Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Tauco, Bumbu Alternatif jika Bosan dengan Bumbu Kacang

Rulfhi Alimudin oleh Rulfhi Alimudin
21 September 2021
A A
Tauco, Bumbu Alternatif Jika Bosan dengan Bumbu Kacang terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Ketenaran bumbu kacang atau bumbu pecel tak perlu diragukan lagi. Banyak olahan makanan Nusantara yang dipadukan dengan bumbu kacang. Di Bandung sendiri, bumbu kacang menjadi siraman sejumlah makanan seperti batagor, baso tahu, cilok, cimol, sate, dan lotek. 

Akan tetapi, saya cukup kesal ketika ada yang menyamakan bumbu kacang dengan tauco. Meski sama-sama berwarna cokelat, dua bumbu ini jelas memakai bahan-bahan yang berbeda. Harus diakui ketenaran tauco sebagai bumbu memang belum setenar bumbu kacang. Saya pun sempat berpikir, apakah bayang-bayang bumbu kacang membuat tauco sulit meraih popularitas? Padahal dari segi cita rasa, tauco tak kalah enak, lho. 

Bagi yang belum tahu tauco, mari kenalan dulu dengan bumbu satu ini. Bahan baku utama tauco adalah biji kedelai yang difermentasi. Adapun proses pembuatannya, biji kedelai yang sudah disortir akan dijemur dan digiling, lalu dipisahkan dari kulitnya. Selanjutnya, biji kedelai direbus selama lima jam. Setelah proses perebusan selesai, biji kedelai akan dijemur lagi. Jika sudah kering, maka akan disimpan dalam ruangan khusus agar tumbuh jamur. Kemudian dimasukkan dalam wadah tanah liat. Tunggu tiga hari sampai dengan seminggu agar proses fermentasinya sempurna. 

Kabarnya, semakin lama tauco disimpan, maka akan semakin enak dan wangi. Tauco juga awet disimpan dalam jangka panjang asalkan tidak terkena air mentah dan bahan organik lainnnya. Keawetan tauco ini bisa jadi solusi hemat bagi sobat indihome, eh indekos. Makan nasi hangat bisa lebih sedap selain hanya ditemani kecap dan garam.

Salah satu sentra tauco yang saya ketahui ada di daerah Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. Ketika masih sering lewat Cianjur, saya hampir selalu melipir ke toko oleh-oleh untuk meminang tauco. Lazimnya, tauco dijual dengan botol kaca atau stoples kaca. Namun kiwari ada juga dalam bentuk kemasan saset. Bagi yang tertarik mencicipi tauco pun semakin mudah lantaran kini telah tersedia secara online di marketplace. 

Harga tauco sendiri beragam tergantung merek dan beratnya. Kalian bisa mendapatkan dengan harga mulai dari Rp16 ribu hingga Rp27 ribu per botol. Sebagai insan yang cukup sering mencicipi tauco, saya sarankan beli tauco Cap Meong. Menurut saya, merek satu ini punya cita rasa yang terjaga sejak dulu. Dengan membeli tauco secara tidak langsung kalian telah berkontribusi melestarikan bumbu masakan Nusantara. 

Jika kalian suatu hari nanti berkesempatan singgah di Cianjur, cobalah berkunjung ke Cugenang. Di sana kalian bisa melihat langsung proses pembuatan tauco. Kegiatan ini bisa menjadi alternatif wisata edukasi bagi masyarakat pencinta kuliner. 

Bagi yang belum pernah mencobanya, saya kasih tahu rasa tauco tuh ada asin dan asamnya. Munculnya rasa asam wajar lantaran bumbu ini hasil dari fermentasi. Untuk menambah kepopuleran tauco, saya pikir perlu ada variasi rasa dan tingkatan level pedas. Pasalnya, tauco cocok menjadi pengganti sambal maupun bumbu kacang. Bagi kalian yang gemar masak, bisa menjadikan tauco sebagai salah satu pilihan bumbu. Siapa tahu dengan memakai bumbu tauco, kesuksesan kalian di bidang kuliner Nusantara bisa tergapai hingga menjadi the next Lord Adi di MasterChef.  

Baca Juga:

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

Sumber Gambar: YouTube Jejak Si Ramoz

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2021 oleh

Tags: bumbu kacangMasaktauco
Rulfhi Alimudin

Rulfhi Alimudin

Mukim di Bandung, gemar berolahraga di ruang terbuka bisa ditemui lewat tulisan di rupaca.my.id

ArtikelTerkait

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

24 September 2025
Menelusuri dari Mana Uncle Muthu "Upin dan Ipin" Belajar Masak Makanan yang Enak

Menelusuri dari Mana Uncle Muthu “Upin dan Ipin” Belajar Masak Makanan yang Enak

5 Juni 2023
Mari Bersepakat Kota dan Kabupaten Tegal Adalah Jepangnya Indonesia terminal mojok.co

Sauto, Makanan Khas Tegal Perpaduan Dua Budaya

29 Mei 2021
3 Ciri Siomay Enak Dilihat dari Gerobak Penjualnya, Mata Pembeli Harus Jeli

3 “Dosa” Pedagang Siomay Keliling yang Merugikan Pembeli: Ini Siomay atau Karet Ban?

16 Juli 2025
Sisi Seleb Tiktok Sisca Kohl yang Patut Kita Teladani terminal mojok

Jangan Melihat dari Satu Sisi Saja, Ada Juga kok Hal-hal yang Bisa Kita Teladani dari Seorang Sisca Kohl

5 April 2021
Bukan Mukbang, Bagian Paling Seru dari Video Tanboy Kun Adalah Masak-masak Terminal Mojok

Bukan Mukbang, Bagian Paling Seru dari Video Tanboy Kun Adalah Masak-masak

26 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.