Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Terima Kasih Sintyamarisca yang Mempopulerkan Joget Dangdut ke Diskotik

Theo oleh Theo
24 Oktober 2019
A A
joget dangdut koplo di diskotik

joget dangdut koplo di diskotik

Share on FacebookShare on Twitter

“Udah deh terima aja dangdut dan jogetnya itu emang ndeso.”

Perihal goyang bergoyang, semua pasti passion–nya masing-masing: iya nggak sih? Entah joget-joget dugem ala-ala diskotik, sampai—yang katanya ndeso—macam dangdut koplo. Ya, udah biarin gapapa, asal gak saling riuh saling menghujat macam tweet semuanya goyangan apapun bentuknya, tidak menyalahi Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika kok. Santuy! 

Hidup di sebuah kabulaten daerah paling ujung, saya sangat menikmati dangdut koplo dengan segala jogetan, mabuknya, tawuran kearifan lokal yang tersimpan di dalamnya. Tapi sebagai penikmat dangdut koplo, ya minimal kita tahu lah menikmati diskotik walaupun lewat YouTube dan aneka jogetan yang akhirnya terbentuklah klaster baru dalam dunia anak muda hari ini. Ada klaster anak kota yang suka nongkrong di diskotik macam Daerah Keistimewaan Ibukota—sebelum dipindah—dan kota metropolitan yang lain. Klaster kedua yakni barisan gondes yang berpadu dalam musik dangdut koplo dengan kendang Cak Met, Asololee, dan barangkali cendol dawet. 

Cendol cendol! Dawet dawet!

Piro? Limaratusan! Terus? Gak pake ketan!

Ji ro lu pat limo enem pitu wolu

Tak gintak gintak gintak… oe

 

Baca Juga:

Pertigaan Fishipol UNY, Tempat Berkumpulnya Gondes Tukang Catcalling yang Meresahkan!

Bantul, Daerah yang Isinya Kejadian Aneh, Hal Aneh, dan Orang Aneh. Semuanya Aneh!

Sebagai penghayat dan penikmat sunyi dunia perjogetan negara +62 dalam berbagai bentuk aliran musik, rasanya saya bersyukur dengan kekayaan perjogetan ini. Minimal 2 klaster itu harus dibahas tuntas dulu deh, sebelum ndakik-ndakik hal ini akan sulit dijelaskan. 

Begini-begini, my lov.

Jagat dunia perjogetan dangdut sebenarnya sih sudah sangat jelas dan detail disampaikan oleh Cak Agus Mulyadi. Ada yang sampai memiliki jenjang profesionalitas. Ada juga karakteristik yang khas penonton dangdut, ungkap Cak Nuran Wibisono. Kalau mau yang lebih nyentil nih, ternyata dalam perpolitikan, pecinta dangdut koplo itu penuh pesan tersirat. Sebenarnya sudah clear kan bicara soal jagat perjogetan dangdut dan tetek bengeknya.

Ciri khas goyangan dangdut yang membedakan goyangan ini dari goyangan-goyangan yang lain adalah pukulan kendangnya. Karena pukulan kendang yang bertalu-talu ini, kalian sampai nggak sadar kan ada cewek cakep yang ikut-ikutan joget ala dangdut macam ini. Atau kayak gini. Jangan-jangan kayak gini. Ya siapa lagi lah, kalau bukan @sintyamarisca. 

Bukan bermaksud membuat norak diskotik mendikotomikan joget diskotik dan joget dangdut. Tapi faktya begitu adanya, my lov. Katanya bilang norak, kok jadinya malah ikut-ikutan sih. Jangan-jangan ada rasa cinta yang tumbuh karena berawal dari benci. Udah deh ngaku aja. 

Sebenarnya gue hanya mau sampaikan terimakasih dari lubuk hati para penikmat dangdut begini:

Hmm… cek satu, dua, dicoba … 

Hai anak kota yang suka dugem. Ketahuilah bahwa musik dangdut sudah sampai ke mana-mana. Ketahuilah bukan hanya musiknya saja yang sudah bersarang di telinga jutaan orang. Tapi jogetnya yang sudah bisa masuk ke dalam diskotik. Terimakasih kepada @sintyamarisca yang sudah mempopulerkan joget-joget ala dangdut koplo ini ke dalam dunia kalian. Sudahlah, jangan gengsi akui saja kalau musik dangdut itu nggak norak. Kita para pecinta dangdut koplo terbuka kok bagi kalian yang ingin belajar joget kayak kami. Minimal sepak terjang kalian dalam jagat joget perdangdutan terasah seperti katanya cak Agus Mulyadi.

Sekian dan terima kasih

Dari pecinta dangdut dari lubuk hati terluar

 

Udah udah. Yang terpenting nggak usah jotos-jotosan. Nggak usah gaduh, biarin yang joget dangdut ya joget dangdut di lapangan terbuka ya, monggo. Yang mau nongkrong di diskotik sambil joget dangdut dugem ya monggo. Dibiasakan damai, jangan jotos-jotosan seperti yang selalu didengungkan sama para pemusik dangdut dari atas panggung. Sorry aja yhaaa~

Damai damai. Semuanya damai. Tapi kalau minimal mau adopsi joget kita, bilang-bilang dong. Minimal punya etika sedikit. Eh (*)

BACA JUGA Lagu Entah Apa yang Merasuki “Demokrasi” Kita dan Efek Suara Gagak atau tulisan Theo lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2019 oleh

Tags: dangdut koplodiskotikgondesjoget dangdutSintyamarisca
Theo

Theo

ArtikelTerkait

Pura-pura Menyukai Dangdut Koplo, Salah Satu Cara Bertahan di Pergaulan Masyarakat terminal mojok

Pura-pura Menyukai Dangdut Koplo, Salah Satu Cara Bertahan di Pergaulan Masyarakat

18 Juli 2021
Tipe-tipe Orang Nyumbang Lagu di Acara Pernikahan terminal mojok.co

Bus Handoyo Mengajari Saya untuk Mengenal Aliran Musik Koplo

26 Agustus 2020
los dol denny caknan lirik arti video klip mojok.co

Los Dol, Satu-satunya Lagu yang Enak Dinyanyikan Denny Caknan

6 Agustus 2020
Pertigaan Fishipol UNY, Tempat Berkumpulnya Gondes Tukang Catcalling yang Meresahkan!

Pertigaan Fishipol UNY, Tempat Berkumpulnya Gondes Tukang Catcalling yang Meresahkan!

27 Agustus 2024
Kelebihan Cowok Pendek yang Sering Tidak Disyukuri terminal mojok.co cowok tinggi peninggi badan meninggikan badan menambah tinggi laki-laki

Fakboi Hanyalah Gondes kalau Dia Tinggal di Bantul

11 September 2020
Penyambutan Tokoh Ormas Boleh, Konser Musik Harusnya Juga Boleh, dong? terminal mojok.co

Membayangkan Sistem Konser Drive-in dalam Gelaran Dangdut Koplo. Aneh Banget!

3 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.