Berbeda dengan Tegal, Pemalang juga memiliki ruang publik yang bisa diakses oleh masyarakat, lho. Iya, Alun-alun Pemalang. Namun, alun-alun yang dikelilingi dengan pohon rindang ini tak memiliki daya pikat sama sekali.
Saya pernah berkunjung ke Alun-alun Pemalang di malam Minggu. Kondisinya tak jauh berbeda dengan hari-hari biasa. Sama-sama sepi. Saya rasa banyak warga yang enggan menghabiskan waktu mereka di alun-alun yang hanya ditumbuhi oleh pohon lebat tanpa adanya fasilitas publik yang memadai. Terlihat hanya ada beberapa bangku permanen di sekeliling alun-alun. Kalau dibandingkan dengan Jalan Pancasila ya jauh sekali perbedaanya, Sedulur! Bagaikan Bumi dan Pluto!
Perusahaan F&B banyak di Tegal, tapi jarang yang melirik Pemalang
Tegal menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang dilirik banyak perusahaan F&B. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya brand F&B ternama yang membuka cabang di kota bahari ini. Salah satunya adalah KFC. Eits, jangan salah, sebenarnya Pemalang juga punya outlet yang terkenal dengan ayam gorengnya. Bedanya, KFC di Pemalang bukan Kentucky Fried Chicken melainkan Kukuruyuk Fried Chicken. Beda tipis nggak ngaruh, kan?
Selain KFC, Tegal juga menjadi salah satu wilayah yang “dijajah” oleh Mie Gacoan. Sedikit cerita, teman kuliah saya yang berasal dari Tegal nggak terlalu antusias saat mendengar berita bahwa Mie Gacoan akan buka cabang di Purwokerto. Alasannya karena di Tegal sudah ada outlet Mie Gacoan yang buka lebih dulu.
Beda sama teman-teman saya yang berasal dari Pemalang. Mereka nggak sabar ingin segera mencicipi mie pedas yang terkenal dengan tagline “Jagonya Mie” tersebut. Gimana ya, soalnya di Pemalang belum ada outlet Mie Gacoan, sih.
Semoga Kabupaten Pemalang lekas menyusul pembangunan dan kemajauan yang telah direngkuh oleh Tegal, ya. Sehingga nggak ada lagi ketimpangan yang signifikan di dua daerah yang bersebelahan ini. Terlepas dari nasib kedua daerah yang jauh berseberangan tersebut, Tegal dan Pemalang memiliki kesamaan, kok. Ya pimpinan daerah keduanya sama-sama pernah “safari” ke KPK. Ups, bersyanda!
Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Mirisnya Menjadi Warga Kabupaten Pemalang.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.