• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Lagu Entah Apa yang Merasuki “Demokrasi” Kita dan Efek Suara Gagak

Sabrina Mulia Rhamadanty oleh Sabrina Mulia Rhamadanty
24 September 2019
A A
entah apa

entah apa

Share on FacebookShare on Twitter

Saya kira di dunia ini cuman ada tiga kecanduan yang paling berbahaya. Yang pertama kecanduan narkoba, yang kedua kecanduan rokok yang ketiga kecanduan mie instan. Soalnya saya masuk ke dalam golongan ketiga. Apalagi saat bulan tua, makan mie instan sudah jadi kenikmatan tiada tara.

Tapi ternyata saya salah, akhir-akhir ini saya kecanduan mendengarkan sebuah lagu yang viral dari aplikasi Tik Tok, awalnya karena sering muncul di explore Instagram saya tonton sekali, dua kali, tiga kali eh, kok rasanya liriknya menempel di kepala seperti lem tikus. Pernah suatu siang di kampus, sebelum berangkat ke kampus entah kenapa lagu dengan lirik awal “entah apa” itu terputar di handphone saya, lalu siangnya saya sedang berdiskusi dengan teman saya terkait tugas kuliah, tiba-tiba saya menyeletuk “Eh, lu nyanyi entah apa ya?” sontak kawan saya itu bengong. “Lah dari tadi nggak ada yang nyanyi” jawabnya sewot.

Tuh kan, saya sadar dari situ bahwa saya telah terkena kecanduan ke-empat. Lagu “Entah Apa yang Merasukimu” terngiang-ngiang di kepala saya seperti kenangan bersama mantan, sulit dilupakan. Setelah mencari tahu mengenai kecanduan baru saya ini, ternyata lagu asli Entah apa ini berjudul Salah Apa Aku dari band asal Lubuk Linggau, Sumatra Selatan bernama ILIR7. Dan gawatnya lagi, apa yang saya dengar selama ini di aplikasi Tik Tok adalah versi remixnya. Waduh saya kecanduan sesuatu yang tidak original nih. Pantas saja kalau di dengarkan dengan seksama saya merasa ada efek suara gagak di lagu ini. “Wakkk…waaaakkk…waaakk” begitu.

Viralnya lagu “Entah apa” ini berbarengan dengan viralnya berita demonstrasi dan penolakan RUU KPK dan aksi turun ke jalan besar-besaran yang dilakukan oleh mahasiswa di Indonesia. Dalam lirik lagu yang bertuliskan “Entah apa yang merasuki mu” seolah-olah bertanya mengenai apa yang telah merasuki tubuh demokrasi Indonesia, mengapa mahasiswa harus turun kembali ke jalan seperti tahun 1998.

Secara pribadi, versi original lagu Salah Apa Aku menurut saya lebih enak didengar telinga tapi versi remix-nya terasa lebih representatif terhadap keadaan sekarang. Saya mulai berkonspirasi, Anda bisa tidak percaya atau sangat tidak percaya, itu terserah Anda. Tapi pertanyaan saya, kenapa di versi remix-nya harus dimasukan efek burung gagak? Kenapa tidak hewan lain saja? Biar lebih ganas misalnya, efek suara harimau atau kalau memang sang dj adalah pecinta burung, kenapa tidak burung kutilang atau merpati. Kenapa harus gagak?

Burung yang memiliki warna bulu yang relatif hitam ini. Biasanya berkicau di malam hari itu pertanda bahwa akan ada kemalangan yang akan menimpa seseorang yang mendengar kicauannya. Bahkan di pulau jawa, Burung gagak dilambangkan sebagai simbol kematian sedangkan di Amerika burung gagak dianggap sebagai sebuah firasat mengenai adanya masalah besar yang akan datang. Apakah ini pertanda bahwa demokrasi kita sebentar lagi akan mati atau negara ini akan dilanda masalah besar? Sekali lagi saya tegaskan, Anda boleh tidak percaya atau sangat tidak percaya dengan konspirasi saya. Tapi kalau dibilang sebuah kebetulan, kenapa bisa?

Ah, saya terlalu banyak bertanya-tanya. Perubahan UU KPK setelah direvisi nyatanya telah menimbulkan banyak polemik, mungkin yang kelihatan di jalan-jalan kebanyakan mahasiswa karena mereka semua pakai almamater, kalau tidak pakai almamater tidak akan kelihatan mahasiswanya. Belum lagi pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP, kebakaran hutan di kalimantan dan riau, RUU ketenagakerjaan yang disinyalir tidak berpihak pada pekerja, dan desakan disahkannya RUU PKS adalah beberapa poin tuntutan dari aksi turun ke jalan. Tuntutan yang berturut-turut berasal dari masalah yang tak kunjung selesai atau memang tidak dicoba diselesaikan.

Menjelang pelantikan yang ke dua, Presiden Joko Widodo nampaknya telah “kerasukan” sesuatu, yang membuat lagu Salah Apa Aku sangat pas ditanyakan kepada beliau. Jika benar ada yang “merasuki” beliau saya harap itu bukan ego dan indikasi sistem otoriter yang bisa membungkam demokrasi di Indonesia. Catatan kelam Indonesia di tahun 1998 tidak perlu terulang kembali, sejarah yang baik patut di ulang tapi tidak untuk yang buruk. Lagu Salah Aku Apa cukuplah represetatif dalam versi originalnya saja, tidak perlu ada efek burung gagak segala, sama seperti keadaan Indonesia sekarang. Cukuplah mendengarkan tuntutan rakyat dan buktikan konsistensi dalam janji politik sebelum kembali terpilih beberapa bulan lalu. Cukuplah “efek” gagak yang kita dengar di aplikasi Tik Tok sambil berjoget, tidak perlu hitamnya gagak mewarnai demokrasi kita yang sesungguhnya. (*)

BACA JUGA Pak Jokowi, Jangan Buat Rakyat Marah Lagi atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2022 oleh

Tags: Entah Apa yang MerasukiKritik Sosialruu kpktik tokTren Masa Kini

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Sabrina Mulia Rhamadanty

Sabrina Mulia Rhamadanty

ArtikelTerkait

Iklan Indomilk Gemas 2022 Iklan Cerdas yang Sarat Kritik Sosial Terminal Mojok

Iklan Indomilk Gemas 2022: Iklan Cerdas yang Tampar Masyarakat Indonesia

22 Agustus 2022
jakarta bebas rokok rokok andalan iklan sampoerna rokok mojok

Iklan Kritik Sosial Terbaik Jatuh kepada Sampoerna A Mild

11 Juli 2021
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Kritik Sosial dalam Serial ‘Preman Pensiun’ 5

10 Mei 2021
jamet madura alay kritik sosial mojok

Mengupas Video Jamet yang Sarat akan Kritik Budaya

29 Oktober 2020
Tips Melayangkan Kritik Pemerintah tanpa Ditangkap Polisi terminal mojok.co

Jadi Orang Nggak Enakan Itu Berat, Kau Tak Akan Kuat, Biar Aku Saja

29 September 2020
Balasan untuk Tulisan tentang Film The Social Dilemma yang Katanya Nihil Solusi terminal mojok.co

Balasan untuk Artikel Film ‘The Social Dilemma’ yang Katanya Nihil Solusi

22 September 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Society of Spectacle

Jadilah Society of Spectacle yang Baik dan Tidak Meresahkan

monopoli

Belajar Sekaligus Mengatur Keuangan dengan Permainan Monopoli

putus

Bagi yang Ikut Demo Semangat, Buat yang Nggak Ikut Demo Nggak Boleh Ngata-ngatain



Terpopuler Sepekan

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa
Pendidikan

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

oleh Elyatul Muawanah
20 Maret 2023

Sebagus-bagusnya tempat kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, pasti tetap ada kekurangannya.

Baca selengkapnya
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

19 Maret 2023
5 Keunikan Purbalingga yang Tidak Dimiliki Daerah Lain (Unsplash.com)

Keluh Kesah Menjadi Warga Kabupaten Purbalingga

22 Maret 2023
All New Livina, Kembaran Xpander yang Nggak Mirip-Mirip Amat

All New Livina, Kembaran Xpander yang Nggak Mirip-Mirip Amat

23 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!