Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Tembakau Tambeng, si Gurih Manis Asal Situbondo yang Cocok Jadi Suguhan Saat Lebaran

Agus Miftahorrahman oleh Agus Miftahorrahman
15 April 2023
A A
Tembakau Tambeng, si Gurih Manis Asal Situbondo yang Cocok Jadi Suguhan Saat Lebaran

Tembakau Tambeng, si Gurih Manis Asal Situbondo yang Cocok Jadi Suguhan Saat Lebaran (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tembakau Tambeng bisa jadi suguhan tamu saat Lebaran. Berani coba?

Rokok adalah salah satu bagian penting dalam silaturahmi. Mau silaturahmi secara informal, bahkan formal sekalipun, rokok punya tempat tersendiri. Dalam skala yang lebih kecil, diskusi di tongkrongan atau warung kopi rasanya jadi lebih cair dengan hadirnya kepulan asap rokok di tengahnya. Mau itu tukang ojek yang bahas soal minimnya pelanggan hari ini, atau bahkan sekelompok PNS muda yang curi-curi istirahat melipir ke warung kopi. Rokok menjadi pencair di tengah-tengah mereka.

Dan di Situbondo, tak berbeda. Rokok jadi bagian tak terpisahkan dalam silaturahmi, bahkan kerap juga jadi suguhan tamu.

Menjelang lebaran seperti ini, biasanya warga yang rumahnya biasa dikunjungi banyak tamu sudah mulai persiapkan berbagai hidangan dan camilan. Ibu-ibu mulai masak kue kering untuk dipajang di toples ruang tamu, bapak-bapak menyisihkan uang THR membeli satu press rokok untuk disuguhkan kepada teman sejawat selama lebaran.

Kalo soal rokok, yang lumrah ditemui biasanya Warung Kopi atau 76. Dua rokok legal ini merupakan jawaranya. Sangat mudah ditemukan dan nggak bikin malu yang punya rumah karena harganya yang nggak murah-murah banget serta rasanya yang masih bisa ditolerir.

Selain itu, ada Surya 12 juga yang jadi suguhan. Tapi, kini Surya 12 itu jarang banget ditemukan. Biasanya hanya mereka-mereka yang tergolong mapan dan berada berani menyuguhkan Surya 12 kepada tamu saat Lebaran. Harganya itu lho, nggak ngotak banget belakangan ini. Sangat tidak bersahabat meski sudah beli 1 press biar lebih murah. Tetap mahal!

Selain Warung Kopi dan 76, ada alternatif lain yang bisa disuguhkan. Tembakau misalnya. Selain punya cita rasa khas, sensasi tingwe memberikan experience tersendiri saat sedang bersilaturahmi di rumah teman atau saudara.

Kalau kalian belum menentukan rokok apa yang hendak disuguhkan selama lebaran, boleh kiranya mempertimbangkan tembakau sebagai suguhan. Salah satu tembakau yang bisa jadi suguhan adalah tembakau Tambeng.

Baca Juga:

4 Kemungkinan Kenapa Banyuwangi Tidak Diajak Kerja Sama oleh Tiga Kabupaten Tetangganya

Bukan karena Rasanya Enak, Biskuit Khong Guan Dibeli karena Bisa Memberi Status Sosial

Cita rasa khas dan istimewa

Tembakau Tambeng khas Situbondo yang berasal dari Desa Tambang Emas, Lubawang, Banyuglugur, Situbondo ini punya cita rasa yang khas. Malah kalau menurut saya, cita rasanya istimewa. Kenapa? Sebab tembakau Tambeng punya rasa madu. Usut punya usut, petani lokal kerap menyemprotkan madu lebah liar yang telah diencerkan selama proses penjemuran untuk memperkaya cita rasa tembakau produksinya. 

Sudah manis, dibikin lebih manis lagi. Kayak janji.

Harganya ramah, cita rasanya nikmat

Sudah umum diketahui, makin lama proses penyimpanan sebuah tembakau, makin nikmat dan semakin mahal pula harganya. Untuk tembakau baru dipanen harga pasarannya mulai dari Rp150-200 ribu per kilo. Harga yang tidak terlalu mahal dan masih ramah kantong. 

Untuk tembakau yang sudah disimpan bertahun-tahun ya beda dong harganya. Begitu juga cita rasanya. Kata warga yang saya temui, tembakau tambeng dengan penyimpanan dua tahun pernah laku seharga Rp1,5 juta per kilo. Fantastis. 

Satu kilo tembakau untuk satu bulan

Lebaran ini panjang, nggak cuma 1-2 hari saja. Bisa seminggu, atau bahkan satu bulan pun masih ada aja tamu yang berdatangan. Nah, di sinilah keistimewaan tembakau Tambeng sebagai suguhan saat Lebaran. Soalnya, tembakau ini mudah disimpan, rasanya enak pula. Makin lama, makin enak. Dan yang paling penting, satu kilo tembakau bisa untuk sebulan. Tentunya dengan tingkat konsumsi normal lho ya.

Nggak bikin malu

Menyuguhkan tembakau Tambeng tuh nggak bakal bikin malu. Justru bikin penasaran dan nagih. Kalo si tamu nggak menyentuh suguhan tembakau Tambeng sama sekali, bukan berarti dianya nggak mau dengan tembakaunya. Bisa jadi emang itu orang nggak bisa melinting tembakau saja itu.

Tapi serius, tembakau Tambeng tuh nggak bakal bikin malu empunya rumah. Pamornya nggak kalah dengan Bako Gayo, cita rasanya yang khas dan istimewa. Harganya apalagi, nggak murahan tapi masih bersahabat. Cocok kan?

Menjadi bahan obrolan silaturahmi

Lebaran itu hari kemenangan, diisi dengan silaturahmi dan menyambung tali persaudaraan. Kalau bertamu isinya cuma duduk, ngemil lalu pulang, sangat kurang afdal rasanya. 

Dengan adanya tembakau Tambeng ini, silaturahmi menjadi lebih lancar. Tidak hanya dihangatkan oleh kepulan asap tembakau, namun juga diselingi obrolan hangat setelah sekian lama tidak bersua. Dimulai dengan pertanyaan, “Dapat dari mana tembakau tambeng nih?” Kemudian berlanjut dengan pertanyaan dan obrolan seru lainnya. 

Nah, itulah alasan tembakau ini jadi salah satu rekomendasi suguhan tamu saat lebaran. Mau nyoba?

Penulis: Agus Miftahorrahman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mengenal Tembakau Tambeng, Si Raja Tingwe dari Besuki

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 April 2023 oleh

Tags: LebaranRokoksitubondotembakau tambeng
Agus Miftahorrahman

Agus Miftahorrahman

Pustakawan magang di Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca

ArtikelTerkait

iklan

Iklan yang Dulu Diabaikan Kini Dinantikan

11 Juni 2019
pipa cangklong tembakau cacah mojok

Balada Pipa Cangklong: dari Simbol Borjuis Penindas Sampai Perlawanan Zapatista

16 Februari 2021
ICJ satuan waktu sak ududan perokok anak kecil djarum super mojok mulut asbak

Kalau Kena Abu Rokok Pengendara di Jalanan Jogja, Sebaiknya Nggak Usah Lapor ke ICJ

27 September 2021
Sirop Belum Benar-benar Mampus meski Terus Dihajar Minuman Kemasan Seribuan

Sirop Belum Benar-benar Mampus meski Terus Dihajar Minuman Kemasan Seribuan

24 Maret 2024
jenis tembakau tingwe papir mojok.co

3 Rekomendasi Jenis Tembakau untuk Penganut Tingwe

8 Juli 2020
megono

Belum Lebaran Kalau Belum Megono-an

6 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pesan untuk Warga Madura yang Latah Buka Warung Madura 24 Jam: Pikir Baik-baik daripada Merugi QRIS

Warung Madura Sebaiknya Tidak Cuma Jualan Barang, tapi Juga Jasa, Bisa Dimulai dengan 4 Jasa Ini

13 November 2025
5 Hal yang Biasa di Surabaya, tapi Jarang Ditemui di Trenggalek Mojok.co

5 Hal yang Biasa di Surabaya, tapi Luar Biasa di Trenggalek

11 November 2025
Peristiwa Motor Brebet karena Bensin Plat Merah: Rakyat yang Kena Musibah, Rakyat Juga yang Diminta Repot Mencari Solusi

Peristiwa Motor Brebet karena Bensin Plat Merah: Rakyat yang Kena Musibah, Rakyat Juga yang Diminta Repot Mencari Solusi

12 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar

Tukang Parkir Memang Bikin Pusing, dan Ini Adalah Salah Satu Cara agar Kita Nggak Perlu Pusing Lagi Nyari Duit 2 Ribu buat Mereka

11 November 2025
Diejek Karena Kuliah di UIN, Dianggap Aneh dan Paling Suci (Unsplash)

Diejek Karena Kuliah di UIN: Dianggap Harus Selalu Suci dan Paling Agamis Padahal Hanya Mau Kuliah, Bukan Mendaftar Jadi Bidadari

15 November 2025
4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

4 Hal Menyebalkan di Bogor yang Bikin Wisatawan Kapok Datang

13 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=xlSfd228tDI

DARI MOJOK

  • Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah
  • Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak
  • Lari Sambil Nikmati Kopi dan Pastry, Fitbar Hadirkan Shake Out Run Pertama di Indonesia
  • JILF 2025 Angkat Isu Sastra dan Kemanusiaan
  • Momen Terima Gaji Pertama bikin Nangis dan Nyesek di Antara Perasaan Lega
  • Sibuk Skripsian sampai Abaikan Telpon Ibu dan Jarang Pulang, Berujung Sesal Ketika Ibu Meninggal

Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.