Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Nabati

Tertipu “SOBEK DI SINI” Kemasan Sachet

Syifa Ratnani Faradhiba Jane oleh Syifa Ratnani Faradhiba Jane
27 Agustus 2019
A A
Sobek Di Sini

Sobek Di Sini

Share on FacebookShare on Twitter

Kita tentu tidak asing dengan kemasan sachet.  Jika sebelumnya kemasan sachet banyak dipakai untuk mengemas snack dan jenis camilan lain, saat ini kemasan sachet telah merambah segala macam jenis kebutuhan manusia mulai dari yang paling dasar hingga sekunder, dari penyedap rasa dan bumbu-bumbu praktis, keperluan mandi dan mencuci hingga sampo motor kini punya varian ekonomis dalam kemasan sachet.

Kemasan sachet memang jadi pilihan bagi banyak masyarakat karena harganya jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan langsung membeli dalam kemasan yang besar. Bukan hanya perihal harga akan tetapi pada kondisi tertentu, membeli kebutuhan dalam kemasan sachet dirasa lebih sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan, rasanya sayang sekali jika harus membeli sesuatu dengan jumlah besar tapi yang dipakai justru sesekali atau hanya akan dipakai satu kali saja. Bagi produsen, permintaan konsumen yang tinggi tersebut selaras dengan biaya produksi yang juga murah serta waktu produksi yang relatif lebih singkat. Kemasan sachet selain diyakini lebih murah juga diyakini lebih praktis untuk dibawa oleh konsumen.

Tapi sisi praktis dari kemasan sachet mungkin hanya tepat disematkan bila menakar pada jumlah produk di tiap kemasan saja, tidak pada kemasan itu sendiri. Kemasan sachet didesain dengan logika di mana konsumen akan membeli untuk di konsumsi sekali pemakaian. Maka dari itu, penting untuk membuat sebuah produk kemasan sachet sepraktis mungkin. Kita tentu tahu bahwa selain warna yang mencolok dan berbahan plastik, ada komponen lain yang jadi ciri khas kemasan sachet. Desain kemasan sachet memang boleh jadi berbeda tapi setiap kemasan sachet pasti memiliki bagian yang dibuat bergerigi di setiap ujungnya, hal tersebut bukannya tidak sengaja didesain demikian. Hal tersebut dimaksudkan sebagai bantuan agar konsumen dapat dengan mudah menyobek kemasan sachet tanpa harus repot mengguntingnya.

Seolah jadi komponen wajib, bagian ujung bergerigi di kemasan sachet juga dilengkapi dengan panduan “SOBEK DI SINI” yang tentu tidak asing lagi bagi kita semua. Tapi, beberapa waktu ini saya kok rasanya sering tertipu dengan instruksi tersebut. Dalam sebuah kesempatan saya mengikuti instruksi “SOBEK DI SINI” pada sebuah kemasan sachet kopi instan, tapi tidak berhasil. Kemasan sachet kopi instan itu terbuat dari bahan plastik yang cukup tebal dan komponen bergerigi pada kemasan juga ternyata tidak cukup dalam sehingga sangat sulit untuk membuatnya dapat sobek sempurna.

Setelah mencoba membukanya dengan gigitan saya menyerah juga dan akhirnya menggunakan gunting. Tak berselang lama setelah kejadian tersebut, saya mengalami kejadian serupa, kali ini pada kemasan sachet cemilan kuaci, setelah gagal merobeknya sesuai dengan instruksi dan tidak menemukan gunting karena sedang berada di dalam angkutan umum, saya memutuskan untuk membuka kemasan dengan menarik ujung yang berlawanan, hasilnya kuaci tersebut tumpah tak karuan. Pada kesempatan lain saya mengikuti instruksi yang serupa namun sedikit berbeda, kali ini pada produk minyak goreng dimana ada instruksi “POTONG DI SINI” lengkap dengan gambar gunting dan garis putus-putus, saya ikuti instruksi tersebut, namun saat digunakan menuang minyak goreng ke wajan, minyak malah mbleber ke seluruh bagian kemasan.

Lantas saya jadi bertanya-tanya akan nilai guna “SOBEK DI SINI” pada kemasan sachet. Rasanya instruksi “SOBEK DI SINI” dan ujung bergerigi tak lebih dari sekedar template bawaan yang wajib digunakan demi memenuhi nilai estetika tanpa lagi mempedulikan perihal esensi. Padahal sebagai konsumen yang telah terpedaya oleh bujuk rayu iklan kemasan sachet, kita tentu berhak mendapat kemudahan-kemudahan yang ditawarkan. Salah satunya adalah tidak perlu repot alias praktis dalam mengkonsumsinya.

Namun seringkali hal kecil ini tidak diperhitungkan oleh pihak produsen. Mereka seringkali lebih tertarik mempedulikan bentuk, warna dan menambah variasi rasa ketimbang melakukan riset sejauh apa efektifitas instruksi “SOBEK DI SINI” dalam mendukung produk mereka.

Setelah tertipu oleh isi produk yang terlihat menggelembung dan banyak padahal cuma berisikan udara, masihkah kita harus di bohongi perihal instruksi “SOBEK DI SINI”? Adakah yang pernah mengalami kejadian serupa? Benar-benar membuat gemas, ya! (*)

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Facebook Adalah Seburuk-buruknya Tempat Curhat Soal Kulit dan Minta Rekomendasi Skincare

 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2022 oleh

Tags: Curhatkemasan plastikkemasan sachetSOBEK DI SINI
Syifa Ratnani Faradhiba Jane

Syifa Ratnani Faradhiba Jane

ArtikelTerkait

kompetisi

“Yaelah Gitu Doang!”: Teman Kesusahan, Kok Malah Dijadiin Kompetisi?

18 Oktober 2019
salat jumat wabah corona protokol kesehatan mojok.co

Ketika Jin yang Menyerupai Seorang Teman Ikut Salat Jumat

26 September 2019
curhat orang dengan kaki kecil kaki mungil susah nyari sepatu dikira anak-anak mojok.co

Curhat Orang dengan Kaki Kecil yang Nggak Penting-penting Amat

29 Mei 2020
BPJS Adalah Masa Depan, Abaikan Nakes TikTok yang Menghina BPJS

Respons Luar Biasa Tetangga ketika Saya Curhat Pelayanan BPJS Diskriminatif

21 Juni 2020
pembeli adalah raja

Konsep Pembeli adalah Raja: Itu Kolot, Zheyeng!

4 September 2019
ping

Balada Pengguna WhatsApp: Jika Penting dan Genting Itu Telepon, Bukan PING!

22 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.