil dari kebijakan Bupati Kulon Progo kala itu, Dr. Hasto Wardoyo. Tujuannya mulia, melindungi pelaku UKM lokal dari persaingan berat dengan toko modern berjejaring seperti Alfamart dan Indomaret. Supaya toko kelontong masyarakat tetap hidup, setiap mini market yang jaraknya kurang dari 100-500 meter dari pasar tradisional (koreksi kalau salah) diwajibkan bertransformasi menjadi Tomira.

Tomira ini ibarat “Alfamart rasa rakyat.” Di luar, plangnya jelas beda, tanpa logo perusahaan besar yang mencolok. Di dalamnya, barang-barang UMKM lokal ikut dijual, melengkapi produk-produk standar toko modern. Sistem manajemennya? Kerja sama dengan Koperasi Unit Desa setempat. Ide ini terdengar idealis, bahkan visioner, setidaknya di atas kertas.

Realitas di lapangan

Nah, pas saya mampir ke Tomira untuk beli minuman dingin karena haus setelah perjalanan jauh, saya jadi tahu realitasnya. Meski disebut Toko Milik Rakyat, mayoritas barang yang dijual tetap saja produk-produk mainstream dari perusahaan besar. Produk UMKM lokal? Ada, tapi sekadar pemanis etalase.

Tomira pun tak luput dari kritik. Banyak masyarakat Kulon Progo yang menganggap konsep ini hanya “akal-akalan branding.” Dengan alasan melindungi UKM, sebenarnya keberadaan Tomira malah dianggap mematikan toko kelontong kecil. Warung-warung tradisional sulit bersaing karena toh Tomira tetap menawarkan kenyamanan toko modern, seperti AC dingin, rak barang yang tertata rapi, dan akses parkir luas. Kalau sudah begini, siapa yang mau repot-repot ke warung kecil di pojok kampung?

Timbul pertanyaan besar, apakah Tomira benar-benar milik rakyat? Atau hanya proyek yang terlihat ramah UKM tapi sebenarnya hanya memberikan nama baru pada Alfamart dan Indomaret? Faktanya, Tomira tetap bekerja sama dengan dua raksasa minimarket tersebut. Jadi, kalau Anda melihat Tomira, sebenarnya itu adalah Alfamart atau Indomaret yang “berganti kostum.”

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Meski ada niat baik di balik kebijakan ini, dampaknya ternyata tidak semanis slogannya. Banyak yang merasa Tomira lebih mirip Toko Milik Pejabat daripada Toko Milik Rakyat. Bukan karena ada korupsi atau semacamnya, tapi karena keberadaannya justru dianggap lebih menguntungkan pihak besar ketimbang memberdayakan rakyat kecil.

Culture shock di tengah perjalanan

Buat saya, Tomira ini jadi semacam kejutan budaya. Di Kebumen, Alfamart dan Indomaret adalah raja jalanan. Di Jogja, mereka ibarat pasangan sejoli yang selalu ada di setiap lampu merah. Tapi di Kulon Progo, mereka menghilang seperti ditelan bumi, digantikan oleh Tomira.

Namun, di balik semua itu, Tomira adalah pengingat bahwa tidak semua daerah harus mengikuti arus kapitalisme yang sama. Kulon Progo mencoba melawan, meskipun perjuangan ini tak sepenuhnya mulus.

Perjalanan saya melintasi Kulon Progo selalu memberi banyak pelajaran. Salah satunya, tentang pentingnya melindungi produk lokal dan tradisional di tengah gempuran pasar modern. Meski Tomira bukan solusi sempurna, ide ini tetap mengajarkan bahwa perubahan harus dimulai dari langkah kecil.

Di sisi lain, masyarakat juga butuh lebih dari sekadar simbol. Kalau memang ingin memberdayakan UKM, perlu kebijakan yang lebih konkret, misalnya memberikan ruang lebih luas untuk produk lokal atau mengatur harga supaya lebih kompetitif.

Jadi, kalau suatu hari nanti Anda melewati Kulon Progo dan merasa heran karena tidak menemukan Alfamart atau Indomaret, jangan bingung. Singgahlah di Tomira. Nikmati culture shock-nya, sambil belajar sedikit tentang bagaimana sebuah daerah kabupaten mencoba mempertahankan identitas di tengah dunia yang semakin seragam.

Penulis: Akhmad Alhamdika Nafisarozaq
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Hal Aneh yang Bikin Kulon Progo Jadi Paling Beda dari Kabupaten Lain di Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 November 2024 oleh

Tags: alfamartindomartJogjaKebumenkulon progotomira
Akhmad Alhamdika Nafisarozaq

Akhmad Alhamdika Nafisarozaq

Mahasiswa kabupaten yang sering pulang untuk mengamati rumah sendiri yang perlahan berubah. Menulis bareng AI, sambil terus berjuang membaca keadaan.

ArtikelTerkait

ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Jogja, Sebaik-baiknya Solusi untuk Mengobati Patah Hatimu

27 Januari 2021
4 Oleh-Oleh Jogja yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang sebelum Membelinya Mojok.cp

4 Oleh-Oleh Jogja yang Sebaiknya Kalian Pikir Ulang sebelum Membelinya

3 Desember 2024
Magelang Tempat Pensiun Terbaik di Jawa Tengah Mengalahkan Wonosobo

3 Pertanyaan Membingungkan tentang Magelang yang Bikin Saya Sakit Kepala

28 Agustus 2024
Toko Progo, Tempat Belanja Terbaik di Jogja. Fix No Debat!

Toko Progo, Tempat Belanja Terbaik di Jogja. Fix No Debat!

7 Agustus 2024
sumber suara drumband di jogja suara gamelan malam hari pendatang arti makna urban legend mitos klenik mojok.co

Suara Drumband di Jogja pada Malam Hari, Menurut 4 Teori

26 Maret 2021
6 Dosa Penjual Gudeg yang Ngaku Asli Jogja

6 Dosa Penjual Gudeg yang Ngaku Asli Jogja

11 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.