The Doorway Effect, Alasan Kita Mendadak Lupa Mau Ngapain – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Kampus Pendidikan

The Doorway Effect, Alasan Kita Mendadak Lupa Mau Ngapain

Almi Sayyidatul Qoidah oleh Almi Sayyidatul Qoidah
13 Juni 2021
0
A A
the doorway effect mojok

the doorway effect mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian pernah kan atau bahkan sering mengalami kelupaan saat hendak berbicara atau melakukan sesuatu? Ya, hal ini akan sangat menjengkelkan. Misalnya saja ketika kita lupa saat akan menyapa teman lama padahal namanya sudah ada di pikiran kita, tapi sulit untuk diucapkan. Contoh peristiwa lainnya, saat berada di ruang tamu kita menonton televisi dan melihat ada iklan soft drink, kita yang sedang haus pun otomatis merespon stimulus visual itu pada keinginan kita untuk bisa menikmati minuman tersebut. Lalu kita pergi ke dapur untuk mengambil minuman di kulkas, tapi sesampainya di dapur justru hanya berdiam diri memandangi segala benda yang ada di sana dan lupa mendadak dengan tujuan awal. Atau dalam kasus lain saat kita diminta tolong oleh ibu untuk membeli jahe di pasar, dan setibanya di sana ketika melihat banyak jenis bumbu dapur kita menjadi bingung dan melupakan pesan ibu tadi.

Peristiwa-peristiwa diatas disebut dengan the doorway effect atau dikenal juga dengan efek pembaruan lokasi. Dalam sebuah penelitian, doorway effect bisa terjadi saat seseorang berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lain melewati pintu yang memiliki tingkat perbedaan signifikan . Pintu itu dianggap sebagai batas suatu informasi. Namun, misalnya jika hanya berpindah dari satu ruang kelas ke ruang kelas lain tingkat kelupaan akan rendah. Berbeda saat berpindah dari suatu ruang kelas ke ruang perpustakaan, efek yang dihasilkan dari tingkat kelupaan akan semakin tinggi seiring tingkat heterogen objek yang ada di ruangan tersebut.

Stimulus yang hadir pada ruangan baru akan menimbun memori seseorang dalam ruangan sebelumnya sehingga menyebabkan kelupaan, terlebih jika stimulus di ruangan yang baru tidak terlalu relevan atau bahkan sangat bertolak belakang dengan stimulus yang ada di ruangan sebelumnya. Dikutip dari BBC, doorway effect terjadi ketika perhatian kita beralih dari satu level ke level lain. Hal itu mencerminkan betapa tergantungnya memori kita, bahkan memori tentang apa yang ingin kita lakukan pada lingkungan di sekitar kita. Hal ini bisa terjadi karena kita berada pada kondisi mental dan fisik yang berbeda.

Selain dari faktor perubahan objek dalam ruangan yang signifikan, hal lain juga mampu mempengaruhi tingkat kelupaan kita pada fenomena the doorway effect ini. Seperti saat kita tidak memusatkan perhatian terhadap apa yang akan kita lakukan atau bicarakan dapat berpotensi menyebabkan kelupaan, karena setiap aktivitas membutuhkan tingkat perhatian yang berbeda. Lalu juga saat terlalu banyak hal yang dipikirkan dalam waktu yang bersamaan, stres, juga adanya penghambat ketika kita hendak beralih dari suatu tempat atau kegiatan ke tempat atau kegiatan lainnya.


Misalkan kita berniat bertemu tetangga untuk membahas kerja bakti, tetapi belum sampai keluar rumah kita dikejutkan dengan adik yang tiba-tiba bercerita panjang lebar terkait pagelaran seninya di sekolah. Setelah itu kita bisa menjadi lupa akan topik yang direncanakan untuk dibahas bersama tetangga karena kita telah menerima banyak informasi baru berupa stimulus verbal dari cerita adik.

Mungkin cara yang paling sederhana dan sering dilakukan ketika lupa ialah kembali pada kondisi atau tempat sebelumnya untuk mengamati hal apa yang hendak kita lakukan sebelum beranjak dari posisi dan tempat itu serta mencoba fokus memanggil kembali informasi yang tersimpan dalam memori jangka pendek kita.

Jika sering mengalami fenomena the doorway effect ini kalian tak perlu cemas, karena lupa adalah hal yang wajar terjadi pada semua manusia dan tidak mengindikasikan bahwa kita telah pikun atau bahkan mengidap Alzheimer.

Lalu apakah the doorway effect ini bisa dihindari? Jawabannya tidak, tetapi ada beberapa cara untuk mencegahnya yang pertama dengan membuat list kegiatan yang akan dilakukan atau membuat catatan topik yang akan dibicarakan mungkin saat akan berpidato. Selanjutnya bisa juga dengan metode loci, yaitu cara peningkatan memori yang menggunakan visualisasi untuk mengatur dan mengingat informasi.

Metode loci memanfaatkan kemampuan otak khususnya bagian hippocampus untuk menguatkan ingatan dengan konteks spasial. Contohnya saat kita harus menghafal suatu rumus yang kompleks maka kita bisa mengasosiasikannya melalui cara, menyamakan rumus tersebut dengan sesuatu yang dekat pada kehidupan kita sehari-hari, karena biasanya manusia akan cenderung lebih mudah mengingat hal-hal yang telah melekat pada dirinya. Atau bisa juga dengan teknik verbal. Seperti menggunakan akronim, membuat singkatan dari huruf awal rumus tersebut.

Untuk cara mengingat nama saat kita lupa, bisa dengan mencoba menyebutkan atau mengingat karakteristik yang menonjol dari orang tersebut lalu menghubungkannya dengan kata atau kalimat yang relevan bisa jadi nama julukannya. Serta masih banyak metode lain untuk membantu memperkuat ingatan.

BACA JUGA Begini Rasanya Jadi Orang Batak Keturunan Jawa Berwajah Timur.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2021 oleh

Tags: lupapendidikan terminalthe doorway effect
Almi Sayyidatul Qoidah

Almi Sayyidatul Qoidah

Mahasiswi Psikologi Univesitas Muhammadiyah Malang.

Artikel Lainnya

jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Kritik dalam Negara Demokrasi: Benarkah Presiden Adalah Lambang Negara?

15 Agustus 2021
Pecut Semangat Belajar Saya Bukan karena Punya Pacar, tapi Dimusuhin Teman terminal mojok

Pecut Semangat Belajar Saya Bukan karena Punya Pacar, tapi Dimusuhin Teman

15 Agustus 2021
Program Linear Materi Matematika Njelimet yang Bisa Dipakai untuk Memaksimalkan Keuntungan dan Meminimalkan Modal terminal mojok

Program Linear: Materi Matematika Njelimet yang Bisa Dipakai untuk Memaksimalkan Keuntungan dan Meminimalkan Modal

14 Agustus 2021
Omongan Senior di Makrab Adalah Hal yang Paling Menyebalkan dan Sia-sia terminal mojok

Omongan Senior di Makrab Adalah Hal yang Paling Menyebalkan dan Sia-sia

11 Agustus 2021
Kok Bisa Mahasiswa Bangga Kuliah di Kampus yang Punya Gedung Kayak Mal, Ya_ terminal mojok

Kok Bisa Mahasiswa Bangga Kuliah di Kampus yang Punya Gedung Kayak Mal, ya?

11 Agustus 2021
Surat Keterangan Kelakuan Baik sebagai Syarat Pendaftaran Pesantren Itu Merupakan Birokrasi yag Ramashok terminal mojok

Surat Keterangan Kelakuan Baik sebagai Syarat Pendaftaran Pesantren Itu Merupakan Birokrasi yang Ramashok

10 Agustus 2021
Pos Selanjutnya
Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans mojok

Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans, Serial Gundam dengan Plot Paling Realistis dan Antiklise

Terpopuler Sepekan

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

6 Mei 2022
Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

11 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022

Dari MOJOK

  • KKN di Desa Penari Hingga Elon Musk yang Ditemui Jokowi
    by Ali Ma'ruf on 18 Mei 2022
  • Mengenang Kebesaran Raja-raja Jawa di Pajimatan
    by Syaeful Cahyadi on 18 Mei 2022
  • Kementerian PPPA Minta UGM Bantu Buat Aturan Turunan UU TPKS
    by Yvesta Ayu on 18 Mei 2022
  • Dubes Palestina: Perjuangan Melawan Israel Dilanjutkan Anak-anak Muda
    by Arif Hernawan on 17 Mei 2022
  • Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70
    by Yvesta Ayu on 17 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In