Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Tenang, Tak Perlu Insecure Terhadap Pencapaian Seseorang di Usia 27 Tahun

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
15 November 2019
A A
Tenang, Tak Perlu Insecure Terhadap Pencapaian Seseorang di Usia 27 Tahun
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, trending topic di Twitter ramai membicarakan “umur 27”. Seperti biasanya, warga Twitter membuat ragam cuitan dengan kata kunci “umur 27” untuk ikut meramaikan trending topic tersebut. Ada yang menyampaikan bahwa di usia tersebut masih saja jatuh cinta kepada orang yang sudah jelas tidak akan bisa dimiliki, ada yang upload foto selfie, sudah berkeluarga, bahkan banyak pula yang mencuitkan harapannya di usia 27 tahun.

Tidak ada yang salah dengan ragam cuitan untuk memeriahkan kata “umur 27” pada trending topic. Bahkan, sering kali menjadi hiburan tersendiri karena terselip hal yang jenaka. Namun, tidak sedikit pula yang insecure karena merasa diingatkan pada usia 27 tahun, mereka belum bisa berbuat banyak.

Pasalnya, trending topic umur 27 muncul karena adanya info pengangkatan Risa Santoso menjadi rektor termuda di Indonesia pada usianya yang masih 27 tahun. Diinfokan bahwa Risa menjadi rektor di Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang, Jawa Timur. Diketahui pula bahwa Risa Santoso adalah lulusan S2 Harvard University jurusan Pendidikan dan sempat menamatkan pendidikan S1 di University of California Berkeley.

Perasaan insecure semakin muncul dengan adanya cuitan yang menanyakan: “apa pencapaian tertinggi lo di usia 27 tahun?” pada linimasa Twitter. Akhirnya, komentar yang menyatakan bahwa adanya berita dan informasi dengan menyebutkan usia dan jabatan kadangkala meruntuhkan kepercayaan diri seseorang—insecure—pun tak dapat dihindarkan.

Memang, segala sesuatunya pasti memiliki dua sudut pandang. Tentu, tidak semua orang merasa insecure dengan pencapaian orang lain. Dari informasi Risa Santoso yang berhasil menjadi rektor pada usia 27 tahun, tidak sedikit pula yang terinspirasi juga termotivasi. Meski tidak sampai memiliki pencapaian yang sama—menjadi rektor—paling tidak seseorang tahu apa yang harus dilakukan. Setidaknya, mau berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan harapan.

Dalam dunia kerja misalnya, di usia mereka ke-27 sampai 30 tahun, beberapa teman sebaya saya merasa bahagia menjalani apa yang dikerjakan atau dilakukan di perusahaannya masing-masing. Ada yang berambisi dalam peningkatan karier. Tak sedikit pula yang masih bekerja di level karyawan sudah merasa bahagia—selama mereka bekerja sesuai bidang yang disukai.

Lagipula, kenapa harus fokus—apalagi insecure—dengan pencapaian orang lain, sih? Setiap orang kan punya jalan masing-masing dalam mendapatkan kesuksesan, mimpi, atau kadar bahagianya. Selama mau berusaha, peluang untuk mendapatkan apa yang diharapkan bisa saja terwujud. Selain memang biasanya, usaha tidak akan menghianati hasil.

Namun, di sisi lain pun harus juga disadari bahwa insecure yang dirasakan beberapa orang jika mendengar pada usia tertentu seseorang sudah menggapai jabatan bergengsi atau kesuksesan, tidak terlepas dari andil omongan dan kebiasaan orang sekitar yang selalu membanding-bandingkan pencapaian satu sama lain—tanpa mengetahui seberapa besar usaha seseorang dalam melakukan sesuatu.

Baca Juga:

LinkedIn, Mengubur Pencari Kerja dengan Rasa Insecure

Menjawab Pertanyaan Mengapa Lagu-lagu Tulus Selalu Cocok Jadi Teman Terbaik Kala Insecure Melanda

Ditambah, minimnya pemberian apresiasi atau dukungan atas proses yang sudah dilakukan oleh seseorang, sehingga motivasi menurun dan terlihat kurang semangat, bahkan tak jarang tidak melanjutkan suatu usaha karena hak tersebut. Giliran julid, mencerca, juga memaki, malah jadi hal yang paling utama dilakukan saat seseorang berhadapan dengan suatu kegagalan. Ya, sering kali menjatuhkan mental jauh lebih mudah dibanding memberi dukungan yang dibutuhkan seseorang.

Dibanding fokus dan insecure pada pencapaian tertinggi seseorang, lebih baik fokus pada diri sendiri dalam pengembangan karier dan banyak hal. Sebab, terpenting adalah membandingkan kualitas yang didapat oleh diri sendiri pada saat ini dengan waktu sebelumnya. Sehingga bisa terus belajar mengevaluasi dan semakin mengenal pribadi sendiri.

Ah, lagipula, rasanya tidak perlu serius dalam menanggapi pertanyaan pencapaian seseorang di usia tertentu, apalagi di Twitter. Coba saja cek kolom reply pada akun Twitter @yudapanjaitan yang menanyakan hal tersebut, hampir semua pengguna Twitter merespons dengan santuy dan bercanda. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan terkait masa depanmu apalagi sampai merasa insecure, kita semua memiliki jalan masing-masing dalam menggapai kebahagiaan juga kesuksesan.

BACA JUGA Mengenang Klub 27 di Usia 27: Selamat Datang di Usia Paling Stres Sedunia atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2019 oleh

Tags: insecurerisa santosoSetousia 27
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

nicholas saputra ganteng bikin repot mojok

Bagi Laki-laki, Nicholas Saputra Adalah Sosok yang Merepotkan

30 September 2020
bahagia walau tidak berguna, Quarter Life Crisis: Kenapa Kita Sangat Peduli Terhadap Angka

Tetaplah Bahagia walau Tidak Berguna

23 Juni 2020
Hidup Jadi Orang Cantik Nggak Enak, itu Kata Anime dan Drakor ini

Hidup Jadi Orang Cantik Nggak Enak, itu Kata Anime dan Drakor ini

30 Maret 2020
Memangnya Orang Cakep Nggak Boleh Insecure?

Memangnya Orang Cakep Nggak Boleh Insecure?

1 Maret 2020
quarter life crisis

Situ Yakin Lagi Quarter Life Crisis? Jangan-jangan Cuma Lagi Iri Aja

23 Oktober 2019
LinkedIn, Mengubur Pencari Kerja dengan Rasa Insecure

LinkedIn, Mengubur Pencari Kerja dengan Rasa Insecure

16 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.