Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Teh Naga Malang Cocok di Lidah Orang Jawa Timur yang Nggak Suka Manis dan Sepet, Nikmatnya Nggak Ada Obat!

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
23 Juli 2024
A A
Teh Naga Malang Cocok di Lidah Orang Jawa Timur yang Nggak Suka Manis dan Sepet, Nikmatnya Nggak Ada Obat! Mojok.co

Teh Naga Malang Cocok di Lidah Orang Jawa Timur yang Nggak Suka Manis dan Sepet, Nikmatnya Nggak Ada Obat! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Semua orang Jawa Timur penyuka teh tubruk wajib tahu kenikmatan Teh Naga Malang kemasan rentengan.

Saya orang Jawa Timur yang kurang cocok dengan teh yang manis dan ada rasa sepet-sepetnya. Sialnya, teh-teh seperti itulah yang selalu direkomendasikan orang-orang. Hingga pada suatu hari, saya menemukan sebuah ulasan teh di media sosial X atau Twitter. 

Ulasan itu dimulai dengan kalimat, “Teh Naga Gold. Yang kemasannya renceng. Wanginya nggak ada obat.” Ulasan itu dibuat oleh Mas Widino. Iya, mas-mas pecinta teh yang lebih terkenal karena kehilangan tablet itu.  Setelah membaca utas tersebut, saya check out Teh Naga Gold kemasan rentengan melalui marketplace warna oranye. 

Teh Naga Malang punya aroma memikat 

Saya langsung unboxing ketika pesanan sampai. Seketika menyeruak aroma teh yang kuat dan harum. Bukan aroma kuat yang mengganggu ya, lebih ke aroma yang sedap dengan semburat bau vanila. Dari baunya saja sudah terbayang betapa nikmat teh yang satu ini. 

Benar, setelah diseduh dan diseruput, Teh Naga produksi lokal asal Malang itu terasa begitu nikmat. Kekentalannya sebenarnya cukup pekat, tapi pas di lidah saya. Cocok dipadukan dengan sentuhan rasa vanila yang lembut. Jujur saja, ini adalah teh dengan genre vanila terenak yang pernah saya coba. Saya sampai membatin dengan penuh penyesalan, “Umur segini kok baru tahu ada teh enak dari Malang”. 

Teh ini cocok untuk diminum ketika malam hari, apalagi pas sedang banyak pikiran. Mungkin overthinking kalian nggak akan selesai begitu saja, tapi setidaknya teh ini bisa merilekskan pikiran dan tubuh. Kalian akan menjadi lebih tenang, nyaman, dan kembali sumringah. Yah, sebuah minuman yang sempurna untuk meredakan kegelisahan.

Teh Naga sebenarnya memiliki beberapa varian. Ada kemasan celup dan kemasan tubruk dengan bungkus kertas. Menurut saya, varian tubruk Teh Naga Gold yang dikemas dalam bentuk kertas rentengan yang paling nikmat.

Mungkin kalian yang membaca tulisan ini merasa saya lebay alias berlebihan ya, tapi beneran deh, sekali-kali kalian coba cicipi. Sebagai seseorang yang mulai mendalami beberapa varian teh tubruk, menemukan Teh Naga adalah suatu yang membahagiakan. Kabar bahagia bukankah  harus disebarluaskan ke banyak orang?

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Cocok di lidah orang Jawa Timur

Sebagai orang Jawa Timur yang nggak begitu suka rasa manis dan sepet, teh tubruk Naga ini sangat cocok di lidah saya. Mungkin palet lidah orang Jawa Timur nggak semuanya seperti lidah saya. Namun, saya tetap pede saja merekomendasikannya karena sanak saudara saya yang kebanyakan warga Jawa Timur totok menyukainya. 

Kebetulan mereka saya seduhkan teh tubruk Naga ketika kumpul-kumpul Lebaran Iduladha beberapa waktu lalu. Tidak sedikit yang bertanya, “ini teh apa?”, “beli di mana?” Bahkan, beberapa orang langsung checkout saat itu juga.

Selidik punya selidik, beberapa kawan saya yang orang Jawa Timur ternyata penikmat Teh Naga. Dari mereka saya tahu, konon katanya, teh ini sudah dianggap legend karena  banyak yang mengonsumsinya secara turun-temurun. Beberapa teman saya juga cerita kalau keluarganya menyukai teh ini karena simbahnya sudah terlebih dahulu gemar menyeduh dan minum Teh Naga.

Percayalah, Teh Naga memang senikmat itu. Jadi, buat kamu pecinta teh tubruk atau yang sedang mencari rekomendasi teh yang cocok untuk lidah orang Jawa Timur, Teh Naga kemasan renceng ini patut dicoba. Akhir kata, selamat menikmatinya!

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Jangan Salah Pilih, Tempe Kacang Adalah Oleh-oleh Khas Malang yang Paling Autentik. Oleh-oleh Lain Lewat!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2024 oleh

Tags: jawa timurMalangteh nagateh naga malang
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

Hanya Karena Rumah Saya Dekat Pabrik Gudang Garam, Bukan Berarti Harga Gudang Garam Surya Jadi Lebih Murah, Lur! jawa timur

Gudang Garam Surya Akan Selalu Jadi Rokok Nomor 1 di Jawa Timur

12 Oktober 2023
3 Hal yang Membuat Saya Tidak Bisa Melupakan Malang (Unsplash)

5 Hal Menjengkelkan di Malang yang Nggak Kalian Temukan di Feed Instagram

1 November 2025
Duka Penjual Ikan Hias Keliling di Malang Kala Ramadan, Hanya Ingin Laku agar Ada Uang untuk Lebaran

Duka Penjual Ikan Hias Keliling di Malang Kala Ramadan, Hanya Ingin Laku agar Ada Uang untuk Lebaran

21 Maret 2024
Paiton Probolinggo Memang Aneh Desa Bukan, Kota Juga Bukan (Unsplash)

Paiton Probolinggo Memang Aneh: Desa Bukan, Kota Juga Bukan

24 Desember 2024
Stasiun Malang Kotalama Menyisakan Sejarah dan Cerita Mistis  

Stasiun Malang Kotalama, Stasiun Peninggalan Kolonial Belanda yang Menyisakan Cerita Mistis

25 Mei 2023
KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi (Unsplash)

KA Tawang Alun, Penghubung Malang dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma 1 Armada

19 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.