Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Tetek Bengek Kuliah di Jurusan Advertising, dari Prospek Kerja yang Luas sampai Pusing Ngerjain Tugas

Wirandra Reyhan Janitra oleh Wirandra Reyhan Janitra
5 Januari 2021
A A
Tetek Bengek Kuliah di Jurusan Advertising, Dari Prospek Kerja yang Luas sampai Pusing Ngerjain Tugas Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Suatu hari ketika lagi nongkrong bareng teman-teman kampus dari jurusan sebelah, salah seorang teman saya menyeletuk, “Wir, enak banget ya lo kuliah advertising. Nggak kayak gue di HI yang tiap hari ada esai.” Mendengar celetukannya saya hanya bisa mengernyitkan dahi. Memangnya kuliah jurusan Advertising seenak itu, ya?

Saya akan menceritakan sedikit mengapa saya bisa masuk kuliah jurusan Advertising. Kedua orang tua saya dulu pernah bekerja sebagai Account Executive (AE) di berbagai agensi, sehingga secara tidak langsung saya yang masih kecil sering terpapar pekerjaan mereka. Kemudian, salah satu hal yang membuat saya akhirnya masuk jurusan Advertising adalah hasil tes minat bakat sebelum penjurusan kuliah. Berdasarkan hasil tes, Advertising adalah jurusan yang paling sesuai dengan minat, cita-cita, dan kebiasaan kerja saya.

Nah, sekarang mari kita bahas enaknya kuliah di jurusan Advertising. Sebenarnya, menurut saya pribadi sebagai mahasiswa Advertising, kuliah di jurusan ini memang enak banget. Apalagi kalau otak kalian lebih dominan sebelah kiri dan tidak suka berkutat dengan teori ribet seperti saya, cocok sudah!

Kuliah jurusan Advertising di kelas memang hitungannya santai banget. Sehari-hari kami hanya datang ke ruang kelas, mengisi presensi seperti biasa, memerhatikan presentasi dosen, melakukan tanya jawab, brainstorming, selesai. Kalau ada tugas, seringnya dalam bentuk tugas take home atau proyek besar yang harus rajin diupdate kemajuannya pada tiap pertemuan.

Teori-teori kuliah dalam Advertising juga tergolong mudah dimengerti. Berdasarkan yang saya pelajari, teori jurusan Advertising seputar warna, layouting, visual, copywriting, prinsip desain, dan sebagainya. Kelihatannya memang mudah, tapi yang penting agar hasil kerjanya maksimal, kami harus membangun sense of taste terlebih dulu.

Tipe mahasiswa jurusan Advertising pun asyik-asyik. Karena jurusan ini dipenuhi para calon pelaku industri kreatif, maka orang-orang di dalamnya lebih ekspresif dan open minded. Mana ada tuh yang namanya mahasiswa ambis yang dapat nilai A- sudah nangis darah, atau yang menghardik temannya karena kapasitas otaknya tak sesuai miliknya.

Umumnya, saat mengerjakan tugas di jurusan Advertising, hampir tidak ada yang namanya kaidah benar atau salah. Lantaran ruang lingkup begitu luas dan abstrak, selama pintar menginterpretasi atau menjustifikasi mengapa bisa demikian, maka akan aman saja.

Hal yang paling tidak pernah saya duga dari kuliah di jurusan ini adalah prospek kerjanya yang luas banget, loh! Jadi, lulusan jurusan Advertising nantinya tidak hanya akan bekerja sebagai desainer grafis, account executive, atau tim kreatif di sebuah agensi. Kata dosen saya, prospek kerja lulusan Advertising bisa dari sisi agensi maupun brand. Kemudian, ilmu advertising masih relevan dipakai di dunia marketing, media atau hubungan masyarakat. Malah, saya saja ketika mengambil mata kuliah magang justru ditempatkan di bagian hubungan masyarakat suatu perusahaan!

Baca Juga:

5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

3 Mitos tentang Mahasiswa Jurusan PGSD yang Telanjur Dipercaya Orang Banyak

Sayangnya, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan, jurusan Advertising pun masih banyak kekurangannya. Yang pertama, biaya satu proyek cukup besar, mulai dari pengadaan material, biaya produksi sampai printing. Malah, tak jarang juga kami mengadakan penggalangan dana atau uang kas untuk proyek-proyek penting seperti instalasi seni atau pameran. Selain biaya untuk tugas, biaya yang dibutuhkan untuk ngopi di cafe lumayan gede juga, lho. Nggak mungkin kan kita kerja kelompok mengembangkan konsep sambil starlingan di pinggir jalan? Hehehe.

Di luar biaya operasional tugas, instrumen-instrumen penunjangnya juga banyak yang kudu disiapkan dari awal. Pertama, pensilnya sendiri harus dari berbagai jenis seperti pensil HB, 2B, 4B, dan 8B, kemudian ada jangkar, buku sketsa, kertas foto, impra board, dan Adobe Creative Suite minimal berisi Photoshop, Premiere Pro, dan Illustrator.

Lalu, karena sebagian besar tugas jurusan kami berbentuk proyek yang merangkap ujian, kami sering sekali keteteran kalau nggak pandai time management. Seefektif apa pun kami membagi waktu, ujung-ujungnya ya tetap harus begadang minimal sampai jam 12 malam.

Selain itu, kalau kerja kelompok jangan kaget misalnya dapat teman-teman yang ritme kerjanya bertolak belakang dengan diri sendiri. Kalau kalian tipe yang begitu dikasih brief langsung segera ngerjain dipasangkan dengan deadliner yang baru mulai kerja 6 jam sebelum dikumpulkan, siap-siap saja begadang semalam suntuk untuk mengakomodir pola kerjanya dia~

Itulah sekilas mengenai kuliah jurusan Advertising termasuk segala kelebihan dan kekurangannya. Gimana? Sudah kebayang serunya seperti apa, kan?

BACA JUGA Semoga 5 Negara Ini Menerapkan Bebas Visa buat Turis Indonesia dan tulisan Wirandra Reyhan Janitra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2022 oleh

Tags: jurusan advertisingstereotip jurusan kuliah
Wirandra Reyhan Janitra

Wirandra Reyhan Janitra

Penulis muda yang gemar traveling namun hanya bisa keluar kota maksimal setahun sekali.

ArtikelTerkait

Teknologi Hasil Ternak: Jurusan Underrated dan Nggak Terkenal bahkan di Kampus Sendiri

Teknologi Hasil Ternak: Jurusan Underrated dan Nggak Terkenal bahkan di Kampus Sendiri

21 Desember 2023
Kuliah Susah, Bayarnya Mahal, Pas Lulus Jadi Tukang Pijat

Kuliah Susah, Bayarnya Mahal, Pas Lulus Jadi Tukang Pijat

23 Maret 2020
3 Stereotipe Menyebalkan yang Melekat pada Mahasiswa Jurusan Peternakan

3 Stereotipe Menyebalkan yang Melekat pada Mahasiswa Jurusan Peternakan

6 April 2023
3 Mitos tentang Mahasiswa Jurusan PGSD yang Telanjur Dipercaya Orang Banyak

3 Mitos tentang Mahasiswa Jurusan PGSD yang Telanjur Dipercaya Orang Banyak

28 Januari 2024
5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

5 Dosa Jurusan Ekonomi yang Bikin Lulusannya Kagok di Dunia Kerja

18 November 2025
Stereotipe Menyebalkan Soal Jurusan Administrasi Negara

Stereotipe Menyebalkan Soal Jurusan Administrasi Negara

2 Juli 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.