Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tipe-tipe Orang Diboncengin Naik Motor yang Bikin Gemes

Vivi Wasriani oleh Vivi Wasriani
10 Januari 2021
A A
Tipe-tipe Orang Ketika Dibonceng di Motor
Share on FacebookShare on Twitter

Membonceng seseorang memang perlu teknik khusus juga kepercayaan diri yang mumpuni. Nggak semua orang berani mboncengin orang lain naik motor dengan segala faktor pertimbangannya. Di sisi lain, ada orang yang hobinya minta boncengan melulu. Namun kali ini, saya nggak membahas teknik mboncengin yang benar ataupun panduan numpang bonceng ke teman yang benar.

Sebagai seseorang yang aktif memakai motor sebagai penunjang transportasi, saya sering banget mboncengin orang lain dan hampir nggak pernah diboncengin. Sungguh menyedihkan, kan? Saking seringnya, kadang saya merasa capek bawa motor sendiri. Penginnya diboncengin, tapi nggak ada yang bersedia mboncengin lantaran orang-orang tahu saya terbiasa membawa motor sendiri. Huhuhu.

Nggak disangka, kebiasaan saya tersebut bermuara pada hal unik yang saya temui. Bahkan dalam hal sederhana seperti boncengan di atas motor, ternyata ada beberapa tipe orang yang seru juga kalau diperhatikan dengan saksama. Selain pengendara yang juga punya karakter masing-masing, orang yang diboncengin pun demikian. Yaaa, hitung-hitung belajar memahami orang lain lewat karakternya ketika sedang diboncengin~

#1 Tipe budek

Demi rumah batu milik Patrick, menghadapi orang yang yang menyandang tipe budek perlu khatam perihal kesabaran. Saya punya satu sohib kesayangan yang sayangnya auto budek kalau lagi saya bonceng. Perasaan kecepatan saya cuma 50km/jam, loh, kan tekanan anginnya nggak besar-besar banget. Tapi, kalau dipanggil atau diajak ngomong, pasti jawabnya cuma hah heh hoh hah heh hoh. Ngeselin banget, kan?

Saya nggak ngerti sih, orang begini benar-benar nggak dengar atau cuma pura-pura nggak dengar saja. Padahal, boncengan berdua di atas motor itu adalah waktu yang sangat pas untuk diskusi perihal apa pun. Mulai dari cara makan kepiting yang benar hingga konspirasi elit global. Sayang banget kan kalau waktu eksklusif seperti ini terbuang percuma hanya karena orang yang diboncengin cuma menyahut “HAH?” yang tak lupa disertai dengan nada tinggi setinggi cita-citanya.

#2 Tipe pecicilan

Nggak kalah menyebalkan dari tipe yang hobi nggak dengar tadi, tipe pecicilan benar-benar berisiko banget kalau lagi diajak boncengan naik motor. Saya punya teman yang kurus, berat badan dan perawakan kami sama. Anehnya, sedikit saja dia bergerak, motor ikutan oleng. Kalau saya sudah boncengin dia, rasanya saya perlu kekuatan ekstra untuk mengendalikan setang motor supaya nggak oleng tiap dia noleh ke kanan atau kiri.

Serius, saya nggak bohong. Saya juga heran kenapa teman saya yang notabene kurus bisa memengaruhi gerak motor sedemikian kerasnya. Apalagi kalau kebetulan dia duduk miring karena pakai rok. Waktu dia mau memperbaiki posisi kakinya saja saya hampir nabrak orang di sebelah. Kan edan, Gaes!

Agaknya teman saya ini membawa beban hidup pun dosa di atas motor hingga bikin oleng melulu tiap gerak dikit. Kalau sudah boncengan naik motor sama dia, mau nggak mau saya harus sering memperingatkannya supaya nggak banyak noleh apalagi gerak. Pokoknya wajib diam dan menatap ke depan kaya patung pahlawan revolusi.

Baca Juga:

Menebak Alasan Begal Kebanyakan Bonceng Tiga

3 Hal yang Saya Takutkan Saat Naik Motor di Belakang Bus

#3 Tipe hobi jedotin helm

Memangnya saya ini pacarnya? Kok bentar-bentar jedotin helmnya ke belakang helm saya? Bukannya romantis, saya malah gemes. Kepala kesundul-sundul tiap ngerem itu nggak enak banget, Oi. Walau begitu, saya berusaha berpikiran positif, barangkali orang yang saya boncengin kepalanya kelewat berat sampai nggak bisa mengendalikan kepalanya sendiri. Atau mungkin juga ngantuk, ya~

Yah, kalau memang benar demikian alasannya, saya berdoa saja jangan sampai dia nggeblak sendiri dari atas motor saya. Kalau dari atas motor orang lain sih, terserah.

#4 Tipe kagetan

Saya sangat menyarankan jangan mboncengin orang yang kagetan. Lebih baik pakai mobil saja, deh. Pasalnya, kalau orang kagetan, sekalipun hanya orang menyalip seperti biasa, pasti kaget. Yang biasa saja kaget, apalagi kalau truk Pertamina atau taksi gelap yang menyalip. Auto oleng deh motor saya gara-gara dia kaget, yang bikin saya juga ketularan kaget sehingga tercipta gelombang kejut di atas motor.

#5 Tipe diam seribu bahasa

Entah karena memang irit berbicara, nggak suka berbicara selama perjalanan, atau juga budek, orang yang menyandang tipe ini adalah orang yang susah-susah gampang jika diboncengin. Biasanya, orang yang pendiam di jalan itu juga nggak mudah kaget apalagi pecicilan, dan hampir nggak pernah main jedot-jedotan helm. Jadi, kecil kemungkinan motor oleng karena orang pendiam ini.

Sayangnya, orang pendiam juga membawa risiko, lho. Sikapnya yang hobi diam selama perjalanan memberi kesan misterius. Ya kan nggak lucu kalau kita mengira memang sifatnya pendiam, jebul malah lagi nahan boker apalagi kesurupan di jalan. Wes nggak nggenah kalau begitu jadinya~

Jadi, kamu tim mboncengin apa diboncengin? Sudah mboncengin orang seperti apa saja?

BACA JUGA Nggak Pasang Foto Profil Whatsapp = Lagi Banyak Masalah Itu Rumus dari Mana? dan tulisan Vivi Wasriani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2021 oleh

Tags: bonceng motornaik motortipe orang
Vivi Wasriani

Vivi Wasriani

Hobi bernapas dan suka makan.

ArtikelTerkait

chattingan sama calon mertua, membalas whatsapp

Tipe Orang Berdasarkan Cara Bilang “Ok” Ketika Membalas WhatsApp

30 Maret 2020
Salahkah Melakukan Dokumentasi Saat Kegiatan Amal? terminal mojok.co

5 Tipe Orang Melakukan Donasi

13 Januari 2021
Inilah yang Biasa Saya Usahakan agar Nggak Ngantuk Saat Naik Motor terminal mojok.co

Inilah yang Biasa Saya Usahakan agar Nggak Ngantuk Saat Naik Motor

21 Februari 2021
3 Tipe Orang yang Sebenarnya Sangat Cocok Tinggal di Perumahan Cluster Terminal Mojok

3 Tipe Orang yang Sebenarnya Sangat Cocok Tinggal di Perumahan Cluster

3 Mei 2022
Gambaran Hidup Seorang Lelaki yang Nggak Bisa Naik Motor terminal mojok.co

Gambaran Hidup Seorang Lelaki yang Nggak Bisa Naik Motor

8 Februari 2021
mboncengin

Rasanya Ketika Mboncengin Orang Pakai Motor

2 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.