• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menghalau Gugup Saat Diminta Beri Pidato Pernikahan untuk Teman Dekat

Audian Laili oleh Audian Laili
28 Maret 2021
A A
Menghalau Gugup Saat Diminta Beri Pidato Pernikahan untuk Teman Dekat terminal mojok.co

Menghalau Gugup Saat Diminta Beri Pidato Pernikahan untuk Teman Dekat terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Di suatu hari yang biasa saja, seperti yang sudah kamu dengar desas-desusnya, teman dekatmu akan menikah. Ia akan menikah dengan seseorang yang juga dekat denganmu. Alias mereka adalah pasangan yang masih satu circle begitulah. Tentu saja kamu menyambut gembira kabar tersebut.

Akan tetapi, kabar gembira itu jadi bikin perasaanmu deg-degan, ketika mereka memintamu untuk memberikan sedikit pidato pernikahan di acara mereka.

Gilak! Apa yang harus kamu katakan di depan banyak orang? Bahkan di depan keluarga besar dua orang yang selama ini cara ngobrolnya denganmu nggak ada sopan-sopannya sama sekali. Jangankan menyiapkan materi yang mantap sebagai bahan untuk dibicarakan, mensugesti pikiran dan mulut agar nggak melontarkan kata-kata kasar saja, sulitnya nauzubillah.

Kalau kamu sekarang ndilalah sedang berada dalam kondisi ini, tenang saja. Pasalnya, Mojok Institute punya beberapa kisi-kisi untuk kamu yang kini berada di situasi bangs*t tersebut. Sebuah situasi di mana mau maju, nyali rasanya ciut. Mau mundur, lah kok dihubungi dan dipastikan sama WO-nya terus. Jan, mumet, tenan!

Pertama, kenakan pakaian yang sopan dan secukupnya saja. Nggak perlu mengenakan sandangan yang terlalu berlebihan. Pasalnya, ini berpotensi jadi bahan gibah keluarga besar mereka.

Kedua, tenangkan diri dan jangan lupa cukup makan sebelumnya. Ini penting, supaya kamu nggak pingsan tiba-tiba dan malah bikin ruwet yang lainnya. Ya, meskipun kamu di acara pernikahan temanmu ini juga akan cukup makan, sih.

Ketiga, perkenalkan dirimu: kamu ini sebenarnya siapa, sih? Kok bisa-bisanya dipercaya sama kedua mempelai untuk ngomong di acara penting mereka? Ingat, perkenalan diri ini singkat dan secukupnya saja. Nggak perlu banyak-banyak kayak lagi wawancara kerja. Apalagi sampai kamu nyebutin penghargaan selama 12 tahun sekolah. Kamu memang cukup penting bagi kedua mempelai, tapi nggak sepenting itu untuk hadirin atau keluarga besarnya.

Keempat, ceritakan tentang bagaimana kalian bisa saling mengenal hingga dekat sampai sekarang. Memberikan sedikit kisah lucu di awal, bisa jadi solusi supaya suasana lebih segar, nggak kaku, dan menyenangkan. Namun, pastikan bahwa kisah lucu yang kamu ceritakan nggak menyinggung siapa pun. Ya, daripada ceritamu berpotensi bikin suasana penuh tawa malah jadi huru-hara.

Kelima, ceritakan kenangan kalian selama ini. Bagaimana kalian saling berbagi kisah dan keluh kesah. Bagaimana tentang kalian yang saling mendukung bukan menikung. Tentang bagaimana kalian saling menghormati dan mengasihi. Ataupun tentang bagaimana mereka bisa saling mengenal hingga melangsungkan pernikahan. Tak lupa, sampaikan pula tentang keputusan kedua mempelai untuk menikah adalah sesuatu yang indah dan sudah sepatutnya untuk dirayakan dengan suka cita. 

Keenam, sebagai kesimpulan pidato pernikahan ini, nggak perlu sok ngasih nasihat yang ndakik-ndakik. Pasalnya, sebuah saran bukannya menampakkan kepedulian tentang perjalanan cinta mereka, justru jadi kelihatan sok menggurui. Cukup sampaikan harapan baikmu atas hubungan mereka ke depannya. Kalau kamu pengin ngasih quote, nggak apa-apa. Tapi, ingat, jangan ngawur dan cari quote yang relevan, ya!

Bagaimana, Beb? Dengan kisi-kisi di atas, apakah itu sudah cukup untuk membuatmu siap memberikan pidato pernikahan di acara penting teman dekatmu? Kalau kamu masih ragu-ragu, nggak ada salahnya untuk berlatih terlebih dahulu. Sulit dimungkiri bahwa berlatih kamu akan membantumu untuk lebih percaya diri. Yok, bisa, yok!

BACA JUGA Pernikahan Saat Pandemi Mengatasi Malu dan Gengsi dan tulisan Audian Laili lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Maret 2021 oleh

Tags: pidato pernikahanteman dekat

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Audian Laili

Audian Laili

Bisa diajak ngobrol lewat akun Instagram @audianlaili

ArtikelTerkait

Skema Kedekatan Pertemanan Berdasarkan Banyaknya Grup WhatsApp Turunan terminal mojok.co

Skema Kedekatan Pertemanan Berdasarkan Banyaknya Grup WhatsApp Turunan

17 Februari 2021
Menjadi Teman Dekat Bukan Jaminan Menjadi Teman Curhat

Menjadi Teman Dekat Bukan Jaminan Menjadi Teman Curhat

10 Februari 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
bedak MBK pengganti deodoran terminal mojok

Eksistensi MBK, si Bedak Lawas Pengganti Deodoran Terbaik Sepanjang Masa

4 Hal yang Harus Kita Siapkan Jelang Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah terminal mojok.co

4 Hal yang Harus Kita Siapkan Jelang Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Tembok Ba Sing Se dalam Avatar Aang Sebuah Kesenjangan Sosial dengan Dalih Keamanan Negara terminal mojok

Tembok Ba Sing Se dalam Avatar Aang: Sebuah Kesenjangan Sosial dengan Dalih Keamanan Negara



Terpopuler Sepekan

Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun? Nggak Kapok Punya Pimpinan Nggak Becus?
Pojok Tubir

Nggak Usah Berisik, Perpanjangan Masa Jabatan Kades Sudah Benar kok!

oleh Moh. Rofqil Bazikh
6 Februari 2023

Nggak usah kemrecek!

Baca selengkapnya
Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

6 Februari 2023
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=p4e22R45FOg

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!