Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tipe Orang Sewa Rumah, dari Pembawa Senyuman sampai Bikin Ngelus Dada

Fazriyah Putri Widayani oleh Fazriyah Putri Widayani
5 Januari 2021
A A
Tipe Orang Sewa Rumah, dari Pembawa Senyuman sampai Bikin Ngelus Dada Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai pemilik rumah yang hidup sendirian, dari usia 17 tahun hingga usia saya sekarang 26 tahun, saya menyewakan setengah rumah untuk dikontrakkan. Hampir semua orang yang sewa rumah di tempat saya sudah berkeluarga. Saya pun sudah bertemu dengan berbagai tipe orang sewa rumah, mulai dari yang paling baik sampai yang bikin pusing.

Oleh karena itu, saya ingin berbagi cerita mengenai 5 tipe orang sewa rumah yang pernah saya jumpai. Berikut adalah macam-macam tipe penyewa kontrakan versi saya.

#1 Tipe malaikat baik

Tipe orang sewa rumah ini adalah tipe yang paling baik menurut saya. Orang-orang dengan tipe seperti ini sangat sopan, bahkan anak-anak mereka yang masih kecil pun sopan. Tiap kali anak penyewa rumah bertemu dengan saya, biasanya mereka langsung menyapa dan mencium tangan saya tanpa harus disuruh orang tuanya.

Tipe ini bahkan membayar kontrakan di awal tanggal bayaran yang belum jatuh tempo saat mereka sedang ada rezeki. Mereka juga tak segan-segan berbagi makanan dengan saya. Sayangnya, tipe orang yang menyewa rumah ini selalu pergi dengan cepat.

#2 Tipe baik dan bergizi

Tipe orang sewa rumah yang kedua ini juga tidak kalah baiknya. Mereka adalah pasangan muda baru menikah dan hanya ingin menyewa rumah selama beberapa minggu saja untuk tugas pekerjaan. Bahkan, mereka tidak membawa perabotan besar seperti kasur dan lainnya.

Orangnya baik dan ramah, sering mengajak ngobrol saya. Karena pekerjaan mereka adalah ahli gizi di salah satu sekolah dekat rumah saya, mereka sering sekali membagi saya buah-buahan dan makanan sehat. Sama seperti tipe yang di atas, tipe ini juga hanya sebentar menyewa rumah saya.

#3 Tipe licik hobi korupsi

Tipe ketiga ini adalah orang yang pertama kali menyewa rumah saya. Dulu, saya masih sangat polos dan belum tahu banyak tentang dunia rumah kontrakan. Jadi, saya sering menuruti ucapan mereka lantaran mereka juga lebih tua dari saya. Yah, agak terintimidasi gitu~

Karena saat itu saya baru pertama kali mengontrakkan rumah, saya sendiri tak tahu patokan standar harga sewa. Oleh karena itu, saya memberi mereka harga sewa yang sangat murah, tapi mereka masih tetap menawarnya. Pernah sekali waktu saat sang istri hendak bayar kontrakan, dia menyuruh saya membuat kuitansi lunas. Padahal, uang sewa yang dibayarkan baru setengahnya, sementara setengahnya lagi dijanjikan minggu depan.

Baca Juga:

4 Derita yang Saya Rasakan Saat Tinggal di Dekat Jalan Raya Jogja-Solo

5 Kelakuan Menyebalkan yang Harus Dihindari Saat Ngontrak Bareng Teman

Saya pun menuruti kata-katanya, namun minggu depan uang kontrakan masih belum dibayarkan. Saya pun berinisiatif menagih dan bertemu dengan suaminya. Suaminya justru kaget karena ia mengira uang sewa sudah dibayar sang istri. Pecahlah perang dunia ketiga. Haduh~

#4 Tipe cerdik yang berlagak bodoh dan berbudget tipis

Tipe yang satu ini sebenarnya agak menjengkelkan. Hampir sama seperti tipe kedua, orang yang menyewa rumah saya adalah pasangan suami istri yang masih sangat muda, bedanya sang istri evil banget. Eh?

Sang istri selalu mengeluh tentang rumah saya. Kalau ada yang rusak, ia selalu minta cepat diperbaiki, kalau tidak ia mengancam akan pindah kontrakan. Saat jatuh tempo bayar sewa rumah pun mereka selalu telat bayar dan selalu saya yang harus datang menagih, bukan sebaliknya. Kalau saya sengaja tidak datang, ya tidak akan dibayar juga. Huhuhu. Saat saya mau menaikkan uang sewa Rp 50 ribu untuk bulan depannya, mereka berkilah bahwa kontrakan sebelah saja tidak sampai segitunya dan mengancam akan pindah.

Selanjutnya, saat sudah memasuki bulan baru dengan harga sewa baru, mereka masih saja membayar dengan harga sewa lama dan pura-pura bodoh dengan bertanya apakah bulan depan uang sewa jadinya dinaikkan. Pada akhirnya, mereka tak mampu lagi membayar kenaikan uang sewa dan langsung pindah. Dalam hati saya bersyukur Alhamdulillah.

#5 Tipe penghuni tak kasat mata

Tipe ini sulit sekali dihadapi menurut saya karena susah ditemui. Ya benar, tipe penghuni ini hanya menempati kontrakan sebentar lalu menghilang dan tidak pernah membayar lama sekali, sampai setengah tahun. Ini yang bikin saya bingung. Buat apa sewa rumah padahal tidak ditempati? Mau diusir pun sulit, malah bikin rezeki saya mampet.

Saya bingung sekali mengusir orang seperti ini. Kunci rumah dibawa, dihubungi pun ya cuma dikasih janji dan harapan palsu belaka. Lalu saat pindah kontrakan, mereka pindah secara sembunyi-sembunyi tengah malam. Yang paling bikin saya sebal adalah tidak ada kata maaf dan tidak ada ganti rugi dari utang sewa yang harusnya dibayar. Kasur saya pun ikut dibawa! Haduh~

Nah, itulah 5 tipe orang sewa rumah versi saya. Setelah menghadapi berbagai tipe penyewa kontrakan dengan penuh suka duka, sekarang saya lebih tahu bagaimana cara menghadapi mereka. Mudah-mudahan ke depannya makin banyak penyewa kontrakan dengan tipe pembawa senyuman, jadi saya tidak perlu sering ngelus dada.

BACA JUGA Di Madura, Halaman Rumah Luas Adalah Keniscayaan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Januari 2021 oleh

Tags: kontrakansewa rumah
Fazriyah Putri Widayani

Fazriyah Putri Widayani

Mahasiswa dan penulis pemula

ArtikelTerkait

Serba-serbi KPR: Tips dan Trik agar Pengajuan KPR Diterima dan Bisa Dapat Bunga yang Rendah sewa rumah

Sewa Rumah atau KPR, Mana yang Cocok untuk Keluarga Baru?  

8 Januari 2023
Ini Loh Alasan Kos yang Temboknya Hijau Harga Sewanya Lebih Murah!

Ini Loh Alasan Kos yang Temboknya Hijau Harga Sewanya Lebih Murah!

8 Maret 2020
3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Kontrakan Bareng Temen terminal mojok.co

3 Hal Nggak Enaknya Tinggal di Kontrakan Bareng Temen

12 Desember 2021
5 Kelakuan Menyebalkan yang Harus Dihindari Saat Ngontrak Bareng Teman Mojok.co

5 Kelakuan Menyebalkan yang Harus Dihindari Saat Ngontrak Bareng Teman

27 Agustus 2024
Mahasiswa UPI Bandung Menolak Kosan, Ngeri Pergaulan Bebas (Unsplash)

Mahasiswa UPI Memilih Tinggal di Pondok Pesantren demi Menghindari Pergaulan Bebas khas Kosan dan Kontrakan

4 Juni 2024
Kata Siapa Ngekos Bareng Itu Nggak Enak? Sini Saya Ajarin Biar Enak terminal mojok.co

Kata Siapa Ngekos Bareng Itu Nggak Enak? Sini Saya Ajarin Biar Enak

25 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.