Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

‘The Boys’: Series Superhero yang Bikin Saya Mencintai Eksistensi Saya sebagai Manusia Biasa

Samiatul Kiptiyah oleh Samiatul Kiptiyah
24 April 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Sepeninggal Avengers: Endgame, minat saya terhadap film superhero agak menurun. Mungkin karena kesan kuat yang ditampilkan para hero MCU saat reuni melawan Thanos begitu solid. Lantas, saat reuni usai, semua jenis film superhero jadi kerasa hambar. Makanya begitu Zack Snyder’s Justice League sudah bisa diakses streaming, saya masih bergeming. Antara durasinya yang 4 jam dan kemustahilan untuk tidak membandingkan dengan Endgame.  Namun, justru setelah menamatkan ZSJL, saya malah kepikiran sama series yang sempat ramai diperbincangkan di akhir 2020, The Boys.

The Boys adalah film hero pertama yang saya saksikan setelah Endgame dan bikin saya menikmati plotnya dengan antusias karena premisnya yang tidak biasa. Sekaligus ia kembali bikin saya mencintai eksistensi saya sebagai manusia biasa. Setelah dulu pernah kepingin tiba-tiba jadi sakti. Pasalnya, penggambaran superhero di series ini tidak ada bedanya dengan villain. Malah manusia tanpa powerlah yang tampil heroik. Menariknya, penggambaran heroes di sini lebih realistis di tengah dunia modern ini. Termasuk kehidupan mereka di balik layar.

Lantaran tanpa kehadiran nyata mereka pun, semua aksesori dan perintilan anak-anak didominasi oleh karakter superhero. Coba hitung berapa banyak aksesori anak TK atau SD yang bergambar hero? Uwakeeeh.

Salah satu penemuan tercanggih di bidang fashion yang membuat saya meringis adalah baju anak-anak bergambar hero yang mengeluarkan suara dan kerlap-kerlip lampu ketika ditekan. Dan kalau dicuci sering bikin latah karena kejutan suara yang sungguh anjay. Jika saja superhero benar-benar ada di era ini, besar kemungkinan mereka berada di bawah naungan agensi. Jangan kaget kalau tiba-tiba mereka muncul di Podcast Om Deddy.

Premis dari series ini pun sangat fresh. Selayaknya superhero, mereka dipandang sebagai publik figur. Mereka memiliki pesona heroik, suka menolong, dan alim. Namun, di balik semua kemilauan itu, mereka sebenarnya adalah sosok yang arogan, korup, egois, megalomaniak, dan mesum (nggak semuanya sih, ini nyindir Homelander). Yang sedikit banyak dipengaruhi oleh sistem kapitalis yang kejam, tidak manusiawi dan hanya mendewakan cuan.

Hal yang menarik dari season pertama adalah bagaimana pencitraan para superhero ini akhirnya dikuak oleh sekelompok pemuda The Boys (padahal lebih pantas disebut bapak-bapak) karena kesamaan nasib mereka menjadi korban para hero. Diketuai oleh Butcher (KW-nya Wolverine) dengan para anggotanya Hughie, Mother’s Milk, dan Richie. Mereka akhirnya mengungkap adanya keterlibatan The Vought yang mengakibatkan kekacauan ini. Termasuk awal mula bagaimana terbentuknya manusia super.

Konsep superhero di series ini barangkali produk cloning dari DC yang kurang mendapat sentuhan CGI. Mereka berjumlah 7 dengan sebutan The Seven yang eksis abis di bawah naungan perusahaan besar The Vaught. Ada Homelander, sosok yang digambarkan sebagai pemimpin di The Seven yang merupakan tiruan dari Superman. Queen Maive tiruan Wonder Woman, A Train tiruan The Flash, The Deep tiruan Aquaman yang lebih minim power, Starlight tiruan Stargirl, lalu black Noir dan Translucent yang sepertinya mencoba original dari seperhero yang ada di MCU dan DC.

The Boys tidak perlu bersusah payah mempercanggih tampilan CGI untuk membuat penonton terpukau. Pun menampilkan villain se-sangar Thanos atau DeSaad untuk menambah kengerian cerita. Namun, ia sanggup membuat kesan nyaris sempurna meski penonton sadar kecacatan di beberapa sisi.

Baca Juga:

3 Hal yang Membuat Saya sebagai Penonton Kagum dengan Produksi Drama Korea Selatan selain Pemeran dan Alur Ceritanya

The Flash: Ketika Multiverse Sudah Mencapai Titik Jenuhnya

Akhir kata, The Boys menawarkan pengalaman yang berkesan dengan penceritaan Superheronya yang fresh, menarik, dan anti-mainstream. Ia masih sangat oke disaksikan setelah kalian nonton ZSJL. Apalagi kalian yang bosen dengan film superhero yang miskin ide-ide segar, bolehlah ditengok.

Sumber Gambar: YouTube The Promos

BACA JUGA Kamu Tidak Berdosa Hanya Karena Tidak Menonton Avengers dan Game of Thrones

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Desember 2021 oleh

Tags: serialsuperheroThe Boys
Samiatul Kiptiyah

Samiatul Kiptiyah

Gemar menabung di ShopeePay.

ArtikelTerkait

Mari Bersepakat Upin & Ipin Adalah Gambaran Masa Kecil Anak-anak Tahun 90-an terminal mojok

Upin & Ipin Adalah Gambaran ‘Bahagia Itu Sederhana’ Milik Anak-anak Tahun 90-an

4 Juni 2021
5 Rekomendasi Serial Thriller Netflix untuk Menemani Begadang Sahur

5 Rekomendasi Serial Thriller Netflix untuk Menemani Begadang Sahur

18 April 2022
superhero

Hidup Berdampingan dengan Superhero: Antara Menyenangkan dan Menyebalkan

15 Oktober 2019
joker

Joker Kali Ini Humanis dan Kita Banget

3 Oktober 2019
Sumber gambar Nussa Official Instagram

5 Kesamaan yang Dimiliki Film Nussa dan Serial Upin & Ipin

1 November 2021
5 Film yang Wajib Disaksikan Sebelum Nonton Serial I Am Groot Terminal Mojok

5 Film yang Wajib Disaksikan Sebelum Nonton Serial I Am Groot

24 Juli 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.