Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Dari The Beatles Kita Belajar, Keseringan Bawa Pacar ke Tongkrongan Itu Menyebalkan

Muhammad Afsal Fauzan S. oleh Muhammad Afsal Fauzan S.
30 November 2021
A A
The Beatles
Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang nggak kenal The Beatles? Band yang berbasis di Inggris yang pernah menggemparkan jagat musik dunia pada 1960-an. Kini, band yang digawangi John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr ini punya film dokumenter yang dirilis di DisneyPlus Hotstar. Dalam, film itu kita diperlihatkan soal persiapan konser Rooftop yang fenomenal itu dan penggarapan album Let It Be pada 1969.

Saat ini film dokumenter itu sudah sampai di tiga episode, entah akan bertambah ataupun berkurang. Sebab, satu episode dari series dokumenter itu sangat panjang, yaitu 2,5 jam per episode. Rasanya sedikit membosankan karena dominan kita diperlihatkan grup musik ini latihan dengan lagu yang itu-itu aja.

Uniknya, kita diperlihatkan bagaimana mereka membuat dan merekam lagu-lagu fenomenal seperti “Let It Be”, “Don’t Let Me Down”, “I’ve Got A Feeling”, sampai “Oh! Darling”. Mereka ini gila, karena bisa membuat lagu yang begitu keren dengan cukup singkat, menggarap lirik bersama, dan membuat aransemen bersama.

Tapi, di film dokumenter ini saya sedikit kehilangan respek pada sosok Paul McCartney, pemain bass ini ternyata memiliki sifat yang bossy dan senang mengatur. Dia adalah orang yang penuh dengan pertimbangan dan ingin serba perfeksionis. Berbeda dengan mendiang John Lennon yang humoris dan santai.

Menurut saya loh ini. Jangan mara-mara~

Dominasi Paul ini yang digadang-gadang menjadi pemicu ketidakharmonisan band pelantun “Hey Jude” ini. Di film, memang sangat jelas diperlihatkan bahwa Paul begitu mendominasi dan senang mengatur. Ketika George Harrison kembali masuk ke band setelah sakit hati, John dan Paul ngobrol empat mata, di situ John menyinggung soal sifat Paul yang terlalu bossy.

Menyenangkan bisa melihat para legenda ini lagi, apalagi banyak tayangan yang belum pernah dipublikasikan semuanya. Terlebih ketika George Harrison memutuskan untuk keluar dari grup karena lagu-lagunya kurang diapresiasi. Padahal, George punya banyak lagu yang ngena kayak “Something” dan “I Me Mine”.

Setelah dibujuk oleh para personel lain, akhirnya gitaris itu kembali bergabung dengan band dan kembali menggarap lagu-lagu yang belum terselesaikan. Dalam film ini, The Beatles geladi dan rekaman di dua tempat yaitu di studio film yang ada di Twickenham dan markas Apple Corps di Savile Row. Tapi, Apple di sini bukan produsen iPhone ya, hihihi.

Baca Juga:

6 Rekomendasi Film dan Serial Dokumenter Netflix Terbaru yang Bakal Tayang Februari 2024

3 Hal yang Membuat Saya sebagai Penonton Kagum dengan Produksi Drama Korea Selatan selain Pemeran dan Alur Ceritanya

Akan tetapi, ada hal yang menurut saya lebih menjengkelkan, yaitu John Lennon yang selalu membawa Yoko Ono ke lokasi rekaman. Tidak sedikit ada adegan berciuman antara John dan Yoko, tetapi di setiap episode kamu pasti akan lihat Yoko selalu setia di sisi John, ke mana pun dia berada.

Berbeda dengan tiga personel lainnya, Linda McCartney hanya muncul sesekali. Istri George Harrison pun hanya muncul dua kali, ketika latihan dan konser Rooftop. Bahkan, istri Ringo Starr hanya muncul ketika konser Rooftop saja.

Saya apresiasi keharmonisan mereka dan kesetiaan Yoko kepada John. Tapi, kalau kamu lagi ada di tongkrongan cowok, terus ada temen yang bawa pasangan, pasti kesel dong. Rasanya nggak leluasa untuk ngobrol ataupun bersenda gurau. Walaupun, di film dokumenter itu, tiga personel the Beatles lainnya tidak mempermasalahkan itu dan tampak biasa-biasa saja. Bahkan, John, Yoko, dan Paul membuat lagu nggak jelas yang isinya teriakan saja, saya lupa judulnya.

Di satu episode, ketika George sudah tidak harmonis dengan personel lainnya, Paul dan Ringo sedang mengobrol bersama kru lainnya di Twickenham, mereka sempat membicarakan John. Tapi, tepatnya yang ngejulidin si John ini adalah Paul. Ia sempat mengejek dengan kalimat “Bisakah kau tidak mengajak Yoko terus?!”

Saya yakin itu adalah gurauan, cuma bercanda. Tapi, saya juga yakin pasti ada gondok yang menjalar di dalam dada Paul sehingga bisa mengatakan hal itu di hadapan teman-teman yang lain. Dari situ kita bisa mendapatkan pelajaran, jangan sering bawa pasangan ke tongkrongan. Nggak asyik!

Bayangkan, kamu khususnya cowok lagi ngumpul dengan tongkrongan di suatu kafe, lantas salah satu temanmu datang terlambat, sambil mengajak ceweknya. Rasanya, euh… kenapa sih? Bukankah ada waktu yang lain buat pacaran?

Lebih parahnya lagi, temen yang bawa pasangan itu nggak fokus sama pembicaraan. Malah, fokus manjain pacarnya. Kita tahu sendiri kalau becandaan cowok itu kadang nggak ngotak, dan akhirnya malah jadi canggung ketika bercanda karena ada pasangan di situ. Kecuali konsepnya date, temen-temenu bawa pasangan semua, kalau memang nggak jomblo, hahaha.

Nggak heran kalau ada rumor bahwa bubarnya The Beatles ada kaitannya dengan John yang kerap membawa Yoko. Padahal, band ini punya aturan buat nggak bawa istri atau pacar saat latihan atau nge-band. Konon katanya, John membawa Yoko ini adalah bentuk pemberontakan karena sifat Paul yang bossy.

Nah, dari sini juga harus kita pelajari dan antisipasi. Bisa saja karena kita terlalu hectic sama pasangan akhirnya waktu dengan teman akan terkuras. Pacar bisa putus dan jadi mantan, tapi kalau sahabat sudah jauh, siapa yang akan menemani kita nantinya? Alangkah baiknya untuk memahami situasi, bagi waktu dengan sahabat dan pasangan. Ternyata, selain lagu, The Beatles juga punya pelajaran penting tentang pertemanan.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 November 2021 oleh

Tags: dokumenterserialthe beatles
Muhammad Afsal Fauzan S.

Muhammad Afsal Fauzan S.

Penulis, Digital Creator, Copywriter.

ArtikelTerkait

hawkeye

Review Hawkeye: Emang Penting Ada Serial Ini?

30 November 2021
Panduan Menonton 'WandaVision' bagi Pemula terminal mojok.co

Panduan Menonton ‘WandaVision’ bagi Pemula

10 April 2021
kesehatan mental britney spears konservatori mojok

Britney vs Spears: Konservatori yang Mengekang Britney Spears dan Pentingnya Kesehatan Mental

26 September 2021
5 Dokumenter tentang Penipuan di Netflix yang Sayang Dilewatkan Terminal Mojok

5 Dokumenter tentang Penipuan di Netflix yang Sayang untuk Dilewatkan

26 Maret 2022
21 Rekomendasi Film Dokumenter Netflix Terbaik di Bulan November 2023

21 Rekomendasi Film Dokumenter Netflix Terbaik di Bulan November 2023

18 November 2023
coki pardede breaking bad crystal meth mojok

Mari Bersepakat bahwa Breaking Bad Adalah Sebaik-baiknya Serial Televisi

24 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

12 November 2025
Indomaret OW Guci Pantas Dinobatkan Jadi yang Terbaik di Tegal karena Pemandangan dan Fasilitasnya Mojok.co

Indomaret OW Guci Pantas Dinobatkan Jadi yang Terbaik di Tegal karena Pemandangan dan Fasilitasnya

9 November 2025
Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Overrated yang Pernah Saya Kunjungi: Bandara Internasional tapi Kayak Terminal

Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Overrated yang Pernah Saya Kunjungi: Bandara Internasional tapi Kayak Terminal

7 November 2025
Pristine 8.6 Bukan Air Mineral Biasa, Penghilang Dahaga sekaligus Bisa Mengobati Mual pada Kehamilan!

Pristine 8.6 Bukan Air Mineral Biasa, Penghilang Dahaga sekaligus Bisa Mengobati Mual pada Kehamilan!

11 November 2025
3 Kuliner Solo yang Bikin Culture Shock Lidah Sunda Saya

3 Kuliner Solo yang Bikin Culture Shock Lidah Sunda Saya

7 November 2025
Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

Sematang Borang, Kecamatan Paling Menyedihkan di Palembang

13 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Rela Iuran hingga Bawa Beras 1 Kg untuk Amunisi di Laga Futsal Jogja, UM Gagal Jadi Juara tapi Harumkan Nama Kampusnya
  • Di Balik Denyut MICE di Jogja, Ada Sembilan Comm yang Selalu Siap di Belakang Panggung
  • Hormat dan Patuh pada “Orang Tua”, Kunci Nafas Panjang STARCROSS sebagai Brand Legend Jogja
  • Perjuangan Ibu Belikan Sepatu Futsal, Beri Saya Kegigihan di Bawah Mistar
  • Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar
  • Mimpi Setinggi “Rinjani”: Dari Cap “Cewek kayak Laki” hingga Mencatat Prestasi dan Sejarah di Tim Futsal Putri

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.