• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tokoh Protagonis Tidak Selalu Baik dan Hal Abu-abu dari Plot ‘Attack on Titan’

Dani Ismantoko oleh Dani Ismantoko
27 Januari 2021
A A
Tokoh Protagonis Tidak Selalu Baik dan Hal Abu-abu dari Plot 'Attack on Titan' terminal mojok.co

Tokoh Protagonis Tidak Selalu Baik dan Hal Abu-abu dari Plot 'Attack on Titan' terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Terlepas dari bodoh atau pintar, berkemampuan luar biasa atau tidak, banyak sekali tokoh protagonis dalam anime yang dicitrakan sebagai orang yang benar-benar baik. Ini memunculkan semacam asumsi bahwa tokoh protagonis dan rekan-rekannya adalah pihak yang benar dan baik, sedangkan musuh-musuhnya adalah pihak salah dan buruk. Artinya semenjak awal pembuatan cerita memang memakai pola hitam-putih (baik-buruk, benar-salah) sebagai titik utama untuk mengembangkan cerita.

Dalam anime One Piece misalnya, Luffy beserta anggota bajak laut topi jerami beserta para sekutunya adalah pihak yang benar dan baik. Musuh-musuhnya pihak yang salah dan buruk. Kendati mereka semua bajak laut, dan menjadi buronan pemerintah dunia, mereka selalu membantu sebuah negeri bebas dari penindasan.

Pola cerita semacam itu menunjukkan bahwa pemerintah dunia dalam dunia One Piece pada dasarnya adalah antagonis utama karena begitu misterius dan tidak jarang menjadi dalang kekacauan. Walaupun kata “pemerintah” sebagaimana yang kita ketahui dan kita pahami sering kali dianggap pihak protagonis. Sebab, di dalam kenyataan pemerintahlah pihak yang selama ini kita anggap memberikan pelayanan dalam banyak hal bagi masyarakat.

Dalam anime Naruto hal ini sudah sangat gamblang. Naruto yang menjadi pahlawan utama perang dunia shinobi keempat yang menggagalkan antagonis utama Kaguya Otsutsuki untuk menyedot seluruh cakra penduduk bumi adalah pihak baik. Sedangkan musuh-musuhnya yang segala tindakannya bermuara pada kebangkitan Kaguya pada perang dunia shinobi keempat—sebagaimana yang sudah direncanakan Zetsu Hitam—adalah pihak buruk.

Pola hitam-putih itu secara tidak langsung menjadi semacam nilai utama yang dipahami oleh penikmatnya. Kalau penikmat anime tersebut tidak dewasa, dalam keseharian ia akan memandang sesuatu secara hitam-putih. Kita semua tahu bahwa permasalahan utama dalam kehidupan manusia di zaman Kiwari, yang menyebabkan banyak kegaduhan di negeri ini, adalah cara berpikir sumbu pendek yang serba hitam putih itu.

Saya tidak menuduh siapa-siapa—termasuk para penikmat anime—sebagai pihak utama yang menyebabkan populernya cara berpikir sumbu pendek yang serba hitam-putih. Tetapi, saya kira cerita-cerita anime dengan pola hitam-putih semacam itu sedikit banyak memberikan sumbangsih atas lestarinya cara berpikir keliru.

Oleh karena itu, saya sangat senang ketika menyaksikan Attack On Titan maraton dari season 1-3 dan sekarang sudah sampai di final season. Kalau hanya melihat season 1-3, kita akan menganggap bahwa Eren Yeager beserta rekan-rekannya adalah pihak yang benar, Eren Yeager adalah tokoh protagonis. Siapa saja yang memusuhi mereka adalah pihak antagonis. Tetapi, di final season ini, Eren yang sebelumnya dikenal sebagai magnet berkumpulnya tokoh-tokoh protagonis utama, kini seakan jadi antagonis utamanya.

Zeke Yeager, saudara tiri Eren Yeager merencanakan membuat semua bangsa Eldian yang masih hidup mandul. Supaya di masa depan tidak ada orang Eldia lagi yang bisa menjadi Titan. Itu masih mending, setidaknya Zeke ingin memusnahkan suatu bangsa secara alami. Dibiarkan hidup, tapi di masa depan akan punah sendiri karena tidak bisa melanjutkan keturunan.

Eren Yeager justru sangat gila. Berencana memusnahkan seluruh umat manusia selain yang berada di pulau Paradise, atau orang-orang di dalam tembok, dengan rumbling. Rumbling adalah membangkitan ribuan titan kolosal yang sebelumnya menjadi tembok di pulau Paradise, membawa mereka keliling dunia, dan menginjak-injak siapapun saja yang ada di depannya sampai tak ada satupun manusia—kecuali di dalam tembok—yang tersisa.

Bukankah Eren Yeager di final season ini sangat bertolak belakang dengan Eren Yeager di season 1-3?

Bagaimanapun ini akan memaksa para penonton Attack On Titan, terutama yang benar-benar mencintai tokoh Eren Yeager, untuk tidak lagi mudah mencintai siapa pun dalam anime tersebut. Sebab, cerita ini memungkinkan untuk membuat tokoh yang tadinya dianggap baik dan benar berubah menjadi musuh yang kejam dan mengerikan, begitu juga sebaliknya.

Selain itu, Attack On Titan juga mengajarkan kita untuk tidak berpikir macam sumbu pendek dan hitam putih. Kompleksnya cerita anime seharusnya juga membuat kita sadar bahwa dalam cerita anime saja bisa sekompleks itu permasalahannya. Sampai tidak bisa ditebak mana yang seharusnya kita bela. Apalagi di kehidupan nyata di luar anime. Tentu saja jauh lebih kompleks dan rumit. Membiasakan diri hidup dengan berpikir sumbu pendek secara hitam-putih sudah pasti akan menimbulkan banyak masalah dalam hidup. Tokoh protagonis tidak selamanya baik dan antagonis tidak selamanya jahat. Keduanya hanyalah sudut pandang dalam penceritaan. Dunia ini dipenuhi dengan berbagai hal abu-abu yang tidak bisa dilihat secara hitam-putih.

Sumber gambar: YouTube Eren Yeager

BACA JUGA MAPPA dan Deadline Gila yang Diberikan kepada Mereka dalam Mengerjakan ‘Attack on Titan’ dan tulisan Dani Ismantoko lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Januari 2021 oleh

Tags: animeattack on titan

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Dani Ismantoko

Dani Ismantoko

Penulis yang kadang-kadang jadi guru MI

ArtikelTerkait

Perihal Wibu dan Alasan Perempuan Jarang Bisa Menikmati Anime (Unsplash)

Perihal Wibu dan Alasan Perempuan Jarang Bisa Menikmati Anime

11 Desember 2022
127 Kosakata Bahasa Jepang yang Sering Muncul di Anime Terminal Mojok

127 Kosakata Bahasa Jepang yang Sering Muncul di Anime

18 November 2022
5 Anime Terbaik dengan Premis Terbodoh

5 Anime Terbaik dengan Premis Terbodoh

31 Oktober 2022
8 Makanan Kartun yang Bikin Ngiler Terminal Mojok

8 Makanan Kartun yang Bikin Penonton Ngiler

3 Agustus 2022
Karakter anime (Unsplash.com)

3 Alasan Mencintai Karakter Anime dan Fiksi Lebih Sehat untuk Hati

20 Juni 2022
Nyatanya, Keluarga Jepang seperti Chibi Maruko-chan Sudah Hampir Nggak Ada Terminal Mojok

5 Karakter Paling Menyebalkan dalam Serial Chibi Maruko-chan

12 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Stop Bilang Banyak Anak Banyak Rezeki, Anak Bukan Barang Dagangan Terminal Mojok

Banyak Anak Banyak Rezeki Anggapan Kuno, Mending Buang Jauh-jauh

Selingkuh Atau Diselingkuhi Sama-sama Nggak Enak, Nggak Usah Dibandingin Terminal Mojok

Selingkuh Atau Diselingkuhi Itu Bukan Pilihan, Nggak Usah Dibandingkan

ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Jogja, Sebaik-baiknya Solusi untuk Mengobati Patah Hatimu



Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)
Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

oleh Joko Yuliyanto
3 Februari 2023

Hati nurani dan akal sehatmu, di mana Yuli Sumpil tuwekan aneh?

Baca selengkapnya
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

4 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .