Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Tips Membelah Kemacetan di Depan Plaza Ambarrukmo, Salah Satu Jalur Paling Macet di Jogja

Geza Xiau oleh Geza Xiau
9 November 2022
A A
Tips Membelah Kemacetan di Depan Plaza Ambarrukmo, Salah Satu Jalur Paling Macet di Jogja

Tips Membelah Kemacetan di Depan Plaza Ambarrukmo, Salah Satu Jalur Paling Macet di Jogja (Akun Instagram Plaza Ambarrukmo)

Share on FacebookShare on Twitter

Inilah tips membelah kemacetan Plaza Ambarrukmo, salah satu jalur paling biadab kemacetannya

Sebagai anak muda yang sejak dari kecil berproses dan tumbuh di Jawa Timur, melihat Jogja dengan kacamata Jatim itu benar benar bikin iri dan dengki. Kok ada kota yang konser musiknya nggak habis-habis, ruang diskusinya beragam dari pembahasan yang ngakademis di gedung gedung kampus sampai gang gang kecil lengkap dengan angkringan berlatar lampu temaram. Pembahasannya juga beragam, ada yang bahas politik ndakik-ndakik, ada juga yang ngobrolin hal hal ra masok semacam rondo, harga tanah, sidang Sambo, loh kok berat.

Namun, setelah tiga bulan ngekos di Jogja saya mulai berpikir kalau kota ini nggak seistimewa brandingnya. Kota yang digembar-gemborkan adem, ayem, tentrem, gemah ripah loh jinawi ini benar benar membuat saya kecewa, loro ati..

Banyak hal yang membuat saya kecewa dengan Jogja. Salah satunya ya rekayasa lalu lintas yang… ah begitulah. Berkat rekayasa lalu lintas yang ndlogok ini, Jogja dan kemacetan sudah jadi menu utama saat malam minggu. Untung saja Tuhan menciptakan insan yang sabar di dunia ini, yang mengedepankan akal ketimbang mencet klakson saat terjebak macet,

Nah, secara bertahap saya akhirnya masuk dalam golongan insan sabar, saya benar benar bisa berdamai dengan kemacetan Jogja meski belum lama tinggal di sini. Maka dari itu, berangkat dari hati perantau yang paling dalam, saya ngga akan nyacati kemacetan Jogja, saya akan memberikan tips dan teknik mengatasi macet di Jl. Laksda Adisucipto, tepatnya, Plaza Ambarrukmo saat malam minggu.

Saya menemukan teknik membelah lautan macet ini saat berkendara di daerah Plaza Ambarrukmo hingga Flyover Janti. Jarak kedua tempat ini cuman 1,3 KM dan kalau lalu lintas berjalan normal Anda bisa melibasnya hanya dengan waktu 3 menit. Tapi beda lagi kalau malam minggu, jalanan ini langganan macet. Saya pernah melibas jalur sepanjang 1,3 KM ini selama 15 menit. Tolol memang.

Setelah beberapa kali terjebak macet, akhirnya saya menemukan pola untuk mengatasi macet pada jalur ini. Tapi, tips ini untuk pengendara motor. Untuk mobil, baiknya Anda jual saja.

Sebenarnya, kemacetan pada jalur Plaza Ambarrukmo disebabkan oleh roda empat yang mau berbalik arah. Biang kerok kemacetan jalur ini ya mobil mobil dari arah barat ke timur yang mau berbalik lagi ke arah barat. Kemacetan diperparah lagi kalau ngga ada bapak bapak rompi hijau stabilo yang mengatur.

Baca Juga:

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Selain itu, karena jalan ini lumayan dipenuhi hotel, mall dan tempat belanja, membuat volume kendaraan keluar-masuk juga astaghfirullah, ditambah lagi motor para penikmat streetfood yang berjejer mengambil bahu jalan. Paket lengkap untuk kemacetan bukan?

Oke, kita masuk ke tipsnya. Kesuen tak pikir-pikir.

Tips pertama, asah skill zigzag kalian. Kalian yang pernah tes sim pasti pernah ngalamin praktek zigzag yang ra masok ini, tapi dalam kondisi tertentu skill ini ternyata bisa diaplikasikan. Terima kasih, Pak Polisi.

Kedua, jangan ikut arus motor lain yang memilih jalur kiri dekat trotoar. Anda akan kena macet motor pembeli streetfood dan keluar-masuknya pengunjung Plaza Ambarrukmo.

Ketiga, ini yang paling penting, berkendaralah di jalur mobil/ ruas jalan yang dipenuhi mobil, kalau skill zigzag Anda lincah dan bertenaga, jalur ini jauh lebih cepat untuk melibas kemacetan.

Gunakan sela-sela jarak antara mobil satu dengan mobil lainnya sebagai alternatif jalan, kalau sudah masuk jalur mobil fokus sangat diperlukan. Jangan clingak clinguk melihat kiri-kanan, fokus dan konsentrasi dengan kendaraan Anda. Cermati celah celah mobil yang kiranya bisa Anda libas. Pokoknya, waktu melibas celah, usahakan jangan sampe bikin celaka. Misal begini, kalian mau nyelip celah tapi malah bikin mobil kaget dan tabrakan. Atau jangan sampai menyerempet bodi mobil.

Tapi yang namanya lalu lintas, semua serba tidak pasti. Teknik yang saya sarankan terkadang gagal juga karena mobil yang ingin putar balik terlalu banyak. Kalau udah ngerasa jumlah kendaraan mobil yang mau putar balik banyak, saya sarankan ambil jalur mainstream yaitu jalur motor di dekat trotoar, dalam beberapa kesempatan jalur ini malah jauh lebih cepat.

Begitulah tips untuk membelah kemacetan biadab di Plaza Ambarrukmo. Bagi kalian yang pengin main ke Jogja, rasakan sensasinya, dan silakan aplikasikan tips dari saya. 

Sumber gambar: Akun Instagram @plazaambarrukmo

Penulis: Geza Xiau
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Titik Kemacetan di Jogja yang Harus Dihindari biar Nggak Stres di Jalan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 November 2022 oleh

Tags: Jogjamacetplaza ambarrukmo
Geza Xiau

Geza Xiau

Pemuda males ibadah tapi percaya Tuhan.

ArtikelTerkait

Bepergian di Palembang Cuma Bikin Emosi: Bukan karena Jarak yang Jauh, tapi karena Macet!

Bepergian di Palembang Cuma Bikin Emosi: Bukan karena Jarak yang Jauh, tapi karena Macet!

19 Maret 2024
Hujan di Jogja Memang Romantis, kecuali bagi Penduduk Bantaran Kali Gajahwong Jogja yang Berkawan (Kelewat) Akrab dengan Banjir

Kali Gajah Wong: Bakal Ambrol di Beberapa Titik, Penyelamat Kota Jogja dari Ancaman Bencana Banjir Ini Kondisinya Semakin Merana

10 Februari 2024
Mengukur Panjang dan Tebal Ayam Olive Fried Chicken dan Rocket Chicken: Mana sih yang Lebih Memuaskan?

Mengukur Panjang dan Tebal Ayam Olive Fried Chicken dan Rocket Chicken: Mana sih yang Lebih Memuaskan?

15 Oktober 2023
Ramainya Jogja Sudah Nggak Masuk Akal, bahkan bagi Orang Luar Kota Sekalipun

Jogja Itu Emang Romantis, tapi buat Pendatang dan Turis Aja

5 Agustus 2025
5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Underpass Kentungan Jogja Saat Banjir

5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Underpass Kentungan Jogja Saat Banjir

28 November 2024
Banyumas Layak Menjadi Tujuan Utama Study Tour Menggantikan Jogja

Banyumas Layak Menjadi Tujuan Utama Study Tour Menggantikan Jogja

5 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.