• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Politik

Pak Jokowi, Jangan Buat Rakyat Marah Lagi

Adib Khairil Musthafa oleh Adib Khairil Musthafa
24 September 2019
A A
rakyat marah

rakyat marah

Share on FacebookShare on Twitter

Jika rakyat pergi
Ketika penguasa pidato
Kita harus hati-hati
Barangkali mereka putus asa

Kalau rakyat sembunyi
Dan berbisik-bisik
Ketika membicarakan masalahnya sendiri
Penguasa harus waspada dan belajar mendengar

Bila rakyat tidak berani mengeluh
Itu artinya sudah gawat
Dan bila omongan penguasa
Tidak boleh dibantah
Kebenaran pasti terancam

Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
Suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
Dituduh subversif dan mengganggu keamanan
Maka hanya ada satu kata: lawan!

Begitu pekikan Widji Thukul dari dalam kuburnya, melihat keadaan negara yang sedang terkatung-katung. Dari peringatan sang maestro perlawanan, kita sudah bisa ambil kesimpulan, bahwa hari ini negara memang benar-benar sedang tidak baik-baik saja, usul rakyat banyak ditolak, kejahatan diluruskan, kebenaran dikaburkan, kekecewaan rakyat dibiarkan.

Apa yang ada dalam pikiran para wakil rakyat? Apa yang ada dalam pikiran Pak Presiden yang katanya merakyat? Membiarkan harapan rakyat terluntang-lantung dalam ketidakpastian RUU KPK lalu membiarkannya disahkan secara paksa. Tahukah Bapak?

Ketuk palu RUU KPK itu, sudah merampas hak lebih dari 100.000 juta jiwa rakyat indonesia, Hak para pemuda desa yang tak dapat kerja, hak para anak buruh yang ingin sekolah.

Ketuk palu RUU KPK itu, sudah merampas hak-hak rakyat Riau, Kalteng, dan Jambi yang kini sedang menderita, menunggu ketidakpastian bantuan pemerintah terhadap persoalan karhutla.

Ketuk palu RUU KPK itu sudah mengecewakan kami, para mahasiswa, akademisi, dan rakyat miskin kota.

Belum lagi persoalan krisis karhutla dan krisis lingkungan yang tidak bisa dianggap sebagai persoalan remeh-temeh. Tak lupa ditambah persoalan Papua, diskriminasi, Hak Asasi Manusia, hingga soal-soal demiliterisasi yang ada di sana. Sepertinya hal-hal itu bikin pak Jokowi pusing tujuh keliling, ya. Iya. Saya paham tapi ya mau gimana lagi Pak.

Anda bukan hanya seorang kakek dari Jan Ethes, Anda juga harapan kami, kami rakyat indonesia. Anda adalah presiden kami, yang kami bayar untuk sesegera mungkin menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa.

Sulit memang menerima kenyataan bahwa kita benar-benar dalam keadaan yang sangat krisis, krisis lingkungan, krisis hak asasi manusia, hingga krisis kepercayaan. Dan sekarang para DPR itu ingin memaksa mengesahkan Rancangan Undang-undang yang ingin meng-kriminalisasi kehidupan ber-demokrasi?

Aduh bapak-bapak Senayan yang terhormat kami apresiasi kesemangatan anda dalam bekerja, tapi kok, jatuhnya kacau begini ya. Bukannya kami nyuruh bapak untuk tidur lagi ya, sperti nyanyiannya om Iwan Fals. wqwq

Wakil Rakyat seharusnya merakyat, jangan tidur waktu sidang soal rakyat.

Bukan. Bukan seperti itu. Maksud saya mbok ya, didengarkan lah protes kami ini, protes rakyat Indonesia, jangan gruduk-gruduk nyanyikan lagu setuju kayak lagunya om Iwan Fals yang itu.

Wakil Rakyat bukan paduan suara, hanya tahu nyanyian lagu setuju.

Istilah mahasiswa takut dosen, dosen takut rektor, rektor takut Menteri, Menteri takut Presiden, Presiden takut mahasiswa bisa saja terjadi, jika melihat pergolakan di beberapa daerah beberapa hari ini.
Pak Jokowi barangkali sudah tahu perihal ini, sejak kemarin Mahasiswa sudah turun jalan, tentu tak perlu saya berikan penjelasan panjang kali lebar, itu pertanda apa.

Mahasiswa sudah terbangun dari tidur panjangnya, Pak. jangan bikin kami marah. Kejadian kemarin hanya beberapa aksi dari rentetan aksi yang akan terjadi jika bapak tetap saja memaksa kehendak dan kebijakan tanpa mau mendengarkan aspirasi kami.

Kami sedang kecewa, Pak. Seperti itulah, perasaan ribuan pasang mata, di sudut-sudut kota pergerakan mahasiswa—Jakarta, Bandung, Cirebon, Jogja, Surabaya, hingga Malang.

Sejak kemarin demontrasi bertajuk #Reformasidikorupsi #gejayanmemanggil #aliansirakyatbergeraklawanOligarki #mahasiswabergerak hingha tagar #peopplepowersesungguhnya adalah representasi kemarahan rakyat, terhadap keputusan dan kesimpulan yang diambil oleh kekuasaan secara sewenang-wenang.

Di akhir periode pertama masa pemerintahan Presiden Jokowi mau tak mau harus berhadapan dengan krisis ini. Jika dipikir-pikir sih, beberapa krisis ini juga karena bikinannya sendiri, walaupun ada pula sebagian yang di luar kendalinya, tetapi bagaimana pun Pak Presiden harus segera menyelesaikan persoalan ini, Pak Presiden harus segera mencari jalan keluarnya, supaya kegaduhan ini bisa segera diselesaikan.

Saya tidak begitu paham bagaimana cara orang-orang di sekeliling pak Jokowi bekerja, pula sejauh apa pak Jokowi punya wewenang dalam mengendalikan proses ini, dan saya nggak mau paham juga sih, nggak penting. uwuwu~

Yang saya anggap penting adalah Pak Presiden harus tetap menjaga integritas. Karena saya percaya bahwa Pak Presiden punya otoritas tertinggi dalam hal ini, itu pula yang dipahami publik, Publik sedang menunggu bapak melakukan tindakan yang menenangkan bukan hanya argumentasi yang menyelamatkan oligarki, yang kedengarannya hanya sekedar basa-basi , seperti argumen ketidak setujuan Pak Presiden dengan RUU KPK, nyatanya bapak presiden membiarkan RUU tersebut disahkan. Jangan sampai itu pula yang terjadi terhadap pasal-pasal anti demokrasi yang terdapat di RKUHP, jangan jadi pemangku otoritas yang hanya tahu nyanyian lagu setuju ya, Pak.

Pak Presiden harusnya paham, bahwa bapak terpilih dua kali karena rakyat sudah terlanjur percaya dengan bahasa tubuh bapak yang konon merakyat, bersih, dan punya integritas. Terlepas bahwa memang sepatutnya seperti itu seorang presiden, saya berharap slogan tersebut tidak hanya menjadi jualan musiman ketika Pilpres, sikap itu sepatutnya bapak implementasikan dalam sikap bapak di depan rakyat, bukan hanya di depan kamera dan tim media sosial Pak Presiden.

Sikap Pak Presiden terhadap persoalan RUU KPK itu sudah terlanjur membuat hati publik sakit. Jangan lagi bikin publik tambah sakit, pak. Apalagi bikin rakyat marah.
Jika sikap bapak Presiden memilih tetap saja membiarkan krisis-krisis bangsa hari-hari ini, bapak Jokowi mau dikenang sebagai presiden pelaku korupsi reformasi? Semoga tidak ya, Pak. (*)

BACA JUGA Mulan Jameela Jadi Anggota DPR RI : Lucinta Luna dan Atta Halilintar Boleh Juga atau tulisan Adib Khairil Musthafa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2022 oleh

Tags: dprkarhutlakrisis lingkunganpak jokowirakyatruu kuhpWidji Thukul

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Adib Khairil Musthafa

Adib Khairil Musthafa

Saya adalah seorang yang suka tidur, menganggur, ngopi, dan bermimpi.

ArtikelTerkait

Taman Kota Bukan Cuma untuk Kota, Kan?

Taman Kota Bukan Cuma untuk Kota, Kan?

12 Desember 2022
Anggaran TV 1,5 Miliar untuk DPR: Kurang Gede tuh, Nggak Bisa Minta yang Lebih Mahal?

Anggaran TV 1,5 Miliar untuk DPR: Kurang Gede tuh, Nggak Bisa Minta yang Lebih Mahal?

5 Oktober 2022
Kok Bisa ya Pemerintah Kepikiran Bikin Fatwa Haram Beli BBM Subsidi? Nggak Malu?

Kok Bisa ya Pemerintah Kepikiran Bikin Fatwa Haram Beli BBM Subsidi? Nggak Malu?

26 Agustus 2022
RKUHP: Rakyat Menghina Pemerintah Bisa Dipenjara, kalau Sebaliknya, Bagaimana?

RKUHP: Rakyat Menghina Pemerintah Bisa Dipenjara, kalau Sebaliknya, Bagaimana?

8 Juli 2022
Gorr Adalah Kita, Orang-orang Tertindas yang Ingin Melawan

Gorr Adalah Kita, Orang-orang Tertindas yang Ingin Melawan

30 Juni 2022
IDI Bisa Saja Bubar kalau DPR Minta Bubar. Ingat Omnibus Law?a(Creativa Images via Shutterstock.com)

IDI Bisa Saja Bubar kalau DPR Minta Bubar. Ingat Omnibus Law?

8 April 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
pemanasan global

Dampak Negatif Pemanasan Global Bagi Kesehatan

entah apa

Lagu Entah Apa yang Merasuki “Demokrasi” Kita dan Efek Suara Gagak

Society of Spectacle

Jadilah Society of Spectacle yang Baik dan Tidak Meresahkan



Terpopuler Sepekan

Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!
Pojok Tubir

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

oleh Mohammad Faiz Attoriq
28 Maret 2023

Lama-lama, kelakar mati tua di jalanan Kota Malang itu nggak lagi jadi guyonan, tapi risiko yang menjelma jadi nyata.

Baca selengkapnya
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!