• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Toilet Sekolah di Timur Indonesia

Muhammad Ikhdat Sakti Arief oleh Muhammad Ikhdat Sakti Arief
13 Mei 2019
A A
toilet

toilet

Share on FacebookShare on Twitter

Pendidikan adalah hal yang sangat penting di era yang mendewakan selembar ijazah digital ini. Pemerintah terus menggembar gemborkan pentingnya untuk bersekolah. Kami orang dari timur Indonesia juga paham dengan hal ini. Itulah kenapa kami terus semangat untuk terus bersekolah walaupun dengan kondisi yang tidak begitu baik.

Tentunya kalian pernah membaca berita bagaimana anak-anak yang rela berjalan belasan hingga puluhan kilometer hanya untuk pergi ke sekolah. Melewati lembah, mendaki gunung, secara harfiah—tidak pernah mematahkan semangat anak-anak timur untuk bersekolah.

Ketika siswa siswa di ibukota sudah merasakan yang namanya laboratorium komputer, orang timur mah boro-boro laboratorium komputer, atap ruang kelas aja masih ada yang bocor. Entah siapa yang mau disalahkan, walaupun saya nggak yakin pemerintah sudah berupaya dengan keras untuk membangun pendidikan di daerah timur Indonesia.

Saya akan membagi sedikit pengalaman sebagai orang timur (yah walaupun gak timur timur amat) bagaimana kondisi sekolah saya dulu.

Mungkin sedikit miris lucu, tapi ini nyata boi, selama saya bersekolah dari sekolah dasar sampai saya kuliah, kenapa toilet nggak pernah ada yang bener. Pasti selalu ada masalah. Bikin malas pergi ke toilet. Padahal kan toilet ini adalah fasilitas yang vital yang tidak kalah pentingnya bagi para siswa maupun guru. Penting sekali—utamanya dalam kelancaran menerima pelajaran.

Waktu saya masih jadi siswa Sekolah Dasar (nama sekolah tidak akan saya sebutkan, untuk menjaga nama baik sekolah), toiletnya bermasalah. Pintunya gak bisa ditutup boi. Kuncinya rusak, jadi kalo buang air harus sambil megangin pintunya. Mentok-mentok diganjal pake batu atau kayu. Bayangin aja, kau lagi boker—sambil mengejan—kau juga sambil megangin pintu. Karena sekali ada yang datang dan ngedorong pintunya, kelar idup kau boi. Bisa jadi aib seumur hidup. Kalau di film-film bisa boker sambil main HP, di sini mustahil.

Waktu saya masuk SMP, lebih parah lagi boi. Nggak ada toilet sama sekali. Nihil. Pertama kali ke toiletnya, bukan debu lagi yang ada, malahan dijadiin gudang. Alhasil, kau gak bisa boker atau bahkan sekedar kencing di tempat yang damai boi. Kalo mau kencing, harus masuk semak. Yah nasib.

Suatu ketika, pas mau masuk pelajaran matematika, saya kebelet boker boi. Nggak mungkin ke semak dong. Sudah berusaha nahan, sambil megang batu kerikil di tangan malah, tapi tetap aja gak bisa. Si kampret tetap memberontak mau keluar. Rasanya kayak lagi jatuh cinta lah, rindunya susah ditahan, berat. Alhasil, terpaksa saya harus pulang ke rumah.

Dengan meminjam sepeda teman, saya gowes tuh sepeda dengam kecepatan maksimal. Bayangin aja boi, rasanya mau boker tapi harus mengayuh sepeda di kondisi jalan yang kurang bagus sejauh kurang lebih satu kilometer. Keringat dingin lah kau. Pas tiba di rumah, bak satria baja hitam yang loncat dari belalang tempurnya saat menghadapi musuh, tanpa basa basi saya turun dengan sepeda terbanting. Mau boker aja perjuangannya luar biasa.

Pas masuk SMA, kirain toiletnya bakal kayak yang saya nonton di TV. Toiletnya bersih, ada kaca buat cermin. Perfect dah. Taunya nggak jauh beda boi—walaupun nggak separah waktu saya SD dan SMP, tapi tetap aja kondisinya memprihatinkan—bikin ragu buat ke toilet. Toiletnya udah bau, temboknya penuh dengan kata-kata mutiara dan lukisan lukisan karya siswa, plus letaknya persis di samping  kantin sekolah. Kalau mau ke toilet, takut kedengaran ‘bunyi’-nya sama yang lagi makan di kantin.  Sekolah ini bukan sekolah kecil boi. Salah satu sekolah ternama di Kabupaten. Ratusan siswa ada disini buat belajar, tapi toiletnya hanya ada dua bilik, bersampingan. Hanya dibedakan tulisan di pintunya, laki laki dan perempuan. Sedangkan Guru punya toilet tersendiri.

Setelah tiga tahun di SMA, saya masuk kuliahlah di salah satu universitas di kota provinsi. Bisa dibilang salah satu yang di perhitungkan lah di Indonesia. Dan ya, toiletnya sudah lebih mendingan, walaupun belum bisa dikatakan baik. Menurutku. Bayangkan saja, toilet untuk sekaliber salah satu universitas ternama di Indonesia, pintunya masih ada yang rusak. Masih harus diganjal pake batu atau balok. Toiletnya kadang juga mampet boi. Nggak bisa sama sekali dipake meditasi. Tak jarang kami mahasiswa memakai toilet yang sebenarnya diperuntukan untuk dosen-dosen. Yah walaupun kondisinya tidak lebih baik. Pintunya udah bolong. Harus ditutupin pake kertas biar nggak ada yang ngintip.

Pernah kampus saya dipercayakan untuk meng-handle sebuah kegiatan nasional dari DIKTI—perhelatan yang sangat besar dan dihadiri berbagai macam universitas dari seluruh Indonesia. Ada semacam angket yang dibagikan kepada peserta untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta kegiatan terhadap penyelenggaraan kegiatan. Rata-rata tingkat kepuasan peserta acara ini adalah sekitar 80 persen, tapi ketika tiba di poin kepuasaan mengenai pelayanan toilet (kurang lebih seperti itu poinnya), hanya mencapai sekitar 20an persen. Miris, tapi itulah faktanya.

Kalau kondisi toiletnya seperti itu, gak heran sih kenapa cewek sukanya gerombolan kalau ke toilet. Selalu minta di temenin buat jaga depan pintu. Takutnya ada yang masuk tiba tiba. Yah, begitulah faktanya.

Saya penasaran dengan fasilitas toilet sekolah-sekolah di Jawa sana. Apakah memang seperti yang kami bayangkan lewat tayangan-tayangan TV, atau malah sama saja dengan kami yang ada di timur ini? Apakah ketimpangan pendidikan hanyalah imajinasi kami?

Saya yang awam ini kadang berpikir, dana BOS buat sekolah sekolah sebenarnya diperuntukan untuk apa sih. UKT mahal mahal yang dibayarkan mahsiswa tiap srmester itu untuk apa. Apakah memang dana-dana itu tidak ada peruntukannya untuk toilet, atau gimana? Mungkin saya yang kurang paham dengan mekanisme peruntukan dana pendidikan ini.

Entah siapa yang salah. Orang orang birokrasi institusi pendidikan, atau memang siswanya saja yang kurang baik. Boker sambil latihan silat.

Terakhir diperbarui pada 8 Oktober 2021 oleh

Tags: anak sekolahIndonesia TimurToilet

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Muhammad Ikhdat Sakti Arief

Nama saya Ikhdat, seorang pengangguran (semoga cepat dapat kerja) pecinta senja, penikmat kopi (biar dibilang anak indie) yang suka nulis.

ArtikelTerkait

Cooking Class buat Anak Kecil, Kegiatan dengan Dalih Life Skill yang Ngadi-ngadi

Kelas Memasak buat Anak Kecil, Kegiatan dengan Dalih Life Skill yang Ngadi-ngadi

3 Maret 2023
Sebagai Guru dan Seorang Ibu, Saya Nggak Setuju Masuk Sekolah Jam 5 Pagi. Ngerepotin!

Muncul Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT. Sebagai Guru Sekaligus Ibu, Saya Nggak Setuju. Ngerepotin!

1 Maret 2023
Nostalgia 5 Jajanan Jadul Era 90-an, Masih Inget Terminal Mojok

Nostalgia 5 Jajanan Jadul Era 90-an, Masih Inget?

29 Oktober 2022
Ini yang Sebenarnya Terjadi di Toilet Perempuan hingga Bikin Antrean Panjang Terminal Mojok

Ini yang Sebenarnya Terjadi di Toilet Perempuan hingga Bikin Antrean Panjang

26 Oktober 2022
Misteri Panjangnya Antrian di Toilet Perempuan (Pixabay)

Misteri Panjangnya Antrian di Toilet Perempuan. Apakah Mereka Masuk ke Dimensi Lain? Diculik Alien?

24 Oktober 2022
Dear Moms, Berhentilah Menjadikan Bekal Anak Sekolah Ajang Pamer Kotak Makan Terminal Mojok

Dear Moms, Berhentilah Menjadikan Bekal Anak Sekolah Ajang Pamer Kotak Makan dan Isinya

7 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
serial tv

Mengenang Serial TV Ramadan: Lorong Waktu

perempuan kuat

Panggil Kami Keumalahayati dan Patmi Saja

Alasan Historis, Logis, dan Klinis di Balik Kecintaan Pada Momen Ambyar terminal mojok.co

Tentang Mantan yang Tak Bisa Digantikan Pasangan Anyar



Terpopuler Sepekan

Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!
Pojok Tubir

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

oleh Mohammad Faiz Attoriq
28 Maret 2023

Lama-lama, kelakar mati tua di jalanan Kota Malang itu nggak lagi jadi guyonan, tapi risiko yang menjelma jadi nyata.

Baca selengkapnya
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!