Duolingo English Test menjadi tes bahasa Inggris yang banyak digemari sekarang. Tes bahasa Inggris online yang satu ini bisa langsung mengeluarkan hasil tanpa menunggu lama. Sementara di tempat tes lain, hasil baru bisa diketahui selang beberapa hari setelah tes. Hasil Duolingo English Test pun diakui oleh banyak lembaga dunia seperti pemberi beasiswa dan kampus-kampus terkenal luar negeri.
Mengikuti Duolingo English Test memang perlu merogoh kocek yang cukup dalam. Biayanya sebesar 59 USD kalau dirupiahkan menjadi sekitar Rp800.000. Namun, harga itu saya rasa sebanding dengan keuntungan yang diperoleh. Selain hasil tes yang bisa langsung diketahui, platform ini bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
Keunggulan-keunggulan itu membuat tes bahasa Inggris online ini banyak dicari. Apalagi oleh mereka yang membutuhkan hasil tes dalam waktu segera. Saya salah satunya, sekitar sebulan lalu mengikuti Duolingo English Test.
Saat mengikuti tes bahasa Inggris online saya sempat mengalami kendala. Saya menggunakan jaringan internet hotspot dari gawai. Di tengah-tengah tes, tiba-tiba koneksi terputus. Padahal di gawai saya terlihat sinyal penuh, bahkan masih bisa digunakan untuk mengakses internet.
Akan tetapi tenang saja, Duolingo English Test memberikan kesempatan sebanyak tiga kali. Kesempatan itu memang untuk berjaga-jaga seandainya terjadi hal yang tidak terduga. Namun tetap saja, ada waktu dan energi yang mesti dikorbankan untuk mengikuti tes bahasa Inggris ulang.
Buat kalian yang butuh sekali tes bahasa Inggris bisa pertimbangkan untuk ikut Duolingo English Test. Berdasar pengalaman saya, berikut tips mengikuti tes bahasa Inggris online yang satu ini agar terhindar dari kejadian-kejadian zonk:
Daftar Isi
#1 Gunakan WiFi stabil saat tes bahasa Inggris online
Sebagaimana yang saya ceritakan di atas, menggunakan hotspot gawai rawan membuat koneksi terputus di tengah tes. Sementara kesempatan hanya diberikan tiga kali. Saat itu saya menghabiskan tiga kali kesempatan itu tanpa pertimbangan matang, tetap dengan koneksi hotspot gawai. Saya gagal mengikuti tiga kesempatan itu karena koneksi terputus di tengah tes.
Saya langsung menghubungi Customer Service dan menyampaikan keluhan saya. Customer Service, bertanya apakah saya menggunakan hotspot gawai? saya mengiyakan dengan mantap. Lantas Customer Service langsung memberitahu saya agar menggunakan WiFi yang stabil. Customer Service di seberang telepon menjelaskan kalau internet hotspot gawai tidak stabil. Dia menjelaskan dengan rinci dan sabar, sepertinya ini bukan keluhan yang pertama.
#2 Lakukan menjelang tengah malam atau subuh
Masih dari saran Customer Service, dia menyarankan untuk melakukan tes menjelang tengah malam atau subuh. Alasannya, pemakaian internet di waktu-waktu itu belum terlalu padat. Akhirnya, di kesempatan tes yang lain, saya menggunakan WiFi hotel dan melakukannya saat maghrib. Sempat deg-degan kalau gagal tes lagi karena tidak sesuai dengan saran Customer Service. Untung saja saya berhasil, mungkin karena WiFi hotel cenderung lebih stabil ya.
#3 Jangan ada orang di dalam ruangan saat tes bahasa Inggris online
Salah satu peraturan di Duolingo English Test adalah tidak boleh ada orang dalam ruangan. Selain menghindari kecurangan, maksud lain aturan ini agar peserta tes tidak terganggu konsentrasinya. Duolingo English Test memang perlu konsentrasi penuh mengingat waktunya yang cukup lama, berlangsung kurang lebih satu jam. Pengalaman kemarin, saya meminta anak dan suami bermain di luar selama satu jam agar saya bisa berkonsentrasi penuh.
Saat tes bahasa Inggris online berlangsung, pandangan kita harus selalu ke layar laptop. Pandangan tidak boleh melihat sekeliling ruangan. Jika tidak, hasil tes tidak akan keluar.
#4 Jangan gunakan laptop dengan dua keyboard
Ini juga salah satu peraturan dari Duolingo English Test, peserta tes tidak boleh menggunakan laptop dengan dua keyboard. Kalau tidak menurut, hasil tes tidak akan keluar. Aturan ini sepele, tapi penting untuk diperhatikan. Apalagi banyak sekali orang menggunakan keyboard eksternal karena keyboard bawaan laptop yang tidak nyaman atau rusak. Saya sendiri memiliki laptop dengan dua keyboard karena keyboard asli rusak. Akhirnya, demi ikut tes bahasa Inggris online ini saya pinjam laptop suami dengan keyboard yang lebih nyaman.
#5 Hubungi Customer Service Duolingo English Test
Jika mengalami kendala, kalian bisa langsung menghubungi Customer Service. Seperti yang saya ceritakan di atas, saya sempat gagal tes. Padahal saya sudah membayar Rp800.000. Akhirnya saya hubungi Customer Service tentang kejadian itu. Untungnya mereka memberikan kesempatan satu kali dengan jangka waktu satu minggu untuk melakukan tes. Selain itu, Customer Service juga memberikan tips-tips seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Jadi, jangan khawatir, kalau kesalahan memang ada pada sistem, kita pasti dicarikan jalan keluar.
Di atas beberapa tips mengikuti Duolingo English Test dari saya dan Customer Service-nya. Selamat mencoba, semoga lancar jaya!
Penulis: Mutabi’atul Huda Az Zahro Mahdiyah
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Duolingo vs Memrise: Aplikasi Mana yang Cocok buat Belajar Bahasa Asing?
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.